Jeblok di Malaysia Open 2023, Rival Fajar/Rian Kena Semprot Legenda Bulutangkis

INDOSPORT.COM – Rival Fajar Alfian/Muhmmad Rian Ardianto asal Negeri Jiran, Aaron Chia/Soh Wooi Yik kena semprot legenda bulutangkis karena jeblok di Malaysia Open 2023.

Malaysia Open 2023 telah usai digelar pada 15 Januari lalu, di mana Fajar Alfian/Rian Ardianto berhasil meraih gelar juara super 1000 untuk pertama kalinya.

Namun, lain cerita dengan rival berat Fajar/Rian asal Negeri Jiran, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, yang harus kandas di babak 16 besar dari wakil China, Liu Yuchen/Ou Xuanyi.

Peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 ini tidak memenuhi ekspektasi Rexy Mainaky yang mengharapkan anak asuhnya bisa tampil gemilang di Malaysia Open 2023.

Tak hanya Rexy Mainaky yang mengungkapkan kekecewaanya, legenda ganda putra Malaysia, Koo Kien Keat, turut kesal karena Aaron Chia/Soh Wooi Yik kandas pada babak-babak awal.

“Mereka seharusnya mengambil kesempatan ini untuk memberikan kebanggan untuk kami sebagai tuan rumah,” ungkap Koo Kien Keat.

“Hadiahnya juga lumayan banyak dan penggemar bersemangat untuk mendukung para pemain kami, tapi sayang mereka (Aaron/Soh) tidak dapat memberikannya,” sambungnya.

Pada babak pertama, rival berat Fajar Alfian/Rian Ardianto ini juga kesulitan untuk memenangkan laga melawan pasangan Chinese Taipei, Lee Jhe Huei/Yang Po Hsuan.

Sementara itu, skuat Pelatnas BAM juga mencatatkan rekor buruk di Malaysia Open 2023 usai tak ada perwakilan satu pun berhasil melaju ke babak semifinal.

Satu-satunya wakil ganda putra tuan rumah yang berhasil melaju hingga perempatfinal adalah Ong Yew Sin/Teo Ee Yi, tetapi berhasil dikalahkan oleh Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

1. Legenda Bulutangkis Sentil BAM

BAM mencatatkan rekor buruk di Malaysia Open 2023 dengan beberapa wakilnya gugur berjamaah di babak-babak awal turnamen super 1000 itu.

Hanya ada dua wakil BAM di babak perempat final Malaysia Open 2023 yakni Ong Yew Sin/Teo Ee Yi serta murid Nova Widianto, Chen Tang Jie/Toh Ee Wei.

Sayangnya, dua wakil tuan rumah itu harus kandas  sebelum babak semifinal. Ong Yew Sin/Teo Ee Yi kalah dari Fajar/Rian sementara Chen/Toh dikalahkan ganda Thailand, Dechapol/Sapsiree.

Legenda ganda putra Malaysia, Koo Kien Keat mengkritik anjloknya performa skuat Malaysai terutama menyoroti penampilan Aaron Chia/Soh Wooi Yik dan Pearly Tan/Thinaah Muralitharan.

“Genereasi baru akan terus mendukung para pemain Malaysia dalam situasi apa pun. Para penggemar jelas tidak seintimidasi mereka di era kita,” ungkap Koo Kien Keat.

Koo Kien Keat menyoroti penampilan Pearly Tan/Thinaah Muralitharan yang kandas di babak pertama dari pasangan Bulgaria, Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva.

“Mereka menang French Open 2023, tetapi hanya memenangkan satu gelar yang tidak membuat mereka menjadi pasangan kelas atas,” kat Kie Keat.

“Itu hanya menambah tekanan kepada mereka, kita harus membiarkan mereka meraih lebih banyak hasil,” pungkas Koo Kien Keat.

Sementara itu, pada sektor ganda putra, juara terakhir dari tuan rumah adalah Goh V Sheem/Tan Wee Kiong yang memenangkan Malaysia Open edisi 2014.

Selain itu, Koo Kien Keat mengharapkan BAM dapat berbenah dan bisa meraup hasil yang lebih baik lagi di turnamen selanjutnya, India Open 2023.

Sumber: The Star