BWF World Tour Finals 2022, Deretan Kuda Hitam yang Berpotensi Beri Kejutan

INDOSPORT.COM – Sejumlah pebulutangkis top dunia absen dan mundur, BWF World Tour Finals 2022 bisa jadi ajang kebangkitan para pemain kuda hitam, termasuk Gregoria Mariska.

Ajang bulutangkis, BWF World Tour Finals 2022 akan diadakan di Bangkok, Thailand pada 7 hingga 12 Desember 2022 mendatang.

Tentunya badminton lovers tidak akan banyak terkejut jika Viktor Axelsen, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan, hingga Zheng Siwei/Huang Yaqiong yang pada akhirnya akan memenangkan gelar.

Hal itu tentu mengacu pada pencapaian mereka pada tahun ini. Tercatat Viktor Axelsen telah mencatat tujuh gelar juara di tahun 2022.

Kemudian Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dengan enam gelar, dan Zheng Siwei/Huang Yaqiong dengan sembilan gelar juara.

Namun BWF World Tour Finals 2022 bisa saja menghasilkan hasil yang tidak terduga. Apalagi semua kontestan memiliki persiapan yang cukup sebelum berjibaku di turnamen berhadiah 1,5 juta dolar itu.

Pada sektor tunggal putra, Viktor Axelsen menjadi kekuatan mutlak yang digadang menjadi favorit juara untuk ajang ini. Apalagi dengan statusnya sebagai juara bertahan.

Sementara para musuh Viktor Axelsen seperti Chou Tien Chen, Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, dan Loh Kean Yew, berpeluang menjadi penjegal serius.

Dua wajah segar di tunnamen bulutangkis ini, Kodai Naraoka dan Lu Guang Zu juga berpotensi menjadi kuda hitam. Apalagi sebelum BWF World Tour Finals 2022,  mereka memiliki penampilan serius.

Kodai Naraoka mencapai empat final turnamen, dan Lu Guang Zu baru saja meraih gelar runner up Australian Open 2022.

Pada sektor tunggal putri kekuatannya cukup berimbang. Namun ada satu wajah segar di turnamen ini, yang berpotensi jadi kuda hitam mencekam, yakni Gregoria Mariska.

1. Gregoria Berpotensi Jadi Kuda Hitam Paling Serius

Dari deretan tunggal putri yang lolos kualifikasi BWF World Tour Finals 2022, Chen Yu Fei, He Bingjiao, An Se-young, dan Akane Yamaguchi, mungkin memiliki kans paling lebar untuk bisa naik podium.

Sementara Tai Tzu Ying dan Ratchanok Intanon juga berpotensi menjuarai ajang ini meskipun dalam beberapa bulan terakhir, pencapaian mereka tidak terlalu bagus.

Gregoria Mariska dan Busanan Ongbamrungpham menjadi wajah segar yang hadir di antara deretan tunggal putri top dunia tersebut, yang tentu juga berpotensi untuk menjadi kuda hitam.

Kans mungkin terbuka bagi Gregoria Mariska yang lolos secara dramatis di turnamen ini untuk menggantikan Pusarla Venkata Sindhu yang mundur karena cedera.

Lagipula dilihat dari pencapaian Gregoria Mariska sebelum  BWF World Tour Finals 2022, pebulutangkis asal Wonogiri itu progresnya cukup signifikan menumbangkan sejumlah rival sulit, termasuk saat menjadi runner up Australian Open 2022.

Pada sektor ganda putra, meskipun Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto cukup dominan menembus delapan final turnamen, namun rivalnya pun juga tidak kalah mengagumkan.

Seperti Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.

Kuda hitam akan jatuh pada Ong Yew Sin/Teo Ee Yi dan Choi Solgyu/Kim Won-ho yang tentunya harus diwaspadai para rival.

Pada sektor ganda putri,  ada beberapa wajah baru di BWF World Tour Finals 2022 yakni Benyapa /Nuntakarn, Jeong Na-eun/Kim Hye-jeong, Zhang Shu Xian/Zheng Yu, dan Vivian Hoo/Liem Chiew Sien.

Mereka bisa saja menumbangkan para kandidat juara seperti Apriyani Rahayu/Siti Fadia, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan, hingga Pearly Tan/Thinaah Muralitharan.

Pada sektor terakhir di ganda campuran, Dechapol/Sapsiree, Zheng Siwei/Huang Yaqiong, dan Wang Yilyu/Huang Yaqiong akan jadi kandidat juara. Namun enam pesaing lainnya semua berstatus kuda hitam yang rawan menggigit.

Mereka adalah  Goh Soon Huat/Shevon Jemie Lai, Tan Kian Meng/Lai Pei Jing, Rinov/Pitha, Thom Gicquel/Delphine, dan Supak Jomkoh/Supissara.