Terungkap! Ritual Unik Syabda Perkasa Sebelum Juara di Iran Fajr International Challenge

INDOSPORT.COM – Pebulutangkis, Syabda Perkasa Belawa melakukan ritual unik sebelum menyabet gelar juara di Iran Fajr International Challenge 2023.

Berlaga di Iran Badminton Federation Sport Hall, tim bulutangkis Indonesia berhasil menorehkan catatan positif di Iran Fajr International Challenge 2023.

Dari tiga wakil tim bulutangkis Indonesia, dua di antaranya berhasil meraih gelar juara, yakni di sektor tunggal putra, Syabda Perkasa Belawa dan ganda putri Jesita Putri Miantoro/Febi Setianingrum.

Syabda Perkasa berhasil menyabet gelar juara usai mengalahkan tunggal putra Malaysia Justin Hoh melalui tiga gim dramatis dengan skor 18-21, 21-12, 22-20.

Sementara Jesita Putri Miantoro/Febi Setianingrum berhasil meraih gelar juara usai mengalahkan wakil Malaysia juga, Go Pei Kee/Teo Mei Xing dengan tiga gim, skor 20-22, 21-16, 21-17.

Syabda Perkasa Belawa sendiri berhasil menorehkan prestasi yang positif dengan meraih gelar pertamanya di turnamen bulutangkis pada musim 2023.

Menariknya, sebelum melakoni pertandingan di final Iran Fajr International Challenge 2023, Syabda melakukan ritual unik di poin kritis jelang menjadi juara.

Sebagaimana melansir dari unggahan cuplikan video dari akun Twitter @iniqueenaw, Syabda tampak mengolongi raket melewati kakinya.

“Siapa yang ngajarin kolongin raket di championship point sih? Ini tadi tegang poin mepet jadi ngakak, ada-ada aja kelakuannya,” tulis akun @iniqueenaw.

Sementara itu, selain Syabda dan Jesita/Febi, ganda putra, Raymond Indra/Daniel Edgar Marvino harus puas di posisi runner-up usai dikalahkan wakil Filipina, Christian Bernardo/Alvin Morada, skor 16-21, 17-21.

1. Catatan Positif Syabda

Menjadi juara di Iran Fajr International Challenge tentu menjadi catatan positif bagi Syabda Perkasa Belawa untuk menjajaki level lebih tinggi lagi.

Berhasil meraih gelar juara, Syabda diprediksi akan melejit ke ranking 100 besar serta bisa mengikuti turnamen bulutangkis yang levelnya lebih tinggi.

Hal ini diungkapkan oleh Dewan BWF, Rudy Roedyanto melalui cuitan akun Twitter pribadinya, usai Syabda keluar sebagai juara di Iran Fajr International Challenge 2023.

“Syabda menang Iran IC, bisa masuk ranking 85-90-an,” tulis Rudy Roedyanto.

Sementara itu, saat ini Syabda Perkasa Belawa menduduki ranking 117 dunia di usianya yang masih 21 tahun. Ia bisa menjadi harapan bagi tunggal putra di masa depan.

Selain menjuarai Iran Fajr International Challenge 2023, Syabda telah menorehkan beragam prestasi lainnya di turnamen bulutangkis musim 2022.

Syabda Perkasa Belawa berhasil keluar sebagai juara di Malaysia International Serier 2022 usai mengalahkan wakil China, Lei Lan Xi.

Sebelumnya, pebulutangkis tunggal putra ini meraih gelar juara di ajang RSL Lithuanian International 2022 usai mengalahkan wakil rekan senegaranya, Alwi Farhan.

Syabda sendiri menjadi pemain tunggal putra Indonesia yang kariernya cepat melejit. Pada awal 2022 saja, ia masih berada di ranking 300-an.

Sementara itu, dengan torehan positif ini, diharapkan regenerasi tunggal putra Indonesia dapat dilanjutkan. Mengingat sektor tunggal putra telah menempatkan dua wakilnya di top lima ranking BWF, yakni Anthony Ginting dan Jonatan Christie.

Sumber: Twitter