Keok dari Indonesia, China Catat Rekor Terburuk Sepanjang Sejarah Piala Suhandinata
INDOSPORT.COM – Terhenti oleh Indonesia pada babak perempat final, membuat China mencatatkan rekor terburuk sepanjang sejarah keikutsertaannya di perhelatan Piala Suhandinata.
Piala Suhandinata merupakan turnamen beregu campuran yang menjadi bagian dari rangkaian kejuaraan dunia junior bulutangkis.
Tercatat, China menjadi negara tersukses dengan meraih 13 gelar juara selama 16 edisi penyelenggaraan Piala Suhandinata.
Sementara Korea Selatan pernah mencicipi podium teratas sebanyak dua kali, disusul Malaysia dan Indonesia yang pernah sekali menjadi juara.
Pada gelaran Kejuaraan Dunia Junior Bulutangkis 2022, tak pelak membuat China difavoritkan kembali untuk merebut trofi Piala Suhandinata dari juara bertahan Indonesia.
China vs Indonesia harus bertemu lebih cepat di perempat final. Hanya kemenangan yang mampu mengantarkan kedua negara Asia itu ke semifinal.
Apesnya, China yang datang dengan skuat bertabur bintang, justru kandas dengan mudah dari Indonesia dengan skor 3-1 pada Kamis (20/10/22).
Sejatinya China sempat unggul di partai pertama dari pebulutangkis ganda campuran Zhu Yi Jun/Liu Sheng Su yang meraih kemenangan 13-21 dan 15-21 atas Rafli Ramanda/Az-Zahra Putri Dania.
Namun Zhu Xuan Chen, Zhang Xin Ran, dan Xu Hua Yu/Zhu Yi Jun, gagal menyumbangkan poin untuk China. Mereka gagal mengatasi Alwi Farhan, Ester Nurumi Tri Wardoyo, dan Muh Putra Erwiansyah/Muhammad Rayhan Nur Fadillah.
Melansir laman Sohu, kekalahan atas Indonesia membuat China mencatatkan sejarah paling buruk sepanjang keikutsertaannya pada Piala Suhandinata
1. Statistik China di Piala Suhandinata
Sebagaimana dikutip dari media Sohu, China baru saja mencatatkan sejarah paling buruk setelah negaranya terdepak di perempat final atas Indonesia di Piala Suhandinata 2022.
Demikian bunyinya, “ Dalam kejuaraan dunia junior bulutangkis 2022, China kalah 1-3 dari Indonesia dan berhenti di babak delapan besar, yang merupakan rekor terburuk dalam sejarah.”
Ya, kecuali pada edisi 2011 yang memutuskan absen di ajang ini, China memang setidaknya mencapai babak semifinal Piala Suhandinata pada 2011 hingga 2019.
Bahkan ada total 13 gelar juara diraih, dua gelar runner up, dan satu gelar semifinalis Piala Suhandinata yang sukses ditorehkan oleh tim China di Kejuaraan Dunia Junior Bulutangkis.
13 gelar juara yang diraih China terjadi pada tahub 2000, 2002, 2004, 2007, 2008, 2009, 2010, 2012, 2014, 2015, 2016, 2017, 2018. Runner up diraih pada tahun 2006, 2019, serta semifinalis pada tahun 2013.
Jadi ketika rekor buruk pecah di Piala Suhandinata 2022, publik China pun tak pelak dirundung kesedihan dan kekecewaan.
Media Sohu mengungkapkan bahwa penyebab kekalahan tim bulutangkis China atas Indonesia lantaran kurangnya pengalaman skuat negaranya di ajang ini.
Meskipun demikian, China juga tidak menutup mata mengakui bahwa tim bulutangkis Indonesia lebih unggul daripada mereka di Piala Suhandinata 2022.
Berikut hasil perempat final Piala Suhandinata 2022 antara Indonesia vs China:
- Ganda Campuran: Rafli Ramanda/Az-Zahra Putri Dania vs Zhu Yi Jun/Liu Sheng Su (13-21, 15-21)
- Tunggal Putra: Alwi Farhan vs Zhu Xuan Chen (21-16, 21-16)
- Tunggal Putri: Ester Nurumi Tri Wardoyo vs Zhang Xin Ran (21-7, 21-10)
- Ganda Putra: Muh Putra Erwiansyah/Muhammad Rayhan Nur Fadillah vs Xu Hua Yu/Zhu Yi Jun (21-17, 21-14)
- Ganda Putri: Rachel Allessya Rose/Meilysa Trias Puspitasari vs Liu Sheng Su/Wang Ting Ge (Tidak Dimainkan)
Sumber: Sohu