Rival Tontowi/Liliyana Sebut Nova Widianto Bisa Bikin Ganda Campuran Malaysia Jadi Ancaman Dunia
INDOSPORT.COM – Rival Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yakni Goh Liu Ying menilai bahwa Nova Widianto yang baru hengkang dari PBSI ke BAM bakal mengubah ganda campuran Malaysia menjadi menyeramkan.
Sebagaimana diketahui, Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) resmi mengumumkan bahwa Nova Widianto bergabung sebagai pelatih anyar di sektor ganda campuran.
BAM juga merilis pengumuman yang menjelaskan bahwa mantan pelatih ganda campuran PBSI itu telah menandatangani kontrak untuk dua tahun ke depan pada Rabu (21/12/22).
"Para pemain ganda campuran nasional (Malaysia) akan diuntungkan setelah BAM mendatangkan mantan juara dunia ganda campuran, Nova Widianto," tulis rilis BAM.
"Nova, juara dunia 2005 dan 2007, peraih medali perak Olimpiade 2008 bersama Liliyana Natsir, dianggap sebagai pemain ganda campuran terbaik pada masanya." tambah pernyataan tersebut.
Kehadiran Nova Widianto pun disambut hangat orang para pebulutangkis Negeri Jiran, termasuk Goh Liu Ying yang juga merupakan pemain spesialis ganda campuran.
Meski demikian, mantan pasangan Chan Peng Soon itu mengatakan bahwa Nova perlu diberi ruang yang cukup untuk membentuk ganda campuran yang sulit.
Sehingga nantinya campur tangan Nova Widianto bisa membuat ganda campuran Malaysia menjadi ancaman serius bagi para rival papan atas.
Tak hanya itu, Nova yang memiliki pengalaman segudang bisa membimbing ganda campuran yang sudah apik, semakin bisa diasah.
Goh Liu Ying berharap, kehadiran Nova Widianto sebagai pelatih ganda campuran BAM bisa membuat kejutan dan meraih medali terutama di Olimpiade Paris 2024.
1. Goh Liu Ying Sebut Harapan Besar Ada di Pundak Nova Widianto
“Kami memiliki pemain bagus di nomor ganda campuran nasional, tapi saya ingin melihat strategi apa yang akan digunakan pelatih Nova untuk menantang lawan kuat dari negara lain,” kata Goh Liu Ying, dilansir dari Bernama.
“Saya kira pengalaman pelatih Nova yang pernah membimbing tim ganda di Indonesia bisa menguntungkan pemain kita,” tambahnya.
“Dan jika strateginya tepat, Malaysia mungkin bisa membuat kejutan dan meraih medali di Olimpiade Paris 2024 dan bisa terulang lagi prestasi Chan Peng Soon dan saya di Olimpiade Rio 2016,” tukasnya lagi.
Sekadar informasi, Nova Widianto merupakan juara dunia dua kali pada 2005 dan 2007 serta meraih medali perak Olimpiade Beijing 2008 bersama Liliyana Natsir, dan menjadi salah satu pemain ganda campuran terbaik saat itu.
Maka tak heran jika Nova menjadi incaran negara lain untuk menjadi pelatih ganda campuran, dan akhirnya berlabuh bersama BAM.
Kehadiran Nova juga tak lepas dari andil pelatih asal Indonesia, Rexy Mainaky yang menjabat sebagai Direktur Pembinaan Pemain Ganda Malayasia.
"Para pemain ganda campuran nasional (Malaysia) sangat senang memiliki pelatih sekaliber (Nova Widianto) untuk membantu mereka," ungkap Rexy Mainaky dalam rilis.
"Pengetahuan dan pengalaman Nova akan sangat berharga bagi para pemain saat ini, terutama menuju kualifikasi Olimpiade Paris yang dimulai tahun depan," lanjut Rexy lagi.
Nova Widianto akan mulai menjadi pelatih bagi Chen Tang Jie dkk mulai per Januari 2023 mendatang atau sebelum Malaysia Open 2023.
Ajang Malaysia Open 2023 sendiri akan berlangsung pada 10-15 Januari tahun depan di Axiata Arena Bukit Jalil, Kuala Lumpur.