'Diasingkan' ke Thailand Usai Dijegal Gregoria, Ada Apa dengan Chen Yu Fei Jelang Malaysia Open?
INDOSPORT.COM – Usai dijegal Gregoria Mariska Tunjung di BWF World Tour Finals 2022 Desember lalu, Chen Yu Fei kini diasingkan sendiri di Thailand jelang Malaysia Open 2023.
Hal tersebut sebagaimana melansir unggahan instagramnya @chenyufeiii yang mengabadikan momen saat dia menjalani latihan bersama pelatih dan pebulutangkis Thailand, Ratchanok Intanon.
“Satu bulan di Thailand yang penuh dengan kebaikan dan cinta. Terima kasih kepada Caoch Xie dan Coach Patapol yang memberikan pelatihan kepada saya,” tulis Chen Yu Fei.
“Terima kasih kepada Ratchanok Intanon yang berlatih bersama saya. Semoga kalian selalu menjaga senyum lebar kalian! Selamat tahun baru dan semua yang terbaik untuk kalian semua,” pungkasnya.
Unggahan Chen Yu Fei tersebut tentu saja mengejutkan publik mengapa dia masih tinggal di Thailand yang merupakan tuan rumah BWF World Tour Finals 2022 saat itu.
Padahal dilansir dari media Sohu, para pebulutangkis dan staff China lainnya telah pulang ke negaranya dan meninggalkan Thailand sejak bulan lalu.
Para pemain China menjalani latihan intens di negaranya untuk persiapan turnamen bulutangkis Super 1000 bertajuk Malaysia Open 2023 pada 10-15 Januari.
Media Sohu menyebut jika di internet bertebaran alasan mengapa Chen Yu Fei tinggal di Thailand untuk mempelajari latihan dan gaya permainan Ratchanok Intanon dan kawan-kawan.
Namun baru-baru ini Chen Yu Fei membantah rumor tersebut dengan mengatakan di weibo miliknya bahwa dia harus tinggal di Thailand karena terpapar virus Covid-19 saat hendak pulang ke China.
Jika menghitung infeksi ini, rival Gregoria Mariska itu telah dua kali terpapar virus Covid-19 dalam setahun. Sebelumnya dia pernah mengidapnya di German Open 2022 awal tahun lalu.
1. Menanti Comeback Chen Yu Fei di Malaysia Open 2023
Lantas seberapa besarkah pengaruh infeksi Covid-19 untuk kedua kalinya bagi para atlet bulutangkis seperti Chen Yu Fei yang terinfeksi jelang Malaysia Open 2023?
Memang Covid-19 adalah virus membahayakan bagi seluruh negeri sejak kemunculannya. Virus ini bisa menyerang siapa saja, bahkan kepada atlet yang memiliki gaya hidup sehat.
Sejatinya bukan hanya Chen Yu Fei dari China, beberapa pebulutangkis dunia telah terpapar virus Covid-19 dan harus menanggalkan beberapa misi penting untuk kesembuhan.
Hendra Setiawan contohnya. Hendra Setiawan bahkan terpapar virus Covid-19 jelang keberangkatannya ke Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang.
Namun Hendra Setiawan bisa segera bangkit dan terus berkompetisi bulutangkis. Kini Chen Yu Fei pun diyakini tetap mampu bersaing di level atas bulutangkis.
Malaysia Open 2023 adalah pertama di tahun baru untuk kebangkitan Chen Yu Fei. Rival Gregoria Mariska itu akan langsung ditantang pebulutangkis Jepang, Nozomi Okuhara.
Chen Yu Fei unggul tipis 4-2 atas Nozomi Okuhara.Namun duel tunggal putri yang sama-sama pernah menempati ranking satu dunia ini pun diprediksi sengit dan jadi big match kepagian.
Namun keduanya sedang dalam misi yang sama untuk bangkit dari keterpurukan sepanjang 2022. Nozomi Okuhara sedang mencari kemenangan perdana usai dilanda cedera.
Sedangkan Chen Yu Fei harus bisa mengakhiri rentetan hasil inkonsisten yang membayangi sejak 2022 hingga puncaknya dikalahkan Gregoria Mariska di BWF World Tour Finals 2022.
Bayangkan saja sebelum Malaysia Open 2023, Chen Yu Fei sudah menapaki total tujuh final sepanjang tahun 2022. Namun hanya Indonesia Masters yang bisa dikonversinya menjadi juara.
Jadi mungkin saja, hikmah tinggal satu bulan di Thailand dan berlatih bersama Ratchanok Intanon, akan membuat motivasi Chen Yu Fei kembali membara untuk juara.