Kalah dari Wakil China, Titisan Greysia/Apriyani Gagal Hapus ‘Kutukan’ di Kejuaraan Dunia Junior
INDOSPORT.COM – Ganda putri Indonesia, Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose yang juga disebut sebagai penerus Greysia Polii/Apriyani Rahayu gagal menghapus kutukan di Kejuaraan Dunia Junior 2022.
Sejumlah pebulu tangkis muda baru saja menyelesaikan rangkaian ajang Kejuaraan Dunia Junior atau BWF World Junior Championships 2022.
Kejuaraan Dunia Junior 2022 sendiri terbagi menjadi dua nomor yakni sektor beregu dan individu atau Eye Level Cup.
Indonesia sendiri berhasil mengirimkan dua wakilnya yakni masing-masing dari ganda putra dan ganda putri di partai final nomor individu.
Yakni unggulan keempat ganda putra Muhammad Putra Erwiansyah/Patra Harapan Rindorindo, serta ganda putri, Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose.
Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose sendiri merupakan pemain ganda putri unggulan pertama.
Namun sayangnya, pasangan yang akrab disapa Trias/Rachel gagal meraih gelar juara usai tumbang dari wakil China, Liu Sheng Shu/Wang Ting Ge.
Trias/Rachel kalah lewat dua gim langsung dengan skor 14-21 dan 16-21 atas Liu Sheng Shu/Wang Ting Ge.
Hasil ini pun membuat Trias/Rachel yang kerap disebut sebagai titisan Greysia Polii/Apriyani Rahayu hanya mampu meraih medali perak.
Selain gagal meraih gelar juara, Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose juga gagal menghapus kutukan ganda putri Indonesia di ajang Kejuaraan Dunia Junior 2022.
1. Gagal Hapus Kutukan Ganda Putri di Kejuaraan Dunia Junior 2022
Melansir dari Djarum Badminton, sejatinya Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose memiliki kans untuk meraih gelar di ajang Kejuaraan Dunia Junior 2022.
Jika berhasil menjadi juara di ajang bergengsi ini, maka Trias/Rachel akan menghapus ‘kutukan’ ganda putri Indonesia.
Sebab, sejak pertama kali digelar pada 1992, belum ada satu pun ganda putri Indonesia yang mampu menjuarai ajang Kejuaraan Dunia Junior.
Maka Trias/Rachel pun berusaha mati-matian untuk menghapus kutukan yang belum terpatahkan itu.
Namun sayangnya, Trias/Rachel tak mampu mewujudkan cita-citanya karena gagal di partai final kala berhadapan dengan Liu Sheng Shu/Wang Ting Ge.
Sebelumnya pasangan yang disebut sebagai titisan Greysia Polii/Apriyani Rahayu tersebut juga sudah mewaspadai wakil China jelang babak final.
Sebab, Liu Sheng Shu/Wang Ting Ge terkenal dengan kekuatan dan pola permainan menyerangnya yang kuat dan sulit diantisipasi.
"Mereka power-nya besar dan mainnya terus menyerang. Ini akan kami waspadai dan antisipasi. Diskusi juga dengan pelatih apa strategi yang harus dimainkan," tanggap Rachel mengenai Liu/Wang.
Di sisi lain, pasangan ganda putra Indonesia, Muhammad Putra Erwiansyah/Patra Harapan Rindorindo, juga gagal meraih gelar juara di babak final.
Sebab, sama seperti Trias/Rachel, Putra/Patra juga kalah dari pasangan China (Xu Hua Yu/Zhu Yi Jun) lewat rubber games dengan skor 18-21, 21-14, dan 20-22 di laga pamungkas Kejuaraan Dunia Junior 2022.
Sumber: Djarum Badminton