Dianggap Rasis Saat Beri Instruksi, Pelatih Ganda Putri Indonesia Dihujat BL Malaysia
INDOSPORT.COM – Pelatih ganda putri Indonesia, Eng Hian, mendapat hujatan dari penggemar Malaysia karena dianggap rasis saat memberi instruksi ke anak didiknya, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi dalam laga French Open 2022.
Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi diketahui menghadapi pasangan Malaysia, Tan Pearly/Thinaah Muralitharan di babak 16 besar French Open 2022, Kamis (27/10/22).
Sayangnya, Febriana/Amalia yang jadi tulang punggung ganda putri Indonesia di ajang ini tumbang di tangan pasangan nomor 11 dunia tersebut.
Anak didik Eng Hian ini dipaksa menyerah secara straight game atau dua gim langsung 16-21 dan 14-21 dalam kurun waktu 45 menit.
Terlepas dari kekalahan tersebut, Coach Didi, sapaan akrab Eng Hian, menjadi sorotan di kalangan penggemar Malaysia sata mendampingi Febriana/Amalia.
Seorang akun BL asal Malaysia, @shahaidin, memperlihatkan vdeo saat Coach Didi memberikan instruksi kepada Febriana/Amalia dalam mematikan pasangan Malaysia.
Akan tetapi, Coach Didi menyebut masing-masing pemain wakil Malaysia tersebut berdasarkan warna kulitnya.
“Yang item satu berani nahan untuk antisipasi untuk kedepan, yang belakang ngawasi di tengah,” kata Coach Didi.
“Yang putih naruh jaga style, nahan untuk angkat yang panjang-panjang ,” lanjut Coach Didi.
Sontak BL Malaysia langsung meradang mengingat ganda putri Malaysia yang dimaksud memang memiliki warna kulit dan ras yang berbeda.
“Harus memposting ini karena saya kira semua orang bertanya-tanya apa itu hitam putih kan? Untuk orang Malaysia, warna sangat sensitif yaaaa tetangga. Kami menuntut permintaan maaf dari pelatih? Naahhh benda tu x jerih payah mintak, jika mereka ingn meminta maaf bolehkah tanpa kami minta,” tulis akun tersebut dalam cuitannya.
1. Didesak Minta Maaf
Beberapa BL di Negeri Jiran lainnya juga menimpali unggahan tersebut mengingat masalah rasis jadi hal yang sangat sensitif bagi negara tersebut.
"Pelatih ini hanya mengobjektifikasi warna kulit mereka untuk mengenali mereka. Ini salah tingkah. Warna sensitif dan Anda tidak beradab!," tulis akun lain.
Oleh karena itu, BL Malaysia mendesak Coach Didi melayangkan permintaan maaf atas ucapannya di pertandingan French Open 2022 kemarin.
"Tapi kan ini memang isu sensitif kan, ya kudu serang biar mereka minta maaf dengan cepat, bukan malah koar nyindir disini dong ah," timpal akun lainnya.
Kekalahan dari pasangan Malaysia ini menjadi pelajaran penting untuk Febriana/Amalia. Terlebih, mereka sempat terbuai dengan pola permainan lawan sehingga kalah dengan mudah.
“Pada laga ini kami sempat mengikuti pola permainan lawan. Beberapa kali, saat kami lengah sedikit kami mudah terbawa ke pola permainan lawan,” kata Febriana.
“Dari pertandingan ini, pelajaran yang kami petik banyak sekali. Kami harus membenahi, mulai dari pola bermain hingga taktik,” ucapnya.
Usai kalah di French Open 2022, Ana/Tiwi akan langsung mengalahkan fokusnya ke turnamen selanjutnya di Hylo Open 2022 pada 1-6 November 2022 pekan depan.
Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi (Ana/Tiwi) langsung menghadapi lawan sulit yakni wakil China sekaligus unggulan keempat, Zhang Shu Xian/Zheng Yu di babak pertama Hylo Open 2022.