Menang Dua Set, Ini Rahasia Bagas/Fikri Sukses Singkirkan Wakil China di India Open 2023
INDOSPORT.COM – Pebulutangkis ganda putra Indonesia, Bagas Maulana/ Muhammad Shohibul Fikri, membongkar kunci kemenangan atas wakil China di babak 32 besar India Open 2023.
Pertandingan antara Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri vs He Ji Ting/Zhou Hao Dong, berlangsung di K.D. Jadhav Indoor Hall, New Delhi, Rabu (18/01/23).
Dalam pertandingan tersebut, Bagas Maulana/Muhammad Shibul Fikri berhasil mengalahkan He Ji Ting/Zhou Hao Dong melalui dua gim langsung, dengan skor 21-17 dan 21-16.
Sebelumnya, Bagas/Fikri belum pernah bertemua dengan salah satu wakil China dalam ajang India Open 2023 di sektor ganda putra.
Sehingga, saat ini ganda putra Indonesia yang menempati ranking 12 BWF tersebut unggul rekor head to head atas He Ji Ting/Zhou Hao Dong.
Jika menilik pada ranking BWF, Bagas/Fikri memang lebih baik. Pasalnya, He/Zhou menempati urutan ke-22 versi BWF.
Kemenangan tersebut membuat Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri berhak untuk melanjutkan langkahnya ke babak 16 besar India Open 2023.
Pada babak 16 besar India Open 2023, Bagas/Fikri akan menghadapi ganda putra Indonesia lainnya, yakni Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Maka dari itu, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri mengaku akan mengulangi kunci penampilan apiknya untuk menghadapi Fajar/Rian.
Lantas, apa kunci kemenangan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri atas He Ji Ting/Zhou Hao Dong di babak 32 besar India Open 2023?
1. Kunci Kemenangan Bagas/Fikri
Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri merasa senang dengan kemenangan yang didapatkan atas He Ji Ting/Zhou Hao Dong.
Hal tersebut dikarenakan, Bagas/Fikri mengungkapkan bahwa mereka bisa bermain lebih baik dibandingkan dengan pasangan China tersebut.
Selain itu, ganda putra asal Indonesia itu membongkar beberapa kunci kemenangan atas He Ji Ting/Zhou Hao Dong.
Pertama, Bagas/Fikri mampu bermain baik hingga pertandingan selesai, dengan kata lain mereka mampu bermain rapi.
Selain itu, pasangan yang menempati ranking 12 BWF tersebut tidak sering membuat kesalahan. Berbeda dengan He/Zhou yang sering mati sendiri.
Bahkan, Bagas Maulana menganggap bahwa pemanasan sebelum pertandingan menjadi salah satu faktor yang sangat penting.
Pasalnya, udara yang berada di K.D. Jadhav Indoor Hall, New Delhi, India, termasuk dalam kategori dingin. Sehingga, Bagas/Fikri harus melakukan pemanasan lebih lama.
“Alhamdulillah bisa bermain baik dan tidak cedera,” ujar Bagas Maulana dari rilis yang diterima oleh INDOSPORT.COM.
“Kami tadi bisa bermain cukup baik, bermain rapi, dan tidak gampang mati sendiri. Sementara pasangan China itu sebaliknya, malah banyak mati sendiri.”
“Udara yang dingin di sini itu pasti ada pengaruhnya ke penampilan. Kami harus perlu pemanasan lebih lama lagi setiap mau turun bertanding,” pungkasnya.