Ranking Makin Jeblok, Eks Musuh Bebuyutan Tontowi/Liliyana Gagal Reuni di Malaysia Open 2023?
INDOSPORT.COM – Eks musuh bebuyutan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying terancam gagal reuni di Malaysia Open 2023 karena rankingnya makin jeblok.
Sebagaimana diketahui sempat tersiar kabar bahwa Chan Peng Soon/Goh Liu Ying bakal kembali reuni sebagai pasangan ganda campuran di ajang Malaysia Open 2022.
Rumor tersebut mencuat setelah Goh Liu Ying mengumumkan pensiun sebagai pemain profesional pada 2 November 2022 kemarin.
Lalu Goh Liu Ying mengatakan bahwa awal tahun 2023 bakal menjadi momen terakhirnya sebagai seorang atlet badminton profesional, dan menyatakan akan menjadikan turnamen bulutangkis Super 1000 Malaysia Open 2023 pada 10-15 Januari sebagai panggung terakhirnya.
Namun 'bidadari' Bulutangkis Malaysia itu belum mengetahui dengan siapa dia akan berpasangan. Karena terakhir kali dia bergonta-ganti pasangan dengan Ong Yew Sin, Low Juan Sen, hingga Soong Joo Ven di ganda campuran.
Akan tetapi, laman The Star sempat mengabarkan bahwa Goh Liu Ying bisa saja kembali tampil bersama eks partner terindahnya yakni Chan Peng Soon.
Reuninya eks rival Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying dikabarkan bisa terjadi di ajang Malaysia Open 2022.
Tentunya reuni Chan/Goh harus memenuhi syarat yang ditetapkan agar bisa tampil di ajang bergengsi pada awal Januari tahun depan.
Namun baru-baru ini tersiar kabar bahwa pasangan peraih medali perak Olimpiade 2016 itu kemungkinan gagal reuni.
Sebab, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying yang merupakan salah satu rival Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir gagal memenuhi syarat karena rankingnya terus jeblok jelang Malaysia Open 2022.
1. Ranking Chan Peng Soon/Goh Liu Ying Terus Jeblok
Sebelumnya Chan Peng Soon/Goh Liu Ying masih berada di posisi ke-19, saat itu masih ada peluang mereka tetap berada di 32 besar untuk lolos ke Malaysia Open 2022.
Namun berdasarkan update ranking BWF terbaru pada Selasa (15/11/22) kemarin, ranking rival Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir terus merosot. Saat ini Chan/Goh turun 18 peringkat dan berada di posisi 40 dalam ranking ganda campuran dunia.
Bahkan Chan/Goh masih kalah unggul dari pasangan ganda campuran baru Indonesia yang tengah moncer, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja.
Sebelumnya Goh Liu Ying sempat was-was dengan peringkatnya dan tak berharap terpengaruh dengan perubahan yang ada.
“Saya tidak terlalu yakin dengan perhitungannya namun saya berharap ranking saya tidak terlalu terpengaruh. Jika tidak (mampu lolos), saya tak punya turnamen lain untuk dinanti karena saya tak lolos ke BWF World Tour Finals 2022,” jelasnya.
Namun kini ranking terus berubah dan peringkatnya semakin jeblok membuat asanya bisa tampil di Malaysia Open 2022 bersama Chan Peng Soon pun makin kecil.
Sebagai informasi, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying sendiri merupakan salah satu ganda campuran yang paling ditakuti pada masanya. Mereka bahkan sempat menduduki ranking tiga dunia pada 2012.
Ganda campuran Malaysia itu sempat bersaing sengit dengan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di partai final Olimpiade 2016, yang akhirnya Chan Peng Soon/Goh Liu Ying kalah 14-21 dan 12-21.
Chan Peng Soon/Goh Liu Ying masih setia bersama, sebelum akhirnya memutuskan berpisah pada awal 2022 karena kembali ke pelatnas Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM), sementara Goh Liu Ying tetap berkarier di jalur professional.
Terbaru, Chan Peng Soon telah mengumumkan resmi mundur dari BAM Malaysia dan memilih untuk kembali menjadi pemain bulutangkis independen.
Sumber: Ranking BWF