Mengerikannya Tai Tzu-ying, Pesaing Rekor Susy Susanti di BWF World Tour Finals

INDOSPORT.COM – Tembus puncak BWF World Tour Finals 2022, ratu bulutangkis Tai Tzu Ying berpeluang untuk menyaingi rekor yang dicetak legenda Susy Susanti di ajang ini.

Tai Tzu Ying dan Susy Susanti adalah dua nama tunggal putri bulutangkis papan atas dunia yang bermain di era berbeda.

Dari sederet pencapaian yang telah ditorehkan, selain medali Olimpiade dan pemuncak ranking, Tai Tzu Ying dan Susy Susanti rupanya menjadi atlet tunggal putri tersukses di ajang BWF World Tour Finals.

Dulunya saat turnamen ini bernama World Badminton Grand Prix Finals, Susy Susanti menjadi tunggal putri paling sukses dengan menggenggam enam gelar juara.

Melansir laman BWF, Susy Susanti menjuarai BWF Finals pada 1990, 1991, 1992, 1993, 1994, dan 1996. Sementara di tahun 1997, dia menjadi runner-up, dan di tahun 1998, dia absen karena sedang hamil.

Faktanya, sampai saat ini belum ada lagi wakil tunggal putri Indonesia yang bisa menjuarai BWF Finals. Bahkan, untuk lolos menjadi delapan peserta kualifikasi pun sangat sulit.

Sementara secara keseluruhan, belum ada tunggal putri dunia yang bisa menyamai rekor Susy Susanti meskipun turnamen sudah berganti nama menjadi BWF World Tour Finals 2022.

Satu-satunya pesaing terdekat yang bisa saja memecahkan rekor Susy Susanti tersebut adalah pebulutangkis asal Chinese Taipei, Tai Tzu Ying.

Secara keseluruhan Tai Tzu Ying telah menggenggam tiga gelar BWF World Tour tahun 2014, 2016, dan 2020. Sementara pada tahun 2013 dan 2019 dia harus puas sebagai runner-up.

Kelolosannya ke partai puncak BWF World Tour Finals 2022 memberikan kesempatan baginya untuk mengukir gelar keempatnya dan menyaingi rekor Susy Susanti. Bagaimana peluangnya?

1. Peluang Tai Tzu Ying Saingi Susy Susanti

Tai Tzu Ying sang pesaing rekor Susy Susanti tersebut, lolos ke partai puncak BWF World Tour Finals 2022 dengan perjalanan cukup berliku.

Bahkan pebulutangkis ranking tiga dunia itu sempat tumbang di matchday pertama penyisihan Grup A melawan He Bingjiao (China).

Bertanding pada Rabu (07/12/22) di Nimibutr Arena, Bangkok, Thailand, Tai Tzu Ying yang berstatus sebagai unggulan kedua, tumbang atas He Bingjiao dengan skor 19-21 dan 19-21.

Tai Tzu Ying bahkan harus bertanding susah payah untuk mengalahkan Ratchanok Intanon dan Busanan Ongbamrungphan di dua matchday tersisa fase grup.

Beruntung, Tai Tzu Ying tampil kian baik dari hari ke hari, terbukti dengan kesuksesannya revans dari He Bingjiao di babak semifinal BWF World Tour Finals 2022.

Bertemu lagi dengan He Bingjiao dari drawing BWF, Tai Tzu Ying comeback luar biasa dengan dan perkasa menang 21-18 dan 21-14.

Pada partai final, tunggal putri ranking satu dunia asal Jepang, Akane Yamaguchi akan menjadi lawan sepadan bagi Tai Tzu Ying dalam misi meraih gelar keempatnya di BWF World Tour Finals.

Akane Yamaguchi tentu bukan lawan yang sembarangan bagi Tai Tzu Ying. Bahkan dalam 19 pertemuan sebelumnya, Tai Tzu Ying hanya unggul tipis dengan sepuluh kemenangan.

Namun mirisnya, dari sepuluh kemenangan tersebut, justru Tai Tzu Ying menderita tiga kekalahan beruntun di pertemuan terakhir.

Fakta inilah yang harus ditaklukkan oleh Tai Tzu Ying untuk bisa naik podium satu BWF World Tour Finals 2022 di antara hantaman para kuda hitam mematikan.

2. Nyaris Jadi Korban Kuda Hitam

Dalam upayanya untuk menyaingi rekor Susy Susanti, melesatnya Tai Tzu Ying ke final BWF World Tour Finals 2022 adalah sesuatu yang layak diapresiasi.

Apalagi harus diakui bahwa dalam penyelenggaraan BWF World Tour Finals 2022 ini, para bintang banyak yang tumbang dari hantaman kuda hitam mematikan. Tai Tzu Ying bahkan nyaris ditekuk Busanan di fase grup.

Sebut saja, Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard, ganda putri kuda hitam yang melesat ke final dalam debutnya di ajang BWF World Tour finals.

Kodai Naraoka hingga Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari juga bagian dari kuda hitam yang tampil menakjubkan usai lolos ke semifinal.

Dari sisi lain ganda putra juara dunia bulutangkis, Aaron Chia/Soh Wooi Yik dan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, malah mengejutkan tak lolos semifinal BWF World Tour Finals 2022.

Bahkan apabila dirangkum secara keseluruhan, dari finalis yang lolos ke partai puncak, hanya ada beberapa yang sudah pernah naik podium satu.

Mereka adalah Qing Chen/Jia Yi Fan, Akane Yamaguchi, Tai Tzu Ying, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Dechapol/Sapsiree, Viktor Axelsen, dan Zheng Siwei/Huang Yaqiong.

Sementara Liu Yu Chen memang pernah naik ke podium satu namun itu saat dia berpasangan dengan Li Junhui. Selain itu, mereka berupaya untuk menggenggam emas pertamanya di BWF World Tour Finals.

Partai puncak BWF World Tour Finals 2022 akan berlangsung di Nimibutr Arena pada Minggu (11/12/22) mulai pukul 11.00 WIB. Bisakah Tai Tzu Ying raih gelar keempat dan saingi rekor Susy Susanti?