Bukan Ahsan/Hendra, 3 Faktor Ini Bikin Fajar/Rian Layak Juara BWF World Tour Finals
INDOSPORT.COM - Berikut tiga faktor mengapa Fajar Alfian/Rian Ardianto lebih layak menjadi juara pada BWF World Tour Finals 2022, ketimbang Ahsan/Hendra.
BWF World Tour Finals 2022 akan segera digelar di Bangkok, Thailand, pada 14-18 Desember 2022. Indonesia berharap salah satu dari wakilnya bisa meraih gelar juara.
Adapun pemain yang paling diharapkan adalah pasangan ganda putra, Fajar Alfian/Rian Ardianto, yang kini sedang naik daun.
Indonesia juga mengirimkan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di sektor ganda putra, pemilik tiga gelar juara BWF Finals.
Namun, ada beberapa alasan masuk akal mengapa Fajar/Rian lebih layak meraih titel juara pada BWF World Tour Finals tahun ini. Berikut ulasan INDOSPORT untuk Anda.
1. Fajar/Rian Debut Tanpa Beban
BWF World Tour Finals 2022 adalah partai debut bagi pasangan Fajar Alfian/M. Rian Ardianto. Mereka bermain tanpa beban dalam pertandingan di Thailand nanti.
Ini adalah kali pertama bagi mereka tampil di BWF Finals, setelah sebelumnya kalah saing dengan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan juga Marcus Gideon/Kevin Sanjaya.
Bahkan, Fajar/Rian juga pernah tersalip oleh Pramudya/Yeremia yang telah menjajal BWF World Tour Finals 2021 yang dihelat di Bali.
Dengan kondisi ini, Fajar/Rian sedikit lebih diuntungkan dari Ahsan/Hendra yang sudah rutin mengikuti BWF Finals sejak edisi tahun 2013 lalu dan merengkuh tiga gelar juara.
Sebab, Ahsan/Hendra dituntut untuk bisa mempertahankan prestasi mereka sebagai juara BWF World Tour Finals 2019 lalu. Jika kalah, mereka akan dirundung oleh netizen.
1. 2. Tren Positif Sepanjang Tahun 2022
Fajar Alfian/Rian Ardianto memiliki tren positif sepanjang tahun 2022. Hal ini membuat mereka menjadi unggulan teratas ganda putra di BWF Finals 2022.
Tahun ini, Fajar/Rian delapan kali naik podium bulutangkis. Empat kali sebagai juara, dan empat kali sebagai runner up.
Mereka berhasil menjuarai ajang Indonesia Masters Super 500, Malaysia Masters Super 500, Swiss Open Super 300, dan Denmark Open Super 750.
Fajar/Rian juga menjadi runner-up di pentas Malaysia Open Super 750, Singapore Open Super 500, Thailand Open Super 500, dan Korean Open Super 500.
Belum lagi medali perunggu yang mereka dapat di Badminton Asia Championship 2022 dan BWF World Championship 2022.
Tak salah jika menyebut Fajar/Rian adalah calon juara BWF World Tour Finals 2022.
3. Lanjutkan Tradisi Ganda Putra Indonesia
Sektor yang paling sukses menjuarai BWF Finals adalah ganda putra. Fajar/Rian tentu berambisi untuk melanjutkan tradisi yang sudah diukir para seniornya sejak 1990.
Gelar pertama diraih oleh Eddy Hartono/Rudy Gunawan (1990), lalu Ricky Subagja/Rexy Mainaky (1992, 1994, 1996), hingga Rudy Gunawan/Bambang Suprianto (1993).
Kemudian, ada Chandra Wijaya/Sigit Budiarto (1997), Denny Kantono/Antonius Budi Ariantho (1998), hingga Chandra Wijaya/Tony Gunawan (1999, 2000).
Sempat vakum selama 2001 hingga 2007, turnamen bulutangkis BWF Finals kembali dilanjut tahun 2008.
Ahsan/Hendra sukses merengkuh trofi juara (2013, 2015, 2019), termasuk juga Marcus/Kevin (2017). Kini, giliran Fajar/Rian yang melanjutkan tradisi ke podium tertinggi BWF World Tour FInals.