Dewan BWF Beri Bocoran Skuat Bulutangkis Indonesia di All England 2023

INDOSPORT.COM – Skuat Indonesia diyakini bakal bertabur bintang di ajang All England 2023 setelah anggota dewan BWF membocorkan komposisi pemain yang akan dikirim ke sejumlah turnamen bulan Maret.

Maret merupakan periode yang sibuk bagi pebulu tangkis dunia. German Open, Swiss Open hingga All England jadi agenda yang paling dinantikan.

PBSI sebelumnya mengonfimasi bahwa pihaknya menarik semua wakilnya dari German Open. Artinya, tidak ada satu pun pemain pelatnas yang tampil di ajang BWF Super 300 ini.

Penarikan ini bukanlah tanpa sebab. PBSI ini seluruh pemain nasional memiliki persiapan yang matang sebelum tampil di turnamen tertua di dunia, All England pada 14-19 Maret.

Menindaklanjuti rencana PBSI tersebut, Bambang Rudyanto melalui akun resmi Twitter, Jumat (03/02/23), merilis bocoran alokasi pemain oleh PBSI ke turnamen Maret.

“Indonesia akan kirim pelapis 2/3 ke Thailand, Vietnam IC dan China 100, yang lapis 1/2 akan ke Swiss/ Spain/ Orleans and beberapa pemain hanya akan main di All England saja…German open hanya diikuti oleh non pelatnas…,” tulis Bambang Rudyanto.

Lewat cuitan tersebut, dapat dipastikan bahwa Indonesia diyakini bakal menurunkan sejumlah pemain-pemain terbaiknya di turnamen BWF Super 1000 tersebut.

Bahkan, ada beberapa pemain top dunia hanya dialokasikan tampil di All England saja, sehingga mereka munngkin akan absen di turnamen yang levelnya di bawah All England.

INDOSPORT memprediksi juara bertahan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri akan main. Demikian juga ganda putra nomor 1 dunia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Dari sektor tunggal putri mungkin ada Gregoria Mariska. Kemudian Jonatan Christie dan Anthoniy Sinisuka Ginting dari tunggal putra.

Kemudian dari ganda putri ada Apryani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan ganda campuran mungkin ada Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas dan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati.

1. Bagaimana dengan Alokasi Pemain di Turnamen Lain?

Selanjutnya, menurut Bambang Rudyanto, Indonesia akan mengirimkan pelapis kedua dan ketiga di turnamen level International Challenge di Thailand, Vietnam, dan China Masters Super 100.

Selain itu, untuk ajang Swiss Open (21-26 Maret), Madrid Spain Masters (28 Maret-2 April) dan Orleans (4-9 April), Indonesia mengirimkan pemain pelapis pertama dan kedua.

Ada kemungkinan, beberapa pemain Indonesia yang sebelumnya tampil di All England juga akan dikirim ke ketiga turnamen tersebut di atas.

Selanjutnya, untuk German Open di mana tidak ada satu pun pemain pelatnas, turnamen ini masih akan diikuti pemain-pemain dari non-pelatnas.

Menilik dari informasi Koh Rudy, dua ganda campuran PB Djarum, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti punya peluang tampil di ajang tersebut.

Pada turnamen All England 2022, Indonesia gagal memenuhi target menjadi juara di banyak sektor. Satu-satunya sektor yang keluar sebagai pemenang hanyalan ganda putra.

Gelar tersebut dimenangkan oleh Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri setelah menaklukkan seniornya, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di babak final.

Anthony Ginting sementara itu kandas di babak perempat final usai ditaklukkan Viktor Axelsen. Demikian juga Jonatan Christie tersingkir di babak yang sama usai kalah dari Chou Tien Chen.

Gregoria Mariska yang jadi satu-satunya tulang punggung Indonesia di tunggal putri langsung tumbang di babak pertama oleh An Se-young.

Kevin Sanjaya/Marcus Gideon juga langsung kandas di babak pertama oleh Bagas/Fikri, demikian juga dengan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Rambitan.