Tanpa Apriyani/Fadia, Begini Skema Ganda Putri Indonesia Juara Australian Open 2022
INDOSPORT.COM - Tanpa Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, begini skema agar salah satu dari empat wakil ganda putri Indonesia juara Australian Open 2022.
Australian Open 2022 adalah turnamen bulutangkis level Super 300 yang berlangsung di Sydney, 15-20 November mendatang.
Turnamen ini menjadi penutup agenda super series bulutangkis di 2022, sebelum BWF menggelar World Tour Finals di Guangzhou, Desember nanti.
Indonesia mengirimkan empat wakil untuk sektor ganda putri. Namun, PBSI justru tak mengirim pasangan yang sedang naik daun, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti
Berikut INDOSPORT merangkum skema untuk empat pemain ganda putri Indonesia, agar salah satunya bisa menyabet titel juara Australian Open 2022.
Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi
Jika dibandingkan dengan tiga pasangan ganda putri Indonesia lainnya, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi adalah wakil Indonesia yang paling senior.
Hanya saja, langkah mereka tidak mudah. Di babak pertama, Ana/Tiwi akan menghadapi pemain unggulan Thailand, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai.
Jika berhasil melewati duo Thailand, langkah Ana/Tiwi akan sedikit lebih mudah, karena pesaingnya bukan pemain unggulan.
Satu-satunya ancaman di babak perempat final adalah pasangan ganda asal Korea Selatan, Jeong Na Eun/Kim Hye Jeong.
Namun, Ana/Tiwi juga bisa saja bertemu sesama wakil Merah Putih, yakni Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto, kalau mereka bisa mengalahkan ganda Korea terlebih dahulu.
Pesaing kuat di semifinal ialah ganda unggulan nomor wahid, Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang). Semoga Ana/Tiwi bisa menaklukkannya dan mulus ke final.
1. Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto
Pasangan ganda putri, Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto memang baru saja menjadi partner beberapa bulan lalu. Namun, rekam jejak mereka cukup bagus di partai debut.
Pada babak pertama Australian Open 2022, Lanny/Ribka akan menghadapi wakil tuan rumah, dan jika lolos ke babak kedua, maka lawan mereka akan menjadi menantang.
Lanny/Ribka akan menghadapi unggulan asal Korea, Jeong Na Eun/Kim Hye Jeong. Mereka harus bisa menaklukkannya jika ingin berjumpa Ana/Tiwi di perempat final, dan salah satu dari mereka ke semifinal.
Masih sama, pesaing terberat mereka di semifinal Australian Open 2022 adalah duo Jepang, Nami Matsuyama/Chiharu Shida.
Melani Mamahit/Tryola Nadia
PBSI kembali mengandalkan pasangan racikan baru, Melani Mamahit/Tryola Nadia di Australian Open 2022. Sebagai pemain non unggulan, drawing mereka cukup sulit.
Di babak pertama, Melani/Tryola akan menghadapi wakil tuan rumah, dan di babak kedua mungkin akan bertemu unggulan teratas, Matsuyama/Shida.
Andai Melani/Tryola mampu melewati ujian ini dan lolos ke perempat final, salah satu lawan yang mengancam adalah wakil Korea Selatan, Baek Ha Na/Lee Yu Lim.
Terakhir kali Melani/Tryola lolos perempat final yakni di turnamen Nantes International Challenge 2022, pada bulan Juni kemarin.
Semoga langkah Melani/Tryola di Australian Open 2022 tetap terjaga, hingga berjumpa wakil Indonesia lainnya di semifinal.
2. Meilysa Trias Puspita Sari/Rachel Allessya Rose
Pasangan termuda dari Indonesia, Meilysa Trias Puspita Sari/Rachel Allessya Rose akan menjalani debut mereka di turnamen BWF World Tour, Australian Open 2022 Super 300.
Sebelumnya, Trias/Rachel menjadi finalis Kejuaraan Dunia Junior 2022, meskipun belum beruntung karena kalah di final.
Lawan mereka di babak pertama Australian Open 2022 adalah ganda India. Jika lolos ke babak kedua, lawan berat menanti mereka, yaitu duo China, Zhang Shu Xian/Zheng Yu.
Trias/Rachel sendiri kalah dari wakil China di Kejuaraan Dunia Junior. Semoga trauma itu tidak membekas dan mereka bisa melaju ke perempat final Australian Open 2022 nanti.
Jila lolos, kemungkinan mereka akan berjumpa unggulan Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota. Di semifinal, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara juga akan mengancam.