Mencari The Next Fajar Alfian, PBSI Resmi Gelar BNI Sirkuit Nasional A Jawa Barat
INDOSPORT.COM - Guna mencari bibit penerus pebulutangkis kelas dunia, PBSI resmi membuka BNI Sirkuit Nasional atau Sirnas 2023, hari ini, Senin (6/2/23).
Jawa Barat dikenal sebagai salah satu daerah penghasil pemain bulutangkis kelas dunia. Salah satu yang kini menjadi sorotan adalah Fajar Alfian.
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kini menjabat sebagai ganda putra nomor satu dunia. Ada pula pebulutangkis tunggal putra nomor tiga dunia, yang selalu menjadi andalan, Anthony Ginting, asal Cimahi, Jawa Barat.
Jika ditarik ke generasi sebelumnya, atlet bulutangkis peraih medali emas Olimpiade pertama, Susy Susanti juga berasal dari Tasikmalaya, Jawa Barat.
Hal ini menandakan jika Jawa Barat sudah cukup terpandang di kancah bulutangkis. Sehingga, KONI Jabar mengambil kesempatan menjadi tuan rumah Sirnas.
Kota Bandung dipercaya menggelar seri pertama lewat Sirkuit Nasional kategori A, yang mempertandingkan kelompok pemula (U-15), remaja (U-17), dan taruna (U-19).
Ajang ini berlangsung pada 6-11 Februari di tiga tempat sekaligus. Mulai dari GOR KONI sebagai GOR utama, GOR Pajajaran, serta GOR Tri Lomba Juang sebagai pendukung.
Ketua Panitia Pelaksana, Herman Subarjah menuturkan, turnamen BNI Sirkuit Nasional A Jawa Barat diikuti oleh 1131 atlet yang datang dari berbagai daerah di Indonesia.
"Kejuaraan Sirkuit Nasional A Jawa Barat 2023 diikuti oleh 1131 atlet dari 219 klub, pelatprov, dan pusdiklat di seluruh Indonesia," ucap Herman dalam laporannya.
1. "Semua Atlet Pelatnas adalah Jebolan Sirnas"
Masih menurut Ketua Panitia Pelaksana, Herman Subarjah, BNI Sirkuit Nasional A Jawa Barat menyiapkan total hadiah yang fantastis, sebagai daerah percontohan.
Namun, bukan nominal hadiah yang jadi fokus utama, melainkan upaya mencari bibit-bibit penerus bulutangkis nasional.
"Jumlah hadiah yang disediakan untuk para pemenang dari kejuaraan ini total sebesar Rp396 juta," ungkap Herman Subarjah.
"Tujuan kejuaraan ini sebagai tolak ukur pembinaan bulutangkis nasional, sekaligus ajang para atlet menjaring poin nasional. Selain itu, ini juga sebagai pematangan atlet-atlet muda potensial," lanjutnya.
"Semua atlet Pelatnas adalah jebolan Sirnas, karena ini ajang untuk memperoleh poin rangking yang harus mengikuti Sirnas."
"Masing-masing (Sirnas) memperoleh poin rangking, dan yang tertinggi bisa mengikuti seleksi nasional, sehingga akan muncul atlet Pelatnas. Artinya, atlet Pelatnas sekarang pasti harus mengikuti sirnas dulu," jelasnya.
Demikian pula bagi Ketua KONI Jawa Barat, Muhammad Budiana menyampaikan betapa pentingnya gelaran BNI Sirkuit Nasional di Jawa Barat untuk melanjutkan regenerasi.
"Harapan kami tentunya dari sisi pembinaan olahraga, muncullah atlet-atlet berprestasi, penerus-penerus senior yang berasal dari Jawa Barat," ucap Muhammad Budiana.
"Turnamen ini juga dapat membantu kami menetapkan tolak ukur dan kemampuan atlet-atlet bulutangkis Jawa Barat, karena tahun depan atlet-atlet Jawa Barat akan bersaing dengan provinsi lain dalam Pekan Olahraga Nasional ke-21 di Aceh dan Sumatera Utara," tukasnya.