Patut Jadi Panutan! Begini Pengorbanan Siti Fadia Jelang Malaysia Open 2023
INDOSPORT.COM – Ganda putri Indonesia, Siti Fadia Silva Ramadhanti rela berkorban menghabiskan waktunya dengan latihan di Pelatnas PBSI jelang Malaysia Open 2023.
Sebagaimana diketahui saat ini para pebulutangkis tengah menikmati waktu jeda panjang, sebelum beraksi di turnamen 2023.
Sejumlah atlet Indonesia memilih pergi liburan baik ke luar maupun dalam negeri. Namun berbeda dengan Siti Fadia Silva Ramadhanti, yang memutuskan untuk berkorban dengan menghabiskan waktunya dengan latihan.
Pasangan Apriyani Rahayu itu memilih untuk langsung bekerja keras sebagai persiapan untuk menghadapi kompetisi tahun yang dimulai dengan Malaysia Open 2023, yang sudah berada di depan mata.
"Ya pokoknya langsung kerja keras. Kemarin setelah dari Thailand sudah libur dua hari, untuk besok liburnya saat natal dan tahun baru saja," kata Fadia, dilansir dari Antara.
Selain itu, Siti Fadia mengatakan bahwa keputusan untuk menghabiskan waktu berlatih di Pelatnas PBSI adalah pilihannya sendiri karena sebagai bentuk tanggung jawab atas profesinya sebagai atlet nasional.
Apalagi performa Apriyani/Fadia kini tengah menjadi sorotan karena menjadi ganda putri fenomenal, lantaran tampil penuh kejutan.
Sebab, meski baru dipasangkan dan debut di SEA Games 2022 pada Mei, namun bebeberapa kali mampu mengalahkan sejumlah pasangan-pasangan papan atas dan bisa melesat pada posisi peringkat Federasi Badminton Dunia (BWF).
"Itu sebagai bentuk motivasi diri sendiri, karena ini sudah jadi profesi. Ini bukan pekerjaan kantoran, kalau liburnya terlalu lama takutnya teknik-tekniknya bisa hilang atau fisiknya harus diasah dari awal lagi," tambahnya.
Selain itu Siti Fadia memilih berlatih bersama Apriyani Rahayu di Pelatnas PBSI agar kemampuannya tak tertinggal, dan menjadi pilihan terbaik jelang dimulainya musim baru yang dibuka dengan Malaysia Open 2023.
1. Perkembangan Apriyani/Fadia Jelang Malaysia Open 2023
Lebih lanjut, Fadia juga membeberkan perkembangannya sejak dipasangkan dengan Apriyani Rahayu sepanjang tahun 2022.
Berdasarkan evaluasi dari sang pelatih, Siti Fadia diminta untuk meningkatkan kemampuannya akan mampun mengimbangi rekan mainnya yang tak lain Apriyani Rahayu.
Meski terdengar berat, namun Fadia mengaku dirinya tak terbebani dengan tuntutannya tersebut, dan lebih memilih melihat sisi positinya yakni lebih termotivasi untuk menaikkan level kemampuannya dengan Apriyani.
"Memang diminta untuk mengimbangi, karena alasannya untuk bermain pada top level ganda putri memang tidak mudah,” ucap Fadia.
“Kita tidak bisa mematikan lawan dengan satu atau dua pukulan, jadi harus benar-benar siap fisik, mental, dan kompak," tukasnya.
Sebelumnya pasangan Apriyani/Fadia mengaku memiliki target tinggi di tahun 2023. Yakni menembus delapan besar dalam ranking ganda putri BWF.
"Dari hasil tahun ini tidak boleh merasa puas, tetap harus mau lebih lagi. Semoga tahun depan bisa masuk ke 'top eight'," ujar Fadia, dilansir dari Antara.
Tercatat, Apriyani/Fadia yang mengawali turnamen di Indonesia Masters 2022 pada Juni dan mengikuti total sembilan ajang BWF rankingnya pun langsung melejit.
Awalnya, Apriyani/Fadia berada pada peringkat ke-210 melesat hingga peringkat ke-12 hanya dalam waktu enam bulan saja.
Apriyani/Fadia sendiri akan tampil di ajang Malaysia Open 2023 Super 1000 pada 10-15 Januari awal tahun depan.