3 Wakil Indonesia yang Paling Sering Juara BWF Finals, Susy Susanti Pegang Rekor Gila!
INDOSPORT.COM - Berikut ini adalah tiga wakil Indonesia yang paling sering juara di BWF World Tour Finals. Legenda tunggal putri, Susy Susanti memegang rekor teratas.
BWF World Tour Finals 2022 akan segera digelar di Bangkok, Thailand, pada 14-18 Desember 2022. Indonesia berharap salah satu dari wakilnya bisa meraih gelar juara.
Perlu diketahui, BWF World Tour Finals ialah turnamen penutup dari rangkaian tur dunia, setelah turnamen bergulir pada satu musim.
Peserta yang tampil pun tak sembarangan. Setelah menjalani masa kualifikasi, hanya delapan pemain terbaik dari tiap sektor yang boleh tampil di World Tour Finals.
Meski baru pertama kali diusung di tahun 2018, tetapi konsep turnamen Finals yang mempertemukan para pemain terbaik dari tiap sektor ini sudah ada sejak tahun 1983.
Wakil Indonesia silih berganti menjadi juara, tetapi ada beberapa pebulu tangkis yang paling sering naik podium di BWF Finals. Siapa saja mereka? Berikut ulasannya.
1. Susy Susanti
Legenda tunggal putri Indonesia, Susy Susanti merupakan pebulu tangkis paling sukses di perhelatan BWF World Tour Finals. Total ia sudah juara di enam edisi berbeda.
Susy Susanti menjuarai BWF Finals 1990, 1991, 1992, 1993, 1994, dan 1996. Sementara di tahun 1997, ia menjadi runner-up, dan di tahun 1998, ia absen karena sedang hamil.
Faktanya, sampai saat ini belum ada lagi wakil tunggal putri Indonesia yang bisa menjuarai BWF Finals. Bahkan, untuk lolos menjadi 8 pemain peserta pun sangat sulit.
Pada tahun ini, Gregoria Mariska mengukir sejarah dan lolos ke BWF World Tour Finals 2022. Semoga atlet asal Wonogiri itu bisa melanjutkan kegemilangan Susy Susanti.
1. 2. Ricky Subagja/Rexy Mainaky
Ganda putra Indonesia sudah sejak lama menjadi tumpuan. Pasangan Ricky Subagja/Rexy Mainaky tercatat menjadi yang paling banyak menyabet titel juara BWF Finals.
Ricky Subagja/Rexy Mainaky pernah naik podium juara BWF Finals 1992, 1994, dan 1996. Total tiga kali mereka meraih emas.
Pada partai puncak BWF Finals 1992 di Malaysia, Ricky/Rexy menaklukkan wakil tuan rumah, Cheah Soon Kit/Soo Beng Kiang dua set, dengan skor 15-11, 15-6.
Tahun 1993, Ricky/Rexy menjadi runner-up, dikalahkan oleh Rudy Gunawan/Bambang Suprianto. Namun, di tahun 1994, mereka bertukar posisi, Ricky/Rexy yang juara.
Tahun 1996, Ricky/Rexy menang atas juara bertahan, Cheah Soon Kit/Yap Kim Hock dua set, saat bertanding di Bali, Indonesia.
3. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan
Pasangan ganda putra yang masih aktif bermain, yakni Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, kini telah mengoleksi tiga gelar juara BWF Finals, dan bisa saja bertambah.
Saat kali pertama bermain di BWF Finals 2013, Ahsan/Hendra langsung melejit jadi juara, menjegal Kim Gi-jung/Kim Sa-rang.
Tahun 2015, Ahsan/Hendra kembali ke final, mengalahkan duo China, Chai Biao/Hong Wei dalam pertarungan tiga set sengit.
Namun, yang paling membekas tentu saja partai puncak BWF World Tour Finals 2019. Ahsan/Hendra susah payah menaklukkan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe asal Jepang.
Ahsan/Hendra akhirnya menang dengan skor 22-20, 21-19. Semoga dengan sederet pengalaman mereka, The Daddies tahun ini bisa juara lagi di BWF World Tour Finals.