Sedang On Fire Bareng Fadia, Apriyani Bermimpi Gandeng Pemain China di Ganda Campuran
INDOSPORT.COM – Pebulutangkis ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu, mengaku ingin bermain dengan sosok ini jika bermain di sektor ganda campuran. Siapa dia?
Kampiun Olimpiade Tokyo 2022 bersama Greysia Polii, Apriyani Rahayu saat ini tengah berjuang meniti kariernya kembali di ganda putri bersama partner baru.
Adalah Siti Fadia Silva Ramadhanti, yang membersamai Apriyani merangsek ke jajaran ganda putri kelas dunia sejak debut di SEA Games 2021 pada Mei lalu.
Kesolidan dan kepercayaan diri Apriyani/Fadia terpancar jela sejak memenangkan emas SEA Games di Vietnam itu. Mereka bahkan berhasil menjuarai gelar Malaysia Masters dan Singapore Open.
Terlepas dari karier emasnya bersama Siti Fadia Silva Ramadhanti, Apriyani Rahayu rupanya memendam hasrat ingin bermain dengan pebulutangkis putra di sektor ganda campuran.
Akan tetapi, pebulutangkis pria yang disebutkan pemain asal Konawe ini bukan berasal dari Indonesia melainkan dari negeri China, yang tak lain adalah Zhang Nan.
“Waduh, pertanyakan jebakan ini,” ujar Apriyani Rahayu saat ditanya siapa pemain pria yang dia ingin main bareng di ganda campuran dalam sesi wawancaara singkat di YouTube IDN Times.
“Kalau main mix (ganda campuran), saya mau Zhang Nan. Aman banget kan. Siapa yang nggak mau,” ungkap Apriyani Rahayu.
Meskipun jawabannya cukup mengejutkan, keinginan Apriyani main bersama Zhang Nan bukan hal yang mengherankan menilik rekam jejak pemain asal China ini.
Di era kejayaannya dulu, nama Zhang Nan sangat dikenal. Terlebih, ia merupakan musuh bebuyutan para pemain Indonesia baik di sektor ganda putra maupun campuran.
1. Pebulutangkis Tersukses di China
Zhang Nan merupakan pebulutangkis China yang dulu merangkap main di dua sektor, yakni ganda putra dan ganda putri.
Ia berpasangan dengan Chai Biao di kelas ganda putra dan Zhao Yunlei dalam nomor ganda campuran. Ia lebih berprestasi ketika berpasangan dengan Zhao Yunlei daripada bersama dengan Chai Biao.
Pasangan Zhang Nan/Zhao Yunlei yang berhasil merebut juara pertama di Japan Open Super Series, namun gagal di kelas ganda putra bersama Chiao Biao ketika melawan senior dari Cina Cai Yun/Fu Haifeng.
Pada China Open Super Series, sayangnya Zhang Nan tidak berhasil meraih prestasi apapun baik di nomor ganda putra maupun ganda campuran.
Namun di tahun 2011, ia bersama Zhao Yunlei berhasil menorehkan prestasi dengan menjuarai Korean Super Series dan World Badminton Championships.
Setelah menjuarai World Badminton Championships, Zhang Nan/Zhao Yunlei dinobatkan sebagai pasangan pemain bulu tangkis ganda campuran terbaik pertama berdasarkan Badminton World Federation.
Sementara Apriyani sendiri tengah bersiap-siap berjuang kembali di French Open 2022 (25 -30 Oktober 2022) bersama Fadia, setelah pekan lalu mereka terhenti di perempat final Denmark Open 2022.
Kekalahan dari pasangan Jepang ini berarti Apriyani/Fadia harus bekerja lebih keras di turnamen berikutnya demi menjaga asa debut BWF World Tour Finals 2022.
Apriyani/Fadia butuh poin lebih banyak saat mereka tampil di French Open 2022 guna memperbesar kans lolos di turnamen penutup musim BWF World Tour 2022 ini.
Berdasarkan perhitungan Race to Guangzhou, Apriyani/Fadia yang debut sebagai pasangan ganda putri di All England 2022 untuk sementara menduduki posisi ketujuh dengan perolehan 51.740 poin.
Di babak pertama French Ope 2022, Selasa (25/10/22), Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti selaku unggulan ketujuh langsung berhadapan dengan lawan berat, yakni Pearly Tan/Thinaah Muraltharan.