Transformasi Kilat Kodai Naraoka, dari ‘Raja Pansos’ hingga Jadi Penakluk Raksasa

INDOSPORT.COM – Betapa mengerikannya Kodai Naraoka, sempat dijuluki ‘tukang pansos’ oleh netizen, tetapi secepat kilat bertransformasi jadi penakluk para raksasa pada 2022.

Masih ingat betul ketika atlet badminton muda Jepang, Kodai Naraoka, dijuluki raja pansos. Alasannya karena dia rajin unggah foto di instagram tentang kebersamaannya dengan pebulu tangkis top dunia.

Meskipun banyak badminton lovers yang dibuat terhibur dengan aksi polosnya, tetapi beberapa cibiran tetap ada di kolom komentar untuk penerus Kento Momota tersebut.

Seperti komentar dalam unggahan foto berikut, saat Kodai Naraoka bangga bisa menyapa Hendra Setiawan di Indonesian Badminton Festival 2021.

“Yuk kodai, kita lihat siapa korban selanjutnya lagi,” komentar @sy**es

“Astaga Kevin sama Koh Sinyo ditag mulu, sudah Kodai sudah Kevin lelah,” komentar @060151_***_**

“Kodai, aku akan tetap mengikutimu. Postinglah apa yang kamu ingin. hiraukan komentar negative. Semoga beruntung di pertandingan nanti,” komentar @user2***.

Namun itu adalah cerita masa lalunya, kala Kodai Naraoka masih belum banyak dikenal publik, bahkan prestasinya masih terbilang seret.

Hanya selang beberapa bulan sejak julukan menyakitkan itu datang, pelapis Kento Momota itu sukses melakukan transformasi secepat kilat.

Pebulu tangkis kelahiran Aomori Jepang pada 30 Juni 2001 tersebut akhir-akhir ini menjadi sorotan badminton lovers karena penampilan apiknya dalam turnamen bulutangkis sepanjang 2022.

1. Transformasi Mengagumkan Kodai Naraoka

Berstatus sebagai pelapis Kento Momota, sosok Kodai Naraoka mampu melejit dalam kegemilangan prestasi, menutupi celah seniornya di Jepang, Kento Momota, yang sedang tenggelam dalam beberapa waktu terakhir.

Sepanjang keikutsertaannya di turnamen bulutangkis pada 2022, Kodai Naraoka yang menempati ranking 47 dunia, mengejutkan kala menjemput final pertamanya di Korea Masters.

Capaian itu tergolong spesial lantaran sejak memasuki level senior, prestasi terbaiknya hanya menjuarai ajang international challenge/series yang terakhir dia dapati pada 2019.

Kodai Naraoka semakin bersinar kala bisa melangkah jauh kembali dalam dua final beruntun di Singapore Open dan Taipei Open.

Menjemput final ketiganya, Kodai Naraoka sepertinya tak terlalu puas harus finis sebagai runner-up usai kalah dari pebulu tangkis top Anthony Sinisuka Giting dan Chou Tien Chen.

Sampai akhirnya, pebulutangkis muda asal Jepang itu mampu merengkuh gelar perdananya di ajang BWF Tour Super 100 Vietnam Open 2022.

Kodai Naraoka juara Vietnam Open 2022 usai keberhasilannya mengalahkan tunggal putra China, Sun Feixiang di final dengan skor 20-21, 21-14, 21-17.

Ditambah keberhasilannya menapaki lima kali semifinal dalam total 15 turnamen, membuat Kodai Naraoka lolos kualifikasi BWF World Tour Finals 202.

Hasil tak tanggung-tanggung membuatnya langsung lolos ke semifinal dengan menyingkirkan musuh bebuyutannya, Prannoy H.S (India) dan Lu Guang Zu (China).

Langkahnya hanya dijegal oleh pebulu tangkis nomor satu dunia, Viktor Axelsen. Namun, Kodai Naraoka, berhasil membuat kocar-kacir atlet badminton asal Denmark yang selama ini menjadi rival sengit Kento Momota, senior Kodai Naraoka.

Untuk itulah, terlepas dari hasilnya, Kodai Naraoka sangat puas dengan apa yang telah dia capai sepanjang kalender bulutangkis 2022 tersebut.

2. Peluang ke Olimpiade 2024

Melansir dari wawancara Kodai Naraoka di Badminton Spirit, pebulutangkis Jepang itu mengaku bahwa tahun 2022 sangat menyenangkan baginya.

“Saya sangat gugup, tetapi saya pikir itu menyenangkan. Saya senang karena saya berhasil mencapai empat besar dalam penampilan pertama saya (di BWF World Tour Finals 2022),” kata Kodai Naraoka.

“Saya bisa menyulitkan Viktor Axelsen dengan serangan saya, dan saya bisa mencetak poin, jadi saya senang,” sambungnya.

Rentetan prestasi itu membuat Kodai Naraoka saat ini berada di peringkat 13 dunia dalam pembaruan peringkat BWF pekan ke-50.

“Saya tidak terlalu sadar akan hal itu (peringkat BWF), tetapi ketika saya tidak bermain dalam pertandingan, saya pasti ingin menang.

“Ketika saya melakukannya, saya ingin memberikan semua yang saya miliki, dan hasil (memuaskan) ini datang,” tutur Kodai Naraoka.

“Saya pikir ini adalah tahun yang hebat. Saya tidak kalah di babak pertana, berhasil mencapai empat besar dan final, dan bahkan bisa menang di Vietnam Open,” Kodai Naraoka menambahkan.

Performa apiknya selama 2022, membuat Kodai Naraoka berpeluang untuk bisa tampil mewakili Jepang di perhelatan akbar Olimpiade 2024 di Paris.

Perburuan poin kualifikasi Olimpiade 2024 akan dimulai Mei 2023 mendatang, dan Kodai Naraoka pun bertekad untuk melanjutkan performa apiknya.

“Saya mencoba untuk tidak memberikan tekanan berlebih pada diri saya sendiri, dan saya akan melakukan yang terbaik dalam pertandingan ke depan,” pungkas Kodai Naraoka.