Tim Badminton Indonesia Siap Tanding di India Open, KBRI New Delhi Beri Asupan Penyemangat
INDOSPORT.COM - Menjelang turnamen badminton India Open 2023, pebulu tangkis Pelatnas Cipayung mendapat jamuan makan siang dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di India.
Jamuan ini diberikan KBRI di India dengan harapan dapat menambah semangat tempur pemain demi membela bendera merah putih di dada.
Duta besar (Dubes) Indonesia untuk India, Ina Hagniningtyas Krisnamurthi, berharap, dengan upayanya ini dapat membuat para atlet bulutangkis Indonesia meraih hasil yang memuaskan.
Jamuan makan siang tersebut dilangsungkan di kantor KBRI India, kawasan Chanakyapuri, New Delhi, pada Senin (16/01/23) siang.
Para pemain, pelatih, dan tim pendukung disambut dari Dubes RI, staf, beserta keluarganya, tim bulutangkis mendapat sajian spesial yang mengundang selera berupa masakan khas Indonesia.
“Saya harapkan para pemain makin bersemangat untuk mengukir gelar juara. Kalau di Malaysia lalu hanya mendapat satu gelar, semoga di India Terbuka bisa memborong gelar,” ujarnya.
“Saya dan keluarga besar KBRI di India, bangga menerima kedatangan teman-teman pahlawan bulutangkis Indonesia. Ini juga kali pertama KBRI menerima tamu para olahragawan Indonesia dalam tim sebesar ini,” ujar Hagniningtyas.
Tak hanya menjamu, setiap hari pun KBRI akan mendukung dengan mengirimkan makanan kepada semua anggota tim bulutangkis Indonesia selama gelaran India Open 2023.
Dalam kesempatan ini, staf KBRI bisa leluasa mengajak foto bersama dengan para bintang bulutangkis Indonesia yang selama ini hanya bisa dilihat dari layar kaca, seperti Hendra Setiawan, Mohammad Ahsan, Marcus Fernaldi Gideon, Jonatan Christie, dan lainnya.
“Nanti akan kita bantu dengan mengirimkan makan yang cocok dengan lidah kita agar pemain lebih tenang. Sebab, kalau tidak cocok bisa-bisa memengaruhi kesehatan dan penampilan,” ucap pimpinan KBRI India, Hagniningtyas, jelang India Open 2023.
1. Manajer Tim Ungkap Kesulitan Saat Bertanding di India
Sementara itu, manajer tim, Aryono Miranat, mengaku dukungan KBRI memiliki dampak yang sangat penting untuk meningkatkan performa di lapangan.
Ia menyadari, selama ini, setiap kali bertanding di India, semua pemain selalu menemui kesulitan soal asupan makanan yang tidak cocok.
“Pada kesempatan ini saya sampaikan terima kasih kepada Dubes dan jajaran KBRI New Delhi yang ikut mendukung dan membantu tim bulutangkis Indonesia selama di India,” ungkapnya.
“Semoga saja dengan dukungan ini, penampilan pemain makin mantap dan semangat,” tambah Aryono.
Aryono menjelaskan, saat ini kondisi para pemain dari Pelatnas Cipayung sudah siap untuk bertanding pada India Open 2023 yang berlangsung di KD Jadhav Indoor Hall, New Delhi, 17-22 Januari.
Menurut Aryono, timnya mengincar dua gelar dari kejuaraan yang berhadiah total 900 ribu dolar AS tersebut untuk dibawa pulang ke Indonesia.
“Kami menargetkan bisa merebut dua gelar juara. Yaitu dari ganda putra dan tunggal putra. Semoga semua pemain bisa menampilkan performa terbaiknya,” ujar Aryono.
Para pemain dan pelatih ini dari mengikuti turnamen Malaysia Terbuka dan langsung terbang dari Kuala Lumpur, Malaysia dan sudah tiba di India pada Minggu (15/01/23) sekitar pukul 22.00.
Sementara juara Malaysia Open 2023, pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto baru siang ini terbang dari Kuala Lumpur untuk menyusul dan bergabung dengan tim di India.
“Malam ini kita mulai latihan. Saya lihat kondisi pemain juga sehat dan tidak ada yang cedera,” jelas Aryono.