Deretan Atlet Bulutangkis yang di Ambang Pensiun pada 2023, Ada dari Indonesia?
INDOSPORT.COM – Termasuk Goh Liu Ying dan Hans Vittinghus, berikut atlet bulutangkis yang diprediksi di ambang pensiun pada tahun 2023. Lantas apakah ada dari Indonesia?
Sebagaimana diketahui, musim 2022 hampir berganti ditandai dengan gelaran BWF World Tour Finals pada 7-11 Desember di Nimibutr, Bangkok, Thailand.
Sepanjang turnamen bulutangkis musim 2022, bisa dunia bulutangkis diluputi serangkaian kejutan berwarna yang mengindahkan.
Sebagai contoh, ganda putra Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri yang tidak diunggulkan, justru sukses menjuarai turnamen bulutangkis tertua dunia, All England, edisi 2022.
Contoh lainnya, tim bulutangkis putri Indonesia sukses cetak sejarah menjuarai Badminton Asia Team Championship 2022.
Bahkan ada yang lebih mengejutkan di mana tim beregu putra bulutangkis India berhasil mencetak sejarah dengan menjuarai Piala Thomas 2022.
Tim bulutangkis beregu putra India sukses merebut trofi dari pemegang 14 kali juara Piala Thomas yakni Indonesia. Saat itu di final, Indonesia kalah 0-3 dari India.
Sesungguhnya banyak kejutan lain yang mewarnai sepanjang 2022, hingga tidak bisa dijabarkan satu-satu. Namun yang jelas, kejutan lain pun masih menanti pada tahun depan.
Tak lain lantaran sejumlah pebulutangkis top dunia sudah berencana untuk mengakhiri kariernya atau pensiun pada tahun 2023, seperti Hans-Kristian Solberg Vittinghus dan Goh Liu Ying.
Beberapa pebulu tangkis pun mungkin saja di ambang pensiun karena usia yang semakin bertambah. Apakah termasuk Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan hingga Vladimir Ivanov?
1. 1. Goh Liu Ying (Malaysia)
Goh Liu Ying merupakan pebulu tangkis spesialis ganda campuran Malaysia, dan dipasangkan dengan Chan Peng Soon. Capaian tertinggi mereka adalah meraih perak Olimpiade Rio 2016.
Namun pada akhir 2021, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying resmi berpisah. Chan Peng Soon balik ke pelatnas Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM), sementara Goh Liu Ying tetap berkarier di jalur profesional.
Dalam pencapaiannya, baik Chan Peng Soon maupun Goh Liu Ying sering bergonta-ganti pasangan dan akhirnya belum kembali lagi ke podium juara.
Teranyar, Goh Liu Ying mengumumkan rencana pensiun pada awal 2023, tepatrnya di turnamen bulutangkis Super 1000 bertajuk Malaysia Open.
“Malaysia Open tahun depan akan menjadi turnamen terakhir saya,” kata Goh Liu Ying dalam wawancara melansir laman Harian Metro.
“Siapa yang akan menjadi tandem saya? Anda tunggu saja, tetapi turnamen tersebut akan menjadi yang terakhir bagi saya,” kata Goh Liu Ying menegaskan.
Pebulu tangkis Goh Liu Ying akan bertanding di ajang Malaysia Open 2023 dan bertandem dengan Chan Peng Soon sebagai laga perpisahan keduanya.
2. Hans-Kristian Solbverg Vitinghus
Tunggal putra senior asal Denmark, Hans-Kristian Solberg Vittinghus, mengumumkan akan pensiun musim depan. Hal itu diumumkan di instagramnya pada Senin (23/05/22).
"Saya pensiun! Tidak sampai beberapa waktu tahun depan!" tulis Hans-Kristian Vittinghus melalui laman Twitter-nya.
"Tetapi beberapa minggu yang lalu saya sampai pada kesimpulan bahwa 2023 akan menjadi yang terakhir saya di World Tour."
2. 3. Vladimir Ivanov
Vladimir Ivanov mungkin saja bisa mengakhiri kariernya di bulutangkis lebih cepat pada tahun 2023 mengingat usianya yang saat ini sudah 35 tahun.
Belum lagi posisi pasangan dari Ivan Sozonov tersebut bersama atlet Rusia lainnya, sangat susah untuk bertanding di turnamen bulutangkis internasional.
Pelarangan bertanding atlet bulutangkis Rusia tersebut sebagai salah satu dampak dari invasi yang dilakukan Rusia ke Ukraina sejak 24 Februari 2022 lalu.
Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) mendukung pernyataan Dewan Eksekutif Komite Olimpiade International (IOC), dan membatalkan turnamen bulutangkis di Rusia dan Belarusia.
Belum diketahui sampai kapan pelarangan bertanding bagi pebulu tangkis Rusia seperti Vladimir Ivanov/Ivanov dan kawan-kawan itu akan dicabut.
Hanya saja, terbaru Vladimir Ivanov/Ivanov masih bersemangat bertanding di ajang Russian Open 2022 dan berhasil menjadi juara.
Tentunya sebagai badminton lovers, banyak yang rindu dengan penampilan kedua pebulutangkis Rusia itu di turnamen bulutangkis internasional.
4. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan
Ada satu nama lainnya yang mungkin menjadi ketakutan untuk dibicarakan, yakni kemungkinan pensiunnya legenda ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Saat ini keduanya sudah berusia setengah kepala tiga. Mohammad Ahsan saat ini berusia 35 tahun dan Hendra Setiawan berusia 38 tahun.
Meski Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan masih kompetitif, tetapi cepat atau lambat, kemungkinan pensiun itu pasti akan tiba bagi pasangan bulutangkis ini.