Terhenti di Semifinal Hylo Open 2022, Media China Bongkar 'Borok' Gregoria Mariska
INDOSPORT.COM – Media China, Sohu, membongkar ‘borok’ tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska, yang baru menjadi korban keganasan Han Yue di babak semifinal Hylo Open 2022.
Pada Sabtu (06/11/22), sebuah kesempatan sejatinya terbuka lebar bagi Gregoria Mariska untuk mencetak sejarah menjadi tunggal putri kedua Indonesia yang mengakhiri puasa gelar sektor ini sejak 14 tahun silam di Hylo Open.
Terakhir kali tunggal putri Indonesia merasakan gelar juara di Hylo Open adalah edisi 2008 melalui Maria Febe Kusumastuti.
Keyakinan publik begitu kuat disematkan kepada Gregoria Mariska mengingat capaian luar biasa yang ditorehkan sang atlet sejak babak pertama Hylo Open 2022.
Pebulutangkis asal Wonogiri itu sukses menumbangkan sejumlah rival sengit seperti Lianne Tan (Belgia), unggulan kedua Pornpawee Chochuwong (Thailand), hingga rising star badminton India, Malvika Bansod.
Hanya saja, misi juara di Hylo Open 2022 harus terjegal di semifinal ketika Gregoria Mariska bertemu Han Yue asal China yang sudah menjadi musuh bebuyutannya sejak bermain di level junior.
Bertanding di Saarlandhalle, Saarbrucken, Jerman, Sabtu (06/11/22), Gregoria Mariska harus bertekuk lutut dua game langsung dari Han Yue, dengan skor 19-21 dan 19-21.
Sejak babak pertama, sejatinya pertandingan berlangsung ketat. Variasi pukulan yang menjadi andalan Gregoria Mariska juga kerap menghasilkan poin bagi tunggal putri Indonesia itu.
Namun, Gregoria Mariska beberapa kali malah melakukan kesalahan sendiri di poin kritis yang membawa keuntungan bagi Han Yue.
Usai kekalahan itu, media lokal China, Sohu, menyoroti kelemahan dari Gregoria Mariska yang akhirnya membuat wakil Indonesia gagal ke final Hylo Open 2022. Selengkapnya di halaman kedua.
1. Media China Soroti Kelemahan Gregoria Mariska
Melansir laman Sohu, media lokal China itu menyebut jika Gregoria Mariska mengalami masalah stamina di laga semifinal Hylo Open 2022 melawan Han Yue.
Awalnya stamina fisik Gregoria Mariska dianggap baik di game pertama, bahkan hampir membuat Han Yue gagal mengamankan kemenangan.
Namun beberapa kesalahan makin sering dilakukan Gregoria Mariska. Faktor terbesarnya lantaran staminanya yang mulai terkuras. Hal itulah yang dimanfaatkan Han Yue untuk meraih kemenangan di semifinal Hylo Open 2022.
“Meski wasit membuat beberapa penilaian kontroversial di tengah laga, secara keseluruhan skill Han Yue lebih dominan (dibanding Gregoria Mariska),” demikian dilansir dari Sohu.
“Pada game kedua, Mariska terlihat terpengaruh dengan penurunan stamina fisiknya, dan kesalahan menjadi semakin banyak dilakukan,” sambung media Sohu.
Dengan demikian, Han Yue berhak ke final Hylo Open 2022 untuk bertemu dengan kompatriotnya, Zhang Yi Man, Minggu (06/11/22) mulai pukul 20.00 WIB.
Sementara Gregoria Mariska harus menunda misi untuk merengkuh gelar juara perdananya di musim ini. Pekan depan, pebulutangkis ranking 21 asal Indonesia itu juga akan bertanding di Australian Open.
Gregoria Mariska memang sering disorot terkait stamina dan masalah mentalnya dalam beberapa tahun terakhir. Tepatnya sejak terakhir menjuarai Finnish Open 2018.
Namun di musim ini, dia memiliki pencapaian yang tak terlalu buruk dengan pernah mencapai semifinal Malaysia Masters 2022.
Gregoria Mariska bahkan menumbangkan beberapa musuh sulit, yang menjadi harapan dari awal kebangkitan Srikandi Merah Putih tersebut.
Sumber: Sohu