Dirumorkan Latih Ganda Putra Malaysia, Ini Sederet Prestasi Mentereng Tony Gunawan
INDOSPORT.COM - Dirumorkan latih ganda putra Malaysia, berikut ini deretan prestasi mentereng eks pemain bulutangkis kelahiran Indonesia berpaspor Amerika, Tony Gunawan.
Sebagaimana diketahui, pemain bulutangkis jebolan Indonesia yang sudah memutuskan pensiun kerap kali menjadi bidikan negara lain untuk menjabat sebagai pelatih.
Beberapa negara seperti India, Thailand, Malaysia, bahkan pemain profesional dari Guatemala pun mengandalkan pelatih asal Indonesia, sampai tembus ke Olimpiade.
Kabar terkini dari negeri jiran, setelah Flandy Limpele menyudahi kontraknya sebagai pelatih ganda putra Malaysia, kini sudah ada pembahasan untuk penerusnya.
Adapun menurut salah satu netizen yang mendapat informasi dari 'orang dalam', calon pelatih ganda putra Malaysia adalah sosok kelahiran Indonesia, Tony Gunawan.
"Menurut orang dalam, salah satu nama yang masuk radar BAM untuk mengisi posisi pelatih ganda adalah mantan pemain USA, Tony Gunawan," via Twitter @AdamZamri8.
"Selain itu ada juga calon dari Korea Selatan, Indonesia, serta beberapa pelatih lokal, proses negosiasi masih berlangsung."
Lantas, siapa sebenarnya Tony Gunawan? Mengapa ia disebut sebagai eks pemain Amerika, alih-alih berasal dari Indonesia? Berikut ulasan INDOSPORT untuk Anda.
1. Raih Emas Olimpiade, 2 Kali Juara Dunia
Bicara soal prestasi, salah satu pencapaian terbaik Tony Gunawan adalah mendapatkan medali emas Olimpiade 2000 Sydney, saat berpasangan dengan sosok Candra Wijaya.
Setahun berselang, ketika berpasangan dengan Halim Haryanto, Tony Gunawan juga berhasil membuktikan kelasnya dengan satu medali emas dari Kejuaraan Dunia 2001.
Meraih dua gelar bergengsi, Tony Gunawan mengaku sempat merasa puas di kancah bulutangkis, sehingga ia pun berencana untuk meneruskan pendidikan ke Amerika.
Namun nyatanya, di Amerika, ia justru tetap tak bisa jauh dari dunia bulutangkis. Masih dari sektor ganda putra, Tony merintis karir dan berpasangan dengan Howard Bach.
Sekali lagi, Tony meraih gelar juara dunia, tetapi kali ini ia membawa bendera Amerika.
Tony Gunawan/Howard Bach mengalahkan wakil Indonesia sekaligus sang mantan partner, Candra Wijaya/Sigit Budiarto di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2005 silam.
Pindah ke Amerika Demi Pendidikan
Dalam sebuah wawancara, Tony Gunawan mengaku tak ada maksud untuk 'selingkuh' dari Indonesia, tidak ada konflik antara dirinya dengan partner maupun PBSI.
"Sebenarnya itu bukan alasan utama saya pindah ke Amerika, karena tak ada lagi yang lebih tinggi dari memenangkan Olimpiade dan Kejuaraan Dunia Bulutangkis," ujarnya.
"Saya pindah ke Amerika untuk mengejar karier lain. Saya kembali ke sekolah untuk belajar computer engineering selama dua tahun," ujar atlet kelahiran Surabaya itu.
"Setelah itu ikut turnamen sana-sini, dan akhirnya saya tak bisa lepas dari karier di bulutangkis. Jadi, saya kembali menjadi pemain lagi dan harus dropout sekolah."
2. Sang Jawara Hylo Open 2005 Silam
Turnamen bulutangkis Hylo Open 2022 baru saja dimulai. Faktanya, Tony Gunawan juga pernah menjuarai edisi Hylo Open 2005 silam, saat masih bernama Bitburger Open.
Kala itu, Tony Gunawan berpasangan dengan Halim Haryanto. Namun jangan salah, meskipun keduanya adalah pemain kelahiran Indonesia, tetapi saat itu mereka bermain membela negara Amerika Serikat.
Sayangnya, saat ini sektor ganda putra Indonesia mengkhawatirkan. Satu-satunya wakil Merah Putih yang tersisa di Hylo Open adalah Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
Semoga Leo/Daniel bisa meneruskan jejak Tony Gunawan, tidak hanya mengharumkan Indonesia di pentas Hylo Open, tetapi juga bisa berkalung medali emas di Olimpiade.