Simulasi Ranking BWF 2023: Fajar/Rian Posisi 1 Dunia, Ganda Campuran China Lampaui Axelsen
INDOSPORT.COM – Pencairan poin ranking BWF para pebulu tangkis dunia akan berakhir pada pekan pertama 2023. Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Rian Ardianto, secara mengejutkan akan melesat posisinya.
Seperti diketahui, BWF tengah melakukan pencairan poin yang berlangsung sejak Agustus 2022 lalu pada poin yang dibekukan selama pandemi COVID-19.
Diketahui, pembekuan poin dilakukan karena sejumlah turnamen terpaksa dibatalkan karena pandemi. Kalaupun digelar, tidak banyak pebulu tangkis yang ambil bagian.
Dengan segera kembalinya poin ranking ke fase normal (tanpa pembekuan apa-apa), maka hanya poin yang diperoleh selama tahun 2022 akan berlaku pada pekan pertama 2023.
Badminton Talk melalui akun Twitternya membuat perhitungan simulasi ranking terbaru para pemain bulutangkis jika hanya menggunakan poin di tahun 2022.
Simulasi ini rupanya membuat kejutan di sektor ganda putra. Pasangan Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang saat ini berada di ranking 3 akan terpental dari 8 besar.
Tak mengherankan, Marcus/Kevin memang hanya mengikuti tujuh turnamen BWF World Tour di sepanjang 2022. Mereka juga telah absen di sejumlah turnamen di Asia karena Marcus sempat mengalami cedera.
Kendati demikian, ganda putra diprediksi bakal memiliki pasangan nomor satu dunia yang baru. Mereka adalah Fajar Alfian/Rian Ardianto.
Fajar/Rian memang jadi pasangan ganda putra terbaik di sepanjang 2022. Mereka memenangkan empat gelar dari delapan kesempatan tampil di final turnamen BWF World Tour.
Tak mengherankan jika jawara Denmark Open 2022 ini jadi ganda putra Indonesia pertama yang menapakkan kaki ke BWF World Tour Finals di Guangzhou (14-18 Desember).
1. Lampaui Axelsen, Zheng Siwei/Huang Yaqiong Paling Dominan
Dalam simulasi tersebut, Fajar/Rian mengantongi total 88.055 poin. Mereka menciptakan jarak hampir 10 ribu poin dengan pasangan Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Sementara itu ganda putra Indonesia lainnya, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, kembali merangsek ke tiga besar di simulasi ranking BWF berkat konsistensi mereka.
Kejutan lainnya datang dari sektor tunggal putri, di mana andalan China, Chen Yu Fei, kemungkinan kembali ke nomor 1 dunia berkat performa apiknya.
Sementara andalan Jepang, Akane Yamaguchi, yang saat ini menduduki peringkat 1 harus lengser ke posisi ketiga.
Di sektor tunggal putra, andalan Denmark Viktor Axelsen masih menjadi pengepul poin tertinggi di tahun 2022 dengan 90.256 poin.
Juara Dunia 2022 tersebut akan mencatatkan 15 poin lebih banyak dari pemain Malaysia, Lee Zii Jia di nomor kedua.
Jonatan Christie mampu menyalip rekan senegaranya, Anthony Sinisuka Ginting, dan menduduki posisi keempat di ranking dunia terbaru pada 2023 nanti.
Di sektor ganda putri tak mengalami perubahan signifikan. Pasangan China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan masih bertakhta di posisi 1 dunia, unggul dari pasangan Jepang, Nami Matsuyama/Chiharu Shida.
Sementara di ganda campuran, pasangan China Zheng Si Wei/Huang Yaqiong, kembali menduduki posisi satu dunia dengan raihan 102.700 poin.
Zheng/Huang bisa dikatakan sangat mendominasi pada 2022, di mana mereka telah memenangkan enam gelar juara. Denmark Open 2022 adalah gelar terbarunya saat ini.
Pencapaian mereka sejauh ini bahkan melampui dominasi Viktor Axelsen yang nyaris tak terkalahkan di sektor tunggal putra bulutangkis dunia.