Retired dari Indonesia Masters Super 100, Bocah Ajaib Tunggal Putri PBSI Ungkap Alasannya
INDOSPORT.COM – Tunggal putri PBSI, Bilqis Prasista mengungkapkan alasan dirinya Retired alias mundur di babak 16 besar ajang Indonesia Masters Super 100.
Sebagaimana diketahui saat ini pebulutangkis Indonesia mulai dari level junior hingga senior tengah mengikuti tiga turnamen bulutangkis yang berlangsung secara bersamaan.
Yakni Indonesia Masters Super 100, Kejuaraan Dunia Bulutangkis Junior 2022 dan Denmark Open 2022 yang berlangsung pada pekan ini.
Ajang Indonesia Masters Super 100 sendiri digelar di Platinum Arena, Malang, Jawa Timur, dan tuan rumah mengirimkan sejumlah wakil andalannya.
Salah satunya ialah si bocah ajaib dari PBSI di nomor tunggal putri yakni Bilqis Prasista yang juga merupakan putri dari legenda bulutangkis Indonesia, Joko Suprianto dan Zelin Resian.
Bilqis yang sempat menggemparkan dunia bulutangkis lantaran mampu mengalahkan Akane Yamaguchi selaku tunggal putri nomor 1 dunia di Piala Uber 2022 sayangnya tersingkir lebih cepat di ajang bergengsi ini.
Saat itu Bilqis Prasista berhadapan dengan wakil Jepang yakni Saena Kawakami selaku unggulan pertama di babak 16 besar.
Namun sayangnya, Bilqis Prasista tak bisa menunjukkan performa terbaiknya karena memutuskan mundur alias Retired.
Bilqis putuskan mundur atau Retired sebelum gim kedua dimulai usai kalah dengan skor 21-15 kala berhadapan dengan Saena Kawakami.
Bilqis Prasista yang disebut sebagai bocah ajaib tunggal putri PBSI pun buka suara terkait dirinya retired melawan Saena Kawakami di 16 besar Indonesia Masters Super 100.
1. Alasan Bilqis Retired
Bilqis Prasista yang juga Juara Bangladesh Junior International Series 2021 itu harus menepi dari turnamen BWF level 100.
Pasalnya, Bilqis merasa fisiknya makin menurun seusai tampil dua turnamen secara beruntun.
"Badan saya sudah tidak kuat lagi di pertandingan hari ini," tuturnya, melalui siaran pers Humas PP PBSI.
Bilqis juga mengaku bahwa di laga sebelumnya dirinya juga telah memaksakan kondisi fisiknya meski akhirnya bisa menang.
"Yang kemarin itu, sebenarnya saya juga paksakan dan bisa menang. Hari ini saya sudah tidak kuat lagi dan memutuskan mundur," tambahnya.
Sementara itu Komang Ayu Cahya Dewi dan Ruselli Hartawan merupakan dua wakil Indonesia yang tersisa pada sektor tunggal putri di turnamen bulu tangkis Indonesia Masters 2022.
Pasalnya dua pemain andalan Indonesia lainnya yakni Putri Kusuma Wardani dan Bilqis Prasista tersisih.
Putri harus mengakhiri petualangannya di turnamen berhadiah total 81 ribu dolar AS ini. Unggulan kedua itu takluk dua gim langsung dengan skor 12-21, 11-21 dari wakil China, Gao Fang Jie.
Di perempat final, Komang bertemu dengan unggulan keempat sekaligus rekan negaranya sendiri yang tak lain adalah Ruselli Hartawan.
Inilah pertemuan perdana antara Komang yang berperingkat 69 dunia dan Ruselli pebulu tangkis non-pelatnas yang kini menduduki peringkat 57 dunia di Indonesia Masters Super 100.
Sumber: Djarum Badminton