Ayah Novak Djokovic Akan Dilarang Masuk Australia Open, Ada Apa?
INDOSPORT.COM — Setelah Novak Djokovic yang kemarin tidak diizinkan masuk ke Australia, kini malah giliran ayahnya yang dilarang.
Diketahui bahwa Novak Djokovic sendiri baru saja mendapatkan larangan untuk masuk ke Australia sehubungan dengan vaksin.
Pasalnya, permain berkebangsaan Serbia ini dilarang masuk ke negeri Kanguru tersebut karena dinilai tidak memenuhi persyaratan COVID.
Tidak bisa dipungkiri bahwa Australia sendiri merupakan salah satu negara yang memiliki peraturan COVID paling ketat.
Sehubungan dengan hal itu, maka Novak Djokovic yang belum mendapatkan duntikan vaksin COVID pun akhirnya dilarang masuk.
Namun pada gelaran Australia Open 2023 kali ini, Novak Djokovic sudah diperbolehkan bertanding dan memasuki negeri Kanguru tersebut.
Sayangnya, ada masalah baru muncul sehubungan dengan maestro tennis Serbia tersebut yang kini malah menyeret nama ayahnya.
Banyak publik yang akhirnya menuntut pihak penyelenggara Australia Open untuk tidak memperbolehkan ayah Novak Djokovic untuk masuk ke area lapangan.
Hal tersebut dipelopori oleh Duta Besar Ukraina untuk Australia setelah melihat ayah dari maestro tennis tersebut sedang berfoto dengan orang-orang yang sedang mengibarkan bendera Rusia.
Tentu hal ini sangat sensitive mengingat invasi yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina yang kini sudah berlangsung selama hampir satu tahun.
1. Tanggapan Duta Besar Ukraina Terhadap Hal Ini
Salah satu orang yang paling menyuarakan hal ini adalah Vasyl Myroshnychenko selaku Duta Besar Ukraina untuk Australia.
Menurutnya, tindakan yang dilakukan oleh ayah dari Novak Djokovic ini sangat tercela dan harus dihukum segera.
“Dia harus segera dihukum atas tindakan yang dia lakukan kali ini,” ungkap sang Duta Besar dengan tegas.
Tidak hanya itu, Vasyl juga menuntut maaf baik dari Novak Djokovic langsung atau dari sang ayah sebagai pelaku kasus kali ini.
“Sangat penting bagi Novak (Djokovic) untuk melihat situasi yang ada, dan dia harusnya meminta maaf tentang apa yang terjadi hari ini,” tambahnya.
Sehubungan dengan hal tersebut, baru kemarin saat Djokovic sedang melawan Andrey Rublev, ada empat orang yang akhirnya didepak dari stadion.
Kasus dari keempat orang ini terbilang mirip dimana mereka mengibarkan bendera Rusia pada pertandingan tersebut.
Hal ini dimaksudkan untuk menudukng Andrey Rublev yang memang petenis profesional kenamaan berpaspor Rusia.
Namun, pihak Australia Open sendiri sudah melarang tindakan tersebut dan akhirnya melarang keempat penonton tersebut untuk masuk ke area stadion.
Meski begitu, masih belum diketahui apakah ayah Novak Djokovic tersebut akan diberi sanksi yang sama atau hanya sebatas peringatan keras saja.
Sumber: Japan Today