Prediksi Novak Djokovic di Musim 2023: Di Ambang Banjir Rekor, Rafael Nadal Lewat
INDOSPORT.COM – Petenis asal Serbia, Novak Djokovic diyakini akan tampil berbeda pada musim 2023. Akan ada banyak rekor yang bisa dipecahkan sang supertar, termasuk melewati torehan Rafael Nadal.
Novak Djokovic telah melalui banyk drama di sepanajng 2022. Mulai dari dilarang tampil di Australian Open hingga akhirnya menyabet gelar ATP Finals hanya bermodal satu gelar Grand Slam Wimbledon.
Kabar baiknya, pemegang gelar Grand Slam 21 kali tersebut akhirnya bisa dipastikan bermain di Australian Open 2023, turnamen grand slam pertama pembuka musim tahun depan.
Namun sebelum itu, Djokovic akan menjalani acara ekshibisi di Dubai dan turnamen ATP 250 di Adelaide jelang Australian Open 2023.
Jika Djokovic bisa memulai musimnya dengan baik tahun depan, syukur-syukur juara Australian Open maka sang petenis diramalkan berpeluang memecahkan lima rekor dalam prosesnya. Apa sajakah itu?
1. Memecahkan Rekor Steffy Graf Selama 337 Minggu di Peringkat 1 Dunia
Per 5 Desember 2022, posisi Djokovic kembali naik ke peringkat lima dunia. jokovic tercatat mengumpulkan total 4.820 poin.
Di atasnya ada Stefanos Tsitsipas, Casper Ruud, lalu duo kebanggaan Spanyol Rafael Nadal dan Carlos Alcaraz.
Dengan posisi terbarunya tersebut, Djokoviv memiliki peluang untuk ke puncak ranking di paruh pertama musim, di mana Djokovic tidak memiliki poin untuk dipertahankan.
Sekedar informasi, Djokovic yang memenangkan Wimbledon 2022 tidak mendapatkan poin peringkat setelah pihak ATP menghilangkan poin peringkat dari Grand Slam tersebut.
Hal ini dikarenakan pihak penyelengara melarang partisipasi petenis berkebangsaan Rusia dan Belarusia sebagai sanksi setelah negara tersebut menginvasi Ukraina.
1. 2. Menyamai atau Menyalip Rekor ATP Grand Slam ke-22 Rafael Nadal
Rafael Nadal dan Novak Djokovic memulai tahun 2022 dengan sama-sama mengantongi 20 gelar Grands Slam. Namun Nadal kemudian memimpin persaingan setelah memenangkan dua Grand Slam di Australia dan Prancis.
Djokovic dalam prosesnya memenangkan gelar Wimbledon, untuk memperkecil jarak perolehan gelar Grand Slam dari rival bebuyutannya tersebut.
Dengan dipastikan main di Australian Open, Djokivic pun berpeluang memperpanjang rekor sembilan kali menjuarai turnamen tersebut sekaligus menyamai rekor Nadal dalam hal Grand Slam.
Djokovic juga siap mengejar trofi kemenangan di French Open, Wimbledon hingga AS Open untuk mengalahkan rekor grand slam Nadal tahun depan.
3. Ciptakan Sejarah dengan Triple Career Grand Slam
Novak Djokovic menjadi orang pertama yang menyelesaikan Double Career Grand Slam pada 2021 dengan memenangkan French Open tahun itu.
Rekor serupa juga berhasil ditorehkan Rafael Nadal setahun kemudian setelah keberhasilannya memenangkan Australian Open.
Dengan posisinya di peringkat 5 dunia, Djokovic punya kesempatan besar untuk memenangkan Triple Career Grand Slam pada 2023, ini rekor yang saat ini juga belum dicapai Nadal.
Untuk mencapai rekor tersebut, Djokovic harus memenangkan French Open meski ini akan jadi tugas yang berat karena dia harus menyingkirkan kampiun 14 kali Nadal dari singgasananya di Paris.
Djokovic sendiri telah dikalahkan oleh petenis Spanyol itu di babak perempat final French Open 2022, yang selanjutnya Nadal memastikan gelarnya di turnamen ini.
2. 4. Novak Djokovic Menyamai 8 Gelar Wimbledon Roger Federer
Banyak yang bilang bahwa rekor delapan gelar Wimbledon Roger Federer sulit dikalahkan, namun Novak Djokovic dengan cepat memperkecil jarak dengan petenis Swiss itu, setelah memenangkan empat edisi terakhir secara beruntun.
Djokovic saat ini mengantongi tujuh gelar Wimbledon, selisih 1 dari Federer. Dengan hampir belum ada satu pun petenis yang mampu menandinginya, kecuali Matteo Berrettini dan Nick Kyrgios di titik tertentu, Djokovic sangat difavoritkan untuk memenangkan Wimbledon tahun ini untuk menyamai rekor Federer.
5. Kembali ke Peringkat 1 Dunia untuk ke-8 Kalinya
Novak Djokovic selalu langganan duduk di takhta tertinggi petenis tunggal pria dunia, status yang telah dia pegang selama berminggu-minggu lebih banyak daripada petenis mana pun.
Dirinya juga mampu mencapainya selama tujuh musim di posisi teratas, menjadikannya satu-satunya petenis ATP yang mencapai prestasi tersebut.
Novak Djokovic, yang menjadi petenis nomor satu dunia tertua dalam sejarah ATP, memiliki peluang bagus untuk memperpanjang rekor itu tahun depan. Hal ini dlihat dari peluangnya mendapatkan lebih banyak poin pada 2023.
Namun demikian, tantangan utama untuk mencapainya adalah dia memiliki banyak hal yang dipertaruhkan di akhir musim di mana dia telah memenangkan tiga dari lima gelarnya pada tahun 2022 setelah AS Terbuka, termasuk ATP Finals.