Tersingkir Terlalu Cepat dari French Open 2022, Marcus/Kevin Tetap Bersyukur dan Akui Kelemahan
INDOSPORT.COM - Meski harus mengemasi koper mereka lebih cepat dari Paris, Prancis, usai gugur di babak 32 French Open 2022 tetapi Marcus Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo tetap berbesar hati.
Pasangan ganda putra Indonesia yang berjuluk The Minions tersebut mengakui jika memang tidak dalam kondisi terbaik dan pantas untuk tersingkir.
Pada Rabu (26/10/22) lalu, Marcus/Kevin memulai perjalanan mereka di French Open 2022 yang terhenti terlalu dini sebagai unggulan kedua.
Mereka dikalahkan oleh pasangan China Taipei, Lu Ching-yao/Yang Po-han lewat pertandingan tiga gim 21-15, 15-21, dan 21-17.
Dengan demikian mereka gagal untuk mengulangi sukses di French Open edisi 2019 lalu dimana titel juara sukses direngkuh.
Bahkan standar pada gelaran 2021 lalu saja tidak bisa unguk dijiplak ketika Marcus/Kevin dapat melaju hingga babak final.
Kendati demikian keduanya tetap bersyukur dan mengakui jika lawan mereka memang bermain lebih baik. Bisa menyelesaikan pertandingan tanpa cedera saja sudah cukup oke terutama bagi Marcus yang baru pulih dari masalah engkel.
"Bersyukur hari ini kami masih diberikan kesehatan. Hari ini kami kurang dapat feel bermain dari awal, mungkin ada sedikit perubahan mulai dari shuttlecock," ungkap Marcus Gideon.
"Tetapi hal itu bukan menjadi alasan kekalahan kami. Performa kami hari ini juga berbeda, tidak sebaik yang kemarin di Denmark Open,"
"Lawan di gim ketiga juga lebih berani. Mereka bermain cepat di gim ketiga dengan mengambil inisiatif penyerangan terlebih dahulu," pungkasnya kemudian.
1. Dirundung Sial
Sejak awal Marcus Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo tampaknya memang tidak dinaungi hoki di French Open 2022.
Sebelum bertanding melawan Lu Ching-yao/Yang Po-han, ganda pemilik 19 titel BWF World Tour tersebut sempat mengalami kendala di seragam yang rusak.
Sablonan bendera Indonesia yang terpampang di jersey mereka terkelupas akibat kesalahan dalam pencucian dan situasi ini sempat membuat kepanikan.
Baik dari PBSI, panitia kompetisi, hingga sponsor dari Marcus/Kevin tidak bisa menyediakan solusi namun untung ada Agnes Amelinda.
Istri dari Marcus tersebut meminta tolong pada pecinta bulutangkis Indonesia yang mengenal area di Paris untuk memberitahukan lokasi penyablonan.
Beruntung memang ada Badminton Lovers tanah air yang punya informasi berharga dan kemudian jadi malaikat penolong bagi The Minions.
Bendera merah-putih pun bisa terlihat di seragam mantan ganda puyra nomor satu dunia tersebut dalam waktu yang tepat.
Kejadian ini sempat membuat publik mengkritisi PBSI yang dianggap lalai dan tidak bertanggung jawab. Padahal mereka adalah federasi yang harusnya bisa mengayomi atletnya terutama saat mewakili negara di kancah internasional.
Terlepas dari itu semua, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo perlu untuk menggenjot lagi performa mereka setelah hasil mengejutkan di French Open 2022.
Mungkin banyak yang beranggapan jika mereka sudah mulai mengalami penurunan namun kans untuk kembali mendominasi nomor ganda putra sekaligus mengklaim lagi peringkat pertama dunia masih terbuka lebar.