India Open: Indonesia Negara Tersukses, Dua Edisi Borong Gelar Seluruh Sektor
INDOSPORT.COM – Indonesia rupanya menjadi negara pengoleksi terbanyak India Open sejak pertama kali digelar pada 1973. Pada India Open 2023, Indonesia peluang digdaya lagi.
India Open memang menjadi salah satu turnamen badminton tahunan yang bergengsi sejak pertama kali diadakan pada tahun 1973. Ajang ini telah dilangsungkan di berbagai kota di India.
India Open sempat terputus beberapa kali penyelenggarannya, seperti pada tahun 1974-1978. Kemudian pada tahun 1980, 1982, 1984, 1986-1996, dan 1998-2007.
Bahkan pada periode 2020-2021, India Open juga dibatalkan karena adanya pandemi Covid-19 yang sedang melanda seluruh negeri.
Namun pada 2022, India Open kembali semarak meskipun masih digempur pandemi Covid-19 yang belum kunjung mereda.
Selama penyelenggaraannya hingga tahun 2022, India Open telah mengalami pergantian level turnamen, dari Grand Prix, Grand Prix Gold, Superseries, dan BWF World Tour Super 500.
Teranyar, pada India Open 2023 yang akan berlangsung pada 17-22 Januari, ajang ini ditingkatkan menjadi turnamen BWF World Tour Super 750.
Sehari jelang India Open 2023, sesungguhnya sangat menarik untuk membahas tentang sederet fakta menarik ajang ini, mulai dari atlet tersukses, hingga negara tersuskses ajang ini.
Berbicara tentang atlet tersukses India Open sejauh ini dipegang legenda tunggal putra Malaysia Lee Chong Wei dan ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi Gideon dengan tiga gelar juara.
Selain itu, tahukah bahwa Indonesia menjadi negara tersukses India Open sejak 1973 hingga 2022 dengan raihan 21 gelar.
1. Fantastisnya Dominasi Indonesia di India Open
Indonesia mengoleksi 21 gelar India Open di mana rinciannya terdiri dari lima medali ganda putra, empat medali ganda puti, enam medali ganda campuran.
Kemudian empat mmedali tunggal putra dan dua medali dari tunggal putri. Capaian yang tertinggi mengangkangi China di posisi kedua dengan 14 gelar.
Bahkan India sebagai tuan rumah harus puas ada di posisi ketiga bersama Denmark dan Thailand dengan raihan delapan medali juara.
Fakta fantastis dari dominasi Indonesia di India Open bahwasanya para pebulutangkis Tanah Air pernah memborong seluruh gelar dalam dua edisi berbeda.
Merinci lebih detail, tim bulutangkis Indonesia pernah memborong lima gelar sekaligus di India Open edisi 1979 dan 1997.
Pada India Open 1979, Indonesia meraih juara yang dipersembahkan Dhany Sartika (tunggal putra), Maria Fransisca /Tjan So Gwan (tunggal putri), Rudy Heryanto/Hariamanto Kartono (ganda putra).
Kemudian gelar juara Indonesia juga dipersembahkan Ivanna Lie/Tjan So Gwan (ganda putri), serta Hariamanto Kartono/Tjan So Gwan (ganda campuran).
Sementara di India Open 1997, Indonesia meraih juara yang dipersembahkan Hariyanto Arbi, Cindana Hartono Kusuma, Ade Lukas/Ade Sutrisna, Etty Tantri/Cyntia Tuwankotta, dan Imam Tohari/Emma Ermawati.
Tim bulutangkis Indonesia berpeluang untuk kembali melanjutkan kedigdayaannya di India Open 2023 yang akan dimulai pada Selasa (17/01/23) di K.D Jadhav Indoor Hall, New Delhi.
Karena dalam tiga edisi terakhir India Open, Indonesia harus puasa gelar juara memgingat pada 2020-2021 turnamen batal digelar, dan tahun 2022, Indonesia minim mengirim wakil.