Syarat Gregoria Mariska Cetak Sejarah di BWF World Tour Finals 2022: Okuhara Apes di Australian Open
INDOSPORT.COM – Gregoria Mariska Tunjung berpeluang cetak sejarah tampil di BWF World Tour Finals 2022, namun dengan syarat Nozomi Okuhara apes di Australian Open 2022.
Gelaran penutup musim BWF World Tour Finals akan dilangsungkan di Guangzhou, China pada 14-18 Desember mendatang.
Tidak semua pemain bisa berlaga dalam turnamen ini. Hanya delapan kandidat terpilih dari lima sektor yang akan berlaga di turnamen akhir musim ini.
Sebelumnya, BWF mengumumkan secara resmi tetap mengadakan BWF World Tour Finals meski beberapa ajang seperti China Open dan Fuzhou Open dibatalkan karena Covid-19.
Sementara itu, daftar turnamen yang masih tersisa untuk mengumpulkan poin untuk lolos ke BWF World Tour Finals adalah Australia Open 2022.
Telah banyak pemain yang dipastikan lolos ke Guangzhou. Kendati demikian, beberapa pemain masih harus bekerja ekstra untuk mengamankan poin dan memenuhi sisa-sisa slot terakhir di klasemen Race to Guangzhou.
Salah satunya adalah tunggal putri andalan Indonesia Gregoria Mariska Tunjung yang memiliki kans untuk dapat lolos ke BWF World Tour Finals.
Kans Gregoria terbuka, disebabkan oleh mundurnya PV Sindhu dari turnamen ini. Dalam klasemen Race to Guangzhou, Sindhu bertengger di posisi kedua. Sehingga tersisa satu slot Race to Guangzhou.
Jika Gregoria Mariska dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan baik, ia bisa mencetak sejarah dengan menjadi satu-satunya tunggal putri Indonesia yang lolos ke BWF World Tour Finals.
Sementara itu, melansir dari Badminton Talk Gregoria saat ini bertengger di posisi ke-17 klasemen Race to Guangzhou dengan perolehan 43320 poin.
1. Syarat Gregoria Mariska Lolos BWF World Tour Finals
Ada dua syarat penting Gregoria dapat lolos ke World Tour Finals yakni, Gregoria mampu meraih babak final Australia Open 2022.
Sementara itu syarat kedua adalah Gregoria mampu meraih paling tidak babak perempat final dengan syarat Nozomi Okuhara kalah di babak 32 besar atau 16 besar.
“Melaju ke babak final Australia Open atau melaju ke babak perempat final dengan catatan Okuhara tidak melaju lebih dari itu,” tulis Badminton Talk.
Selain itu, Gregoria Mariska Tunjung memiliki peluang untuk membuat sejarah bagi dirinya dan Indonesia. Pasalnya belum ada sektor tunggal putri Indonesia yang lolos ke BWF World Tour Finals.
“Gregoria Mariska Tunjung akan mengukir sejarah dan menjadi WS Indonesia PERTAMA yang lolos ke World Tour Finals,” tulis Badminton Talk.
Nozomi Okuhara turut berpeluang untuk lolos ke BWF World Tour Finals. Jika dan hanya ia sampai ke babak final dan Gregoria Mariska kalah di babak awal dengan syarat Okuhara lolos ke babak selanjutnya.
Ada tiga pemain di sektor tunggal putri yang memiliki kesempatan untuk lolos, yakni Gregoria Mariska, Nozomi Okuhara dan Line Hojmark Kjaersfeldt.
Namun, Line Hojmark tidak berpartisipasi di Australia Open 2022. Oleh sebab itu, Gregoria dan Okuhara memiliki peluang yang besar jika keduanya dapat memiliki hasil yang maksimal di turnamen ini.
Pada pertandingan pertama, Gregoria akan menghadapi wakil Australia Sydney Tjonadi. Seharusnya Gregoria dapat dengan mudah menang di laga perdana.
Jika mulus, Gregoria akan ditantang pemenang antara Supanida Katethong dan Zhang Yi Man. Sementara itu, Nozomi Okuhara akan menghadapi Louisa MA di babak pertama.