Usai Diceraikan Pramudya, Bintang Muda PBSI Melempem di Bahrain International Series 2022
INDOSPORT.COM – 'Rujuk' dengan Muhammad Rayhan Nur Fadillah usai diceraikan Pramudya, ganda putra Rahmat Hidayat, langsung pupus juara di Bahrain International Series 2022.
Diketahui, ganda putra junior Indonesia, Rahmat Hidayat, memang mendapatkan kesempatan untuk berpasangan dengan Pramudya Kusumawardana, seniornya di pelatnas PBSI.
Duet tersebut terjadi lantaran beberapa alasan. Termasuk Pramudya Kusumawardana yang membutuhkan partner sementara karena pasangan aslinya, Yeremia, masih pemulihan cedera.
Lagipula Rahmat Hidayat juga sedang ‘menganggur’ karena tidak bisa mendampingi pasangan aslinya, Muhammad Rayhan Nur Fadillah, yang tampil di Kejuaraan Dunia Junior Bulutangkis kategori beregu.
Rahmat Hidayat/Pramudya Kusumawardana debut di turnamen Malang Indonesia International Challenge 2022 (11-16 Oktober) dan Indonesia Masters Super 100 (18-23 Oktober).
Meski menjadi pasangan baru, tetapi Rahmat Hidayat/Pramudya Kusumawardana sangat menjanjikan dengan penampilan yang dipertontonkan.
Beberapa rival yang sudah malang-melintang di turnamen bulutangkis beragam level, sukses melibas hingga mengantarkan Rahmat Hidayat/Pramudya Kusumawardana menjuarai dua turnamen itu.
Namun karena duet Rahmat Hidayat/Pramudya Kusumawardana hanyalah sementara, mereka pun segera bercerai untuk rujuk dengan pasangan masing-masing.
Pramudya Kusumawardana sudah kembali terlihat berlatih bersama Yeremia Rambitan. Begitu pun dengan Rahmat Hidayat yang bertanding kembali dengan Muhammad Rayhan Nur Fadillah.
Muhammad Rayhan Nur Fadillah/Rahmat Hidayat menguji chemistry mereka usai rujuk di Bahrain International Series 2022. Sayang, alih-alih juara, sebagai unggulan pertama, mereka malah gagal ke final usai tumbang dari non-unggulan.
1. Gagal Juara di Bahrain International Series 2022
Indonesia mengirimkan total sembilan pebulu tangkis yang berjuang di Bahrain International Series 2022 pada 22-27 November di Manama, Bahrain.
Dengan sejarah yang baik lantaran Indonesia menjadi negara kedua tersukses setelah India di ajang ini, harapan tersemat kepada para pebulu tangkis muda untuk bisa naik podium juara.
Salah satu yang diharapkan menjadi juara tentu saja ganda putra Muhammad Rayhan Nur Fadillah/Rahmat Hidayat. Apalagi mereka datang dengan status sebagai unggulan pertama.
Hanya saja, Muhammad Rayhan Nur Fadillah/Rahmat Hidayat gagal untuk mengemban misi. Mereka terhenti di semifinal usai tumbang dari wakil Thailand, Pharanyu Kaosamaang/Worrapol Thongsa-Nga.
Bertanding pada Sabtu (27/11/22) di Manama, Bahrain, Muhammad Rayhan Nur Fadillah/Rahmat Hidayat takluk dua game langsung, 15-21 dan 20-22 atas Pharanyu Kaosamaang/Worrapol Thongsa-Nga.
Kekalahan ini menandakan bahwa Muhammad Rayhan Nur Fadillah/Rahmat Hidayat gagal menambah koleksi gelar mereka pada tahun ini.
Sementara bagi Rahmat Hidayat, kekalahan di Bahrain International Series 2022 menjadi luka dalam baginya setelah begitu bersinar bersama Pramudya Kusumawardana.
Meski demikian, bekal pengalaman berduet dengan Pramudya Kusumawardana, tentunya akan jadi lecutan semangat bagi Rahmat Hidayat di turnamen badminton selanjutnya.
Muhammad Rayhan Nur Fadillah/Rahmat Hidayat akan melanjutkan perjuangan mereka di Bahrain International Challenge 2022 pada 29 November-4 Desember di venue yang sama.
Sementara Indonesia hanya menyisakan satu perwakilan di final Bahrain International Series 2022 melalui tunggal putri Ester Nurumi Tri Wardoyo. Final berlangsung Minggu (27/11/22).
Sumber: Tournament Software