Gagal Total di Tur Eropa, Borok Lee Zii Jia Dikuliti Legenda Malaysia
INDOSPORT.COM – Tunggal putra nomor 2 dunia, Lee Zii Jia, mendapat kritikan pedas dari legenda bulutangkis Malaysia, Datuk James Selvaraj, usai gagal meraih gelar di dua turnamen Eropa.
Lee Zii Jia langsung tersingkir di babak pertama French Open 2022 di Paris pada Rabu (26/10/22) kemarin, selang tiga hari usai menjadi runner-up di Denmark Open 2022.
Pemain nomor dua dunia itu kandas usai dikalahkan andalan Indonesia, Shesar Hiren Rhustavito, lewat permainan straight gim atau dua gim langsung dengan skor 19-21, 18-21.
Zii Jia tidak hanya gagal membalas kekalahan sebelumnya dari Vito di 16 besar Malaysia Open Juli lalu, tetapi menandai kekalahan babak pertama keduanya dalam tiga turnamen karena dia juga kandas di Japan Open.
Menurut Datuk James Selvaraj, hasil ini menunjukkan bahwa Lee Zii Jia belum memiliki kemampuan untuk menjadi pemain top dunia.
“Saya pikir Zii Jia dan pelatihnya Indra (Wijaya) harus duduk dan merenungkan apa yang salah dan melakukan analisis menyeluruh dengan timnya,” ujar Datuk James dilansir dari NST.
Dilihat dari cara permainannya, Datuk James mengatakan bahwa Lee ZIi Jia masih terlalu mengandalkan kekuatan menyerang termasuk backhand smash yang mematikan.
Akan tetapi, saat gaya serangannya mulai ditebak lawan, Zii Jia bakal kelabakan karena dia tidak punya taktik lain untuk bertahan.
Oleh karenannya, sang legenda menyarankan Zii Jia menambah lebih banyak senjata atau kemampuan untuk memperbaiki performanya yang naik turun tahun ini.
“Dari penilaian saya, saya pikir permainan Zii Jia agak terlalu mudah ditebak karena dia hanya mengandalkan smash mematikannya,” terangnya.
1. Legenda Malaysia Beri Saran untuk Pelatih Lee Zii Jia asal Indonesia
“Jelas, dengan tinggi badannya, dia salah satu smasher paling kuat di dunia, dia bahkan bisa melakukan smash dengan backhand-nya, tidak banyak pemain yang bisa melakukannya,” puji Datuk James.
“Tapi sekali lagi, bagaimana jika itu tidak berhasil? (Serangannya) ditebak dalam laga terakhirnya melawan Shi Yuqi (di final Denmark Open) di mana dia tampak kelabakan usai satu demi satu serangannya digagalkan oleh pemain China.”
Soal gaya permainan Lee Zii Jia, Datuk James juga mengingatkan Indra Wijaya untuk membantu sang pemain memperbanyak variasi permainan.
Indra Wijaya juga harus bisa memberi alternatif strategi agar nantinya Lee Zii Jia punya cadangan saat gaya andalannya dimatikan lawan di satu pertandingan.
“Indra harus membantunya untuk memvariasikan gaya permainan dan pendekatannya pada setiap pertandingan dan lawan secara berbeda.
"Saat ini, saya dapat melihat bahwa Zii Jia hanya memiliki satu cara bermain, sehingga membuatnya rentan karena lawan-lawannya sudah membaca permainannya dengan baik,” terangnya.
Setelah gagal total di Denmark Open dan French Open, Lee Zii Jia akan melanjutkan perjuangannya di ajang Hylo Open 2022 yang digelar di Saarbrücken, Jerman, dari 1 hingga 6 November 2022.
Selanjutnya, Lee Zii Jia akan mengakhiri petualangannya untuk World Tour 2022 dengan tampil di Austalian Open pada 15 sampai 20 November 2022.
Lee Zii Jia butuh hasil masksimal pada dua turnamen terakhir tahun 2022 demi bisa mengamankan tempat di ajang BWF World Tour Finals 2022 yang akan dihelat di Guangzhou 14-18 Desember.
Saat ini Lee Zii Jia sementara duduk di peringkat keenam pada klasemen Race to Guangzhou dengan perolehan 54.930 poin dari 9 turnamen bulutangkis yang dia ikuti sejauh ini, termasuk France Open dan Denmark Open.