Main Taktis dan Cepat, Ganda Putri Malaysia Dobrak Tren Jelang BWF World Tour Finals 2022
INDOSPORT.COM – Di antara kebangkitan bulutangkis Malaysia, ada pasangan Pearly Tan/Thinaah Muralitharan yang mampu mendobrak tren permainan ganda putri dunia.
Pearly Tan/Thinaah Muralitharan tengah menikmati momentum apik sejak dipasangkan dalam dua tahun terakhir.
Terakhir, mereka mampu memenangkan ajang Super 750 French Open 2022 bulan lalu, dan menembus peringkat 8 dunia tertinggi dalam karier mereka.
Diklaim oleh media di Malaysia, NST, Pearly/Tan telah membuktikan bahwa mereka mampu menyaingi pebulutangkis pria dalam hal permainan tepok bulu yang seru dan agresif.
Bukan tanpa sebab. Selama ini sektor ganda putri memang dikenal dengan permainan alot, memakan waktu, dan adu ketahanan fisik.
Namun, Pearly/Thinaah tak menunjukkan gaya itu dalam beberapa bulan terakhir. Terutama sejak Pearly Tan pulih dari cedera hamstring yang membuat mereka gagal total di Japan Open.
Mereka mampu lakukan backhand smash, pukulan menyilang dengan cepat, serta pukulan trik yang terkadang sulit ditebak lawan.
Pearly mengatakan bahwa kunci kesuksesan mereka terletak pada kepercayaan yang telah dia dan Thinaah bangun selama 10 tahun terakhir.
“Ini semua tentang kepercayaan. Thinaah telah menjadi teman dekat saya sejak saya pertama kali bergabung dengan Sekolah Olahraga Bukit Jalil ketika saya berusia 13 tahun,” ujar Pearly dilansir dari NST.
“Di luar lapangan kami berbicara tentang hidup kami, target kami dan itulah cara kami membangun kepercayaan ini. Itu terlihat dalam permainan kami, karena kami memiliki keyakinan bahwa orang lain ada di sana untuk melindungi kami,” terangnya.
“Dan itu juga karena kami memiliki keberanian untuk mencoba dan menjadi lebih berani dengan tembakan kami,” sambungnya.
1. Jelang BWF World Tour Finals: Pearly/Thinaah Ungkap Target Ini
Perubahan gaya permainan ini membuat mereka langsung jadi pasangan tak boleh diremehkan selama turnamen di Eropa pada September dan Oktober lalu.
Puncaknya, Pearly/Thinaah memenangkan gelar World Tour Super 750 pertamanya dengan mengalahkan unggulan keempat, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara asal Jepang melalui rubber gim dengan skor akhir 21-19, 18-21, 21-15 final French Open 2022.
Pencapaian ini membuat mereka memastikan tiket untuk debut di BWF World Tour Finals 2022 yang akan digelar di Bangkok, Thailand, 7-11 Desember mendatang.
Datang ke Bangkok, Pearly/Thinaah jelas punya modal kepercayaan diri yang tinggi. Mereka berharap bisa tampil lebih baik agar bisa mewujudkan target menembus lima besar di ranking dunia.
“Untuk saat ini, target kami adalah menembus lima besar dunia,” tandas Pearly.
Malaysia sendiri berhasil meloloskan 12 wakilnya ke BWF World Tour Finals. Jumlah ini bahkan terbanyak dibandingkan negara lain seperti China (10), Thailand (8), dan Indonesia (9).
Ganda putra nomor 4 dunia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, jadi wakil Malaysia yang pertama lolos secara otomatis karena menjadi Juara Dunia di Jepang.
Selain itu, ada ganda putri jawara French Open 2022, Pearly Tan/ Thinaah Muralitharan, yang akan ditemani pasangan peringkat 32 dunia, Vivian Hoo/Lim Chiew Sien.
Beberapa pemain independen Malaysia juga sudah mengamankan tempatnya, yakni ganda putra independen Ong Yew Sin/Teo Ee Yi, Tan Kian Meng/Lai Pei Jing dan Goh Soon Huat/Shevon Lai Jemie (ganda campuran).