2 Omongan Menpora Zainuddin Amali yang Menohok Fajar Alfian, Netizen Mencak-mencak
INDOSPORT.COM - Sudah dua kali Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainuddin Amali melontarkan kata-kata yang menohok pebulu tangkis ganda putra, Fajar Alfian.
Sebagaimana diketahui, pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto adalah pasangan ganda putra paling konsisten meraih titel juara di sepanjang tahun 2022.
Prestasi itu yang membuat mereka menjadi orang pertama yang lolos ke BWF World Tour 2022, dan berada di pool teratas.
Deretan gelar Fajar/Rian tidak hanya terukir di tahun ini. Mereka juga pernah merengkuh medali emas lewat ajang multievent, yakni SEA Games 2017 dan 2019 berturut-turut.
Bahkan di Asian Games 2018, Fajar/Rian menciptakan All Indonesia Finals dan akhirnya menyabet medali perak.
Namun, prestasi mentereng itu nampaknya belum cukup untuk mencuri hati Menpora Zainuddin Amali. Sang pejabat beberapa kali mengucap kalimat yang menohok Fajar.
Menpora Tak Kenal Fajar/Rian
Dalam cuplikan di salah satu stasiun televisi swasta, saat tim Indonesia menjuarai Piala Thomas 2021, Menpora Zainuddin Amali tak mengenal siapa Fajar Alfian/Rian Ardianto.
Menpora bahkan salah menyebut jika Fajar dan Rian adalah atlet tunggal putra baru.
"Ada tunggal putra kita yang baru. Fajar dan Rian yang sebelum-sebelumnya kan publik itu tidak kenal dengan mereka," ungkapnya.
"Saat itu mereka ditampilkan (di Piala Thomas 2021) dan bahkan menang dalam dua set langsung," lanjut Zainuddin Amali.
Padahal, Fajar/Rian kala itu bertengger di peringkat ketujuh ganda putra terbaik di dunia, dan sudah lama berpasangan.
1. Menpora: Atlet kok Belajar Geografi?
Baru-baru ini, Menpora Zainuddin Amali lagi-lagi melontarkan kalimat yang dirasa menohok Fajar Alfian. Kali ini ia berbicara tentang pentingnya pendidikan bagi atlet.
Dalam sebuah cuplikan wawancara di CNN Indonesia, Menpora Zainudin Amali dengan tegas mengatakan bahwa atlet sebaiknya mengambil program studi yang relevan.
"Atlet tidak akan dicampur dengan siswa reguler. Saya pernah berkeliling ke sekolah olahraga dan bertanya ke siswa, dia jawab belajar Geografi. Menurut saya itu tidak nyambung," ungkap Zainuddin Amali.
"Atlet butuh mata pelajaran yang berhubungan dengan kariernya, misalnya bahasa Inggris dan analisis. Itu alasan juga atlet butuh diasramakan, agar dia bisa dicetak sebagai atlet berprestasi."
Namun, kata-kata itu secara tidak langsung menohok Fajar Alfian, yang notabene ialah Sarjana Strata 1 Pendidikan Geografi dari Universitas Bale Bandung (UNIBBA).
Saat perkataan Zainuddin Amali diunggah ulang di laman Twitter @stefanyvonne, netizen lainnya ikut mencak-mencak.
"Apa kabar bapak menteri yang enggak ada kaitannya sama olahraga, tapi jadi menteri olahraga?" komentar dari @ObatPertama.
"Emang salah ya atlet ambil konsentrasi Pendidikan Geografi? Yang pada jadi menteri sekarang aja belum tentu pendidikannya sesuai sama apa yang dia jabat sekarang," kata @mayaramadanty.
"Ya udah dibalik aja. Yang bisa jadi menteri olahraga berarti harus pernah jadi atlet. ups," balas pemilik akun @maulana_pcfre.