Sisihkan Ribuan Atlet se-Indonesia, Ini 12 Peserta yang Lolos Audisi Umum PB Djarum 2022

INDOSPORT.COM - Rangkaian panjang Audisi Umum PB Djarum 2022 resmi ditutup. Sebanyak 12 atlet bulutangkis usia muda kini resmi menjadi keluarga besar PB Djarum.

Sebanyak 12 atlet dari dua kelompok usia, yakni U-11 dan U-13, baik putra dan putri, meraih Djarum Beasiswa Bulutangkis dari Bakti Olahraga Djarum Foundation.

Pengumuman bergabungnya para atlet melalui jalur Audisi Umum PB Djarum 2022 tersebut diselenggarakan di GOR Djarum, Jati, Kudus, pada Selasa siang (15/11/22).

Salah satu atlet yang berhasil lolos ke PB Djarum ialah Muhammad Waldan Habibi, usia 11 tahun, asal Binjai, Sumatera Utara.

Waldan, atlet kelahiran 10 September 2011 ini bersyukur bisa dilirik oleh para legenda bulutangkis Indonesia, dari ribuan peserta yang bersaing di Audisi Umum 2022.

"Nggak menyangka bisa terpilih dan masuk PB Djarum, marena pas karantina kemarin kan susah sekali tesnya, sempat berpikir kalau nggak lolos. Ternyata, diberikan kesempatan oleh pelatih untuk bisa bergabung," ujar Waldan.

Sementara itu, dari timur Indonesia, ada nama Jordana Alexa Mongkareng, 10 tahun, asal Minahasa Selatan, Sulawesi Utara.

Atlet kelahiran 18 Agustus 2012 itu menyukai bulutangkis sejak usia 4 tahun, dan memang menargetkan untuk masuk ke PB Djarum.

Setelah bergabung, Jordana mengaku siap ditempa oleh para pelatih PB Djarum, demi meraih cita-citanya sebagai juara dunia.

"Dulu saya latihan di klub di Manado. Lalu karena mau masuk PB Djarum, sejak empat bulan lalu saya berlatih di Kudus, karena memang targetnya mau masuk PB Djarum dan jadi juara olimpiade," tutur Jordana.

1. PB Djarum Sambut Para Calon Jawara

Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation dan juga Ketua PB Djarum, Yoppy Rosimin mengucapkan selamat pada 12 atlet yang lolos Audisi Umum PB Djarum.

Yoppy berharap para atlet lulusan tahun 2022 ini dapat membuktikan kemampuan mereka sehingga bisa menyumbang banyak prestasi bagi Indonesia di masa mendatang.

"Pemberian Djarum Beasiswa Bulutangkis oleh Djarum Foundation adalah investasi jangka panjang, dengan tujuan mengasah, membentuk mereka jadi atlet level dunia."

"Kami memiliki harapan besar para atlet ini bisa menunjukkan prestasi, baik di tingkat junior hingga level dewasa, dan kelak bisa mengharumkan nama bangsa," tutur Yoppy.

Perjuangan 12 atlet ini bergabung dengan PB Djarum tidaklah mudah. Di tahap awal, mereka harus bersaing dengan lebih dari 2.000 atlet dari berbagai penjuru negeri.

Setelah melewati fase screening, turnamen, lalu terpilih 51 atlet untuk mengikuti tahap karantina selama tiga pekan di PB Djarum.

Ketua Tim Pencari Bakat Audisi Umum PB Djarum, Sigit Budiarto, menuturkan, babak karantina ini merupakan fase penting untuk menilai sejauh mana bakat dan kemampuan para atlet sebelum ditempa oleh PB Djarum.

"Kami membutuhkan atlet berkarakter dan berkualitas super yang diharapkan bisa menjadi penerus tongkat estafet kejayaan bulutangkis Indonesia," kata Sigit Budiarto.

"Setelah pengamatan selama kurang lebih tiga minggu, kami yakin belasan atlet yang terpilih ini sudah sesuai dengan kriteria yang diperlukan PB Djarum," imbuhnya.

"Kami harap para atlet ini dapat mengikuti program pelatihan PB Djarum dengan tekun dan penuh semangat, dalam satu tahun ke depan sudah mulai menuai prestasi, paling tidak di level junior."

2. Daftar Peserta Lolos Audisi PB Djarum

Berikut adalah daftar nama peraih Djarum Beasiswa Bulutangkis 2022:

U-11 Putra:

1. Bariza Ghiffari Al-Fattah – Klaten, Jawa Tengah (PB Bintang Klaten)

U-11 Putri:

1. Jordana Alexa Mongkareng – Minahasa Selatan, Sulawesi Utara (PB Champion Kudus)
2. Keiko Na’Chelle Sahe – Jakarta Barat, DKI Jakarta (PB Champion Dakota)
3. Liyana Zahirah – Pekalongan, Jawa Tengah (PB Unggul Jaya)
4. Alisha Artha Amara – Sukoharjo, Jawa Tengah (PB PMS Solo)
5. Mikha Ribka Kasalang – Tulungagung, Jawa Timur (Wendra Badminton Academy Tulungagung)

U-13 Putra:

1. Rizky Caesar Ramadhan – Sidoarjo, Jawa Timur (PB Eka jaya Sidoarjo)
2. Zhalem Julian Yullyana – Bandung, Jawa Barat (PB Pangkas)
3. Muhammad Waldan Habibi – Binjai, Sumatera Utara (PB Rada Binjai)
4. Deva Devandra Santosa – Malang, Jawa Timur (PB PMS)

U-13 Putri:

1. Alysa Mukti Salsabiela – Sleman, DI Yogyakarta (PB Jaya Raya Satria)
2. Catherine Caroline Sumual – Minahasa Utara, Sulawesi Utara (PB Maesa)