Rinov/Pitha Cetak Sejarah di Ranking BWF, Masa Depan Ganda Campuran Indonesia Makin Cerah
INDOSPORT.COM – Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari membuat masa depan ganda campuran Indonesia makin cerah usai sukses mencetak sejarah di ranking BWF.
Rinov/Pitha tak henti-hentinya menjadi sorotan karena mampu membuat kejutan terutama di akhir musim 2022 ini.
Setelah penampilannya yang luar biasa dan gemilang di BWF World Tour Finals 2022, Rinov/Pitha kembali menjadi buah bibir.
Sebab, Rinov/Pitha bakal mencetak sejarah dalam kariernya karena posisinya melejit dalam ranking terbaru BWF yang akan diupdate pada pekan depan.
Kabar tersebut juga diumumkan oleh akun @badmintalk_com di Instagram pada Jumat (16/12/22) siang WIB.
Yakni, Rinov/Pitha akan menduduki peringkat ke-11 dalam ranking BWF pada pekan depan atau saat diupdate secara resmi pada Selasa (20/12/22).
“Selamat untuk Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari yang mencapai ranking tertinggi dalam karir mereka pekan depan, yaitu Ranking 11 dunia!” tulis @badmintalk_com.
Sekadar informasi, saat ini Rinov/Pitha berada di peringkat ke-13 dalam ranking BWF per Selasa (12/13/22) kemarin.
Artinya, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari naik dua peringkat dan mengungguli pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva di ranking BWF.
Rinov/Pitha pun menjadi ganda campuran Indonesia dengan peringkat terbaik di ranking terbaru BWF pada pekan depan.
1. Ganda Campuran Indonesia Cerah
Selain itu, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari bakal menjadi ganda campuran Indonesia yang memiliki ranking tertinggi di BWF.
Pasalnya, Praveen Jordan/Melati Daeva dipaksa harus rela turun enam strip ke posisi ke-12 dalam ranking BWF saat ini.
Praveen/Melati terpaksa kehilangan banyak poin karena harus absen panjang setelah Praveen Jordan mengalami cedera dan menjalani masa pemulihan pasca operasi.
Meski demikian, ganda campuran Indonesia bisa dianggap memiliki masa depan yang cerah karena sejumlah wakilnya mampu menjadi ancaman.
Selain Praveen/Melati dan Rinov/Pitha, Indonesia memiliki empat ganda campuran lainnya yang bisa menjadi andalan.
Yakni Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati, yang saat ini berada di peringkat ke-18 dalam ranking BWF.
Kemudian pasangan independen dari PB Djarum, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja yang mampu menjadi kuda hitam dan berada di peringkat ke-26.
Disusul oleh Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso yang berada di belakang peringkat Dejan/Gloria.
Satu lagi ada pasangan ganda campuran yang tak boleh dilupakan yakni Zachriah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela yang beberapa kali juga menjadi kejutan.
Memiliki enam pemain dengan performa yang terus menanjak di mana semua wakilnya mengalami peningkatan dalam ranking terbaru pun menjadi sinyal masa depan ganda campuran Indonesia makin cerah.