Hengkang dari Pelatnas Denmark, Anders Antonsen Batal Tampil di Turnamen Kasta Bawah
INDOSPORT.COM – Atlet tunggal putra, Anders Antonsen dipastikan tidak akan tampil di turnamen Bahrain International Challenge 2022 setelah memutuskan hengkang dari tim nasional Denmark.
Pada hari Minggu (27/11/22), Anders Antonsen merilis pengumuman mengejutkan soal keputusannya mundur dari semua program Badminton Denmark yang berpusa di Brondby, Denmark.
Tunggal putra berusia 25 tahun itu juga tidak akan disokong para pelatih Badminton Denmark, serta sokongan dana dan berbagai fasilitas dan tenaga staf dari pelatnas bulutangkis Denmark tersebut.
“Saya sangat senang menjadi bagian dari anggota timnas Denmark, dan kepergiannya saya bukan karena saya tidak senang dengan keadaan di sini,” kata Antonsen dilansir dari Sport TV 2.
“Sebaliknya, saya sangat senang dan berterima kasih atas kerja sama yang telah saya jalin dengan para pelatih dan rekan-rekan saya,” Antonsen menambahkan.
Sebelum memutuskan pergi dari pelatnas Denmark, Anders Antonsen yang pernah menghuni peringkat tuga dunia tunggal putra dijadwalkan memainkan turnamen pekan ini.
Antonsen sedianya bakal turun gunung di ajang Bahrain International Challenge 2022 yang akan digelar pada 29 November-4 Desember mendatang.
Namun melansir dari data BWF Tournament Software, nama Anders Antonsen tidak lagi terpampang di drawing utama tunggal putra pada turnamen tersebut.
Hilangnya nama Antonsen tentunya membuat fans kecewa karena artinya mereka tidak bisa menyaksikan Antonsen beraksi sampai tahun depan.
Antonsen yang diproyeksikan menjadi unggulan pertama tampaknya batal tampil di ajang tersebut, dan status unggulan pertama dipegang oleh pemain Malaysia, Ng Tze Yong.
1. Antonse Alami Cedera Kambuhan
Bahrain International Challenge merupakan turnamen kelas 3 dan level 1 yang merupakan bagian dari turnamen Sirkuit Kontinental BWF, bersama dengan International Series (Level 2) dan Future Series (Level 3).
Kendati bukan termasuk ajang bergengsi, namun ajang ini memberikan hadiah yang cukup besar, yakni total 15.000 dolar Amerika Serikat.
Antonsen sendiri memang tengah mengalami kemerosotan performa sepanjang musim ini. Hal ini membuat peringkatnya merosot ke peringkat 8 dunia.
Tahun ini tak ada satu pun gelar juara yang diraih Antonsen, kecuali medali perak Kejuaraan Eropa 2022 ketika dia dikalahkan sang kompatriot, Viktor Axelsen.
Salah satu penyebab merosot performa Anders Antonsen adalah adalah cedera yang rajin menghampiri, hingga dia harus melewatkan sejumlah turnamen.
Cederanya tersebut dia harus mengalami nasib apes di sepanjang 2022. Beberapa turnamen harus dia lewati sehingga membuatnya dilanda frustasi.
Antonsen sempat berjanji akan memulihkan cedera ini sehingga tidak kambuh lagi dan dirinya bisa kembali bersaing di level atas untuk menjadi pemain terbaik di dunia.
Salah satunya dengan membangun pusat pelatihan sendiri di Dubai, setelah dirinya tidak lagi menjadi bagian dari Badminton Denmark.