Jadi Peserta Turnamen Level Rendah, Anders Antonsen Mulai dari Nol Lagi?
INDOSPORT.COM – Tunggal putra Denmark, Anders Antonsen, menndadak terdaftar sebagai peserta turnamen level rendah yang akan digelar di Bahrain akhir bulan ini.
Anders Antonsen menjadi salah satu tunggal putra top dunia yang mengalami pasang surut performa seiring cedera misterius yang kerap kambuh.
Terakhir, pemain peringkat 5 dunia tersebut harus melewatkan kesempatan tampil di rumah sendiri, yakni Denmark Open 2022 dan disusul absen di French Open dan Hylo Open.
Di tengah belum adanya kabar soal perkembangan cederanya, kini Antonsen justru terdaftar namanya untuk ajang Bahrain International Challenge.
Dikonfirmasi oleh Badminton Talk lewat akun Twitter, Antonsen akan bermain sebagai unggulan pertama di ajang yang akan berlangsung pada 29 November sampai 4 Desember 2022.
“Breaking! Anders Antonsen telah terdaftar untuk Bahrain International Challenge yang dijadwalkan pada 29 November – 4 Desember 2022,” tulis akun Badminton Talk.
Menurut data dari BWF Tournament Software, Antonsen bukan satu-satunya pemain top dunia yang akan ambil bagian di ajang tersebut.
Bahkan, unggulan kedua dihuni oleh tunggal putra andalan Malayasia, Ng Tze Yong, disusul wakil India Sai Praneeth, Misca Zilberman (Israel), dan Parupalli Kashyap (India).
Tentunya, ini menjadi kejutan bagi para penggemar Antonsen, yang dikenal di Indonesia dengan judulkan ‘Istora Boy’.
Pasalnya, Antonsen beberapa waktu telah mengumumkan akan mengakhiri musim lebih cepat setelah memutuskan absen di turnamen tersisa pada 2022.
1. Antonsen Akhiri Musim 2022 Lebih Cepat
Dengan dua turnamen di China, yakni China Open dan Fuzhou China Open resmi dibatalkan oleh BWF, maka Antonsen dipastikan tidak akan bertanding sampai akhir tahun nanti.
Bukan hanya itu, keputusannya ini memastikan Antonsen tidak akan tampil di ajang BWF World Tour Finals 2022 yang akan berlangsung di Guangzhou pada 14-18 Desember 2022 mendatang.
“Berakhir sudah tahun 2022 untuk saya. Cedera saya telah memaksa saya untuk menarik diri dari turnamen mendatang di Prancis, Jerman dan Australia. Dan dengan dibatalkannya turnamen China, saya mungkin tidak akan bertanding lagi tahun ini,” tulis Antonsen.
Antonsen menjelaskan bahwa cedera yang dialaminya saat ini memaksanya harus menepi dari lapangan utuk pemulihan total.
Selain itu, Antonsen mencurahkan kesedihannya karena cedera itu dia harus mengalami nasib apes di sepanjang 2022. Beberapa turnamen harus dia lewati sehingga membuatnya dilanda frustasi.
Antonsen pun berjanji akan memulihkan cedera ini sehingga tidak kambuh lagi dan dirinya bisa kembali bersaing di level atas untuk menjadi pemain terbaik di dunia.
Namun demikian, kemunculan Anders Antonsen di ajang Bahrain International Challenge tetap mendapatkan dukungan dari para penggemarnya.
Mereka merasa dengan tampil di ajang level rendah bisa membantu Antonsen bangkit usai cedera dan kembali dengan performa lebih baik tahun depan.