Cetak Sejarah di Hylo Open 2022, Pelatih PBSI Puji Rehan/Lisa Setinggi Langit
INDOSPORT.COM – Sebuah pujian setinggi langit dilontarkan pelatih ganda campuran PBSI, Nova Widianto, atas capaian anak didiknya, Rehan/Lisa, menjuarai Hylo Open 2022.
Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati tampil luar biasa di sepanjang perhelatan turnamen bulutangkis Super 300 Hylo Open 2022.
Ganda campuran ranking 26 dunia itu sukses menggapai gelar juara usai mengalahkan bintang badminton China, Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping, dengan skor 21-17, 21-15.
Kerja keras dan pontang-panting yang dilakukan Rehan/Lisa sepanjang dua game, membuat keduanya meraih gelar perdana mereka di tahun ini, sekaligus menjadi gelar Super 300 pertama mereka.
Gelar juara yang tersemat pada Rehan/Lisa saat ini, juga membuat mereka mencetak sejarah sebagai ganda campuran pertama dari Indonesia yang naik podium juara Hylo Open .
Bisa mencetak sejarah dengan raihan gelar yang membanggakan, Rehan/Lisa turut diapresiasi oleh banyak pihak. Tak terkecuali pelatih ganda campuran PBSI, Nova Widianto.
Bagi Nova Widianto, kemenangan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati di Hylo Open 2022, diharapkan menjadi awal yang bagus buat sang anak didiknya.
“Kemenangan yang diraih Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati di turnamen Hylo Open 2022 ini menjadi awal yang bagus buat mereka sendiri,” ujar Nova Widianto melansir PBSI.
“Selain itu, dengan raihan gelar ini sektor ganda campuran juga bisa dikatakan pecah telor di tahun ini,” sambung Nova Widianto.
“Mudah-mudahan, keberhasilan Rehan/Lisa ini bisa membuat para pemain bisa lebih percaya diri untuk menatap kejuaraan-kejuaraan berikutnya. Semoga energi positif ini juga bisa menular ke pemain-pemain yang lain,” lanjut Nova Widianto.
1. Pujian Untuk Rehan/Lisa
Dalam rilis resmi PBSI, Nova Wdianto menerangkan bahwa keberhasilan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati di Hylo Open 2022, lantara sang murid bisa menerapkan arahannya di lapangan.
“Bicara soal strategi kemenangan Rehan/Lisa, saya cuma mengingatkan akan kabiasaan mereka saat menerima servis,” ujar Nova Widianto.
“Selain itu, sebisa mungkin shuttlecock dipukul atau diarahkan untuk melewati Huang Dong Ping. Shuttlecock lebih banyak mengarah ke Feng Yan Zhe,” sambungnya.
Menurut Nova Widianto, selain kemampuan menerapkan strategi, Nova Widianto juga memuji kekompakan dan komunikasi Rehan/Lisa di lapangan.
Belum lagi ditambah dengan daya juang yang luar biasa sepanjang pertandingan, membuat Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati pantas mendapat pujian darinya.
“Yang menjadi kunci kemenangan Rehan/Lisa dalam partai final ini adalah segi kekompakan dan komunikasi di tengah lapangan yang bisa terjaga terus dari awal sampai akhir pertandingan. Juga faktor semangat juang mereka yang luar biasa.”
Torehan di Hylo Open 2022 ini menjadi balasan yang manis dari keggaalan Rehan/Lisa di semifinal French Open pekan lalu. Saat itu mereka gagal ke final usai tumbang dari wakil Belanda.
“Sebelumnya saya sudah berpesan, segera melupakan kekalahan di semifinal pada turnamen Prancis Open lalu. Saya pun meyakinkan kalau Rehan/Lisa bisa lebih baik lagi di turnamen berikutnya.”
“Karena kalau Rehan/Lisa terlalu menyesali kekalahan di French Open, berarti mereka tidak yakin performanya bisa lebih bagus lagi, tidak cuma maju ke semifinal. Ternyata, mereka bisa.”
“Karakter mereka berdua, saya akui juga bagus. Ini yang akan menjadi sisi keunggulan mereka dibanding pasangan lainnya,” puji Nova Widianto pada Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati.
“Untuk pasangan yang lain, yang paling kelihatan evaluasinya adalah masalah non-teknis. Mereka gampang down. Mereka kurang tenang dalam bermain. Saat poinnya unggul, mereka sering jadi panic. ketika disusul lawan. Ini yang harus dibenahi dan dipoles lagi agar ke depannya bisa tampil lebih baik lagi,” pungkas Nova Widianto.
Sumber: PBSI