Kisah Hidup Tragis, Finalis Kejuaraan Dunia Junior Ini Akhirnya Ketiban Berkah Fantastis
INDOSPORT.COM – Diberitakan miliki kisah hidup tragis, tunggal putra India yang baru mejadi runner up Eye Level Cup 2022, Sankar Muthusamy, kini ketiban berkah fantastis.
Melansir laman The Hindu, pada Senin (31/10/22), Asosiasi Bulutangkis India (BAI) mengumumkan memberi hadiah uang total masing-masing senilai 5 lakh (sekitar Rp126,7 juta) kepada Sankar Muthusamy dan pasangan ganda putra, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.
BAI memberikan apresiasi atas pencapaian Sankar Muthusamy di Kejuaraan Dunia Junior (Eye Level) 2022 dan French Open 2022.
Tunggal putra India yang pernah menempati ranking satu dunia junior, Sankar Muthusamy, menjadi runner up Kejuaraan Dunia Junior Bulutangkis 2022 usai kalah dari wakil Chinese Taipei, Kuo Kuan-lin.
Pada sisi lain, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty merebut gelar juara di turnamen badminton Super 750 French Open 2022.
“Sebuah kebanggaan melihat para pebulutangkis junior dan senior memastikan finis podium mengalahkan pemain kelas dunia, membawa bendera kebanggaan dan kejayaan,” kata Presiden BAI, Himanta Biswa Sarma, seperti dilansir The Hindu.
“Anak-anak dalam satu minggu terakhir telah memenangi bulutangkis tanpa rasa takut dan kami sangat senang melihat India finis pertama di antara negara-negara hebat,” sambung sekretaris BAI, Sanjay Mishra.
Tentu apresiasi yang diberikan BAI terhadap Sankar Muthusamy maupun Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty adalah suatu hal yang berarti bagi kedua pebulutangkis. Terkhusus bagi Sankar Muthusamy yang memiliki kisah hidup berliku.
Dilansir Indian Express, prestasi yang ditorehkan di Kejuaraan Dunia Junior Bulutangkis 2022, diharapkan bisa menjadi batu loncatan untuk membayar utang keluarga.
1. Menilik Perjuangan Sankar Muthusamy
Sebuah media India, Indian Express, beberapa hari lalu membuat sebuah wawancara dengan kerabat dari Sankar Muthusamy tentang perjuangan sang atlet menjadi pemain bulutangkis.
Kemudian dalam wawancara tersebut, terkuak bahwa banyak pengorbanan yang harus dilalui keluarga Sankar Muthusamy untuk bisa menggapai impaiannya.
Tertulis headline di Indian Express, “Obsesi untuk sukses: putus sekolah, menjual rumah, mengambil pinjaman, mengubah kebiasaan makan, membuat Sankar Muthusamy menjadi finalis Kejuaraan Dunia Junior.”
“Ketika bermain (bulutangksi) dan biaya perjalanan meningkat, kami menjual rumah, pindah ke tempat kontrakan," sambung Priyanka.
“Kami mengambil banyak pinjaman yang saya harap bisa dilunasi setelah hasil Kejuaraan Dunia Junior ini,” terang Priyanka.
“Saya tidak mengatakan bahwa kerabat dan sponsor tidak membantu, namun iut tidak pernah cukup ketika utang ada,” curhat Priyanka.
Apapun kisah hidup dari seorang S.Sankar Muthusamy Subramanian, tentunya menjadi sebuah inspirasi bahwa segala hasilmanis dibutuhkan perjuangan dan pengorbanan,
Kini S.Sankar Muthusamy Subramanian menjadi runner up Kejuaraan Dunia Junior Bulutangkis 2022 (Eye Level Cup), yang diharapkan bisa menjadi penerus Srikanth Kidambi dan Lakshya Sen.
Selanjutnya, Sankar Muthusamy tak bisa beruforia berlama-lama karena dia akan melanjutkan perjuangan mewakil India di turnamen bulutangkis Super 300, Australian Open 2022.
Berlangsung pada 15-20 November mendatang, Sankar Muthusamy akan berjuang dari babak kualifikasi menantang wakil Indonesia, Christian Adinata.
Sumber: The Hindu