Prestasi Seret dan Jadi Bulan-bulanan BL, Bagas/Fikri Dapat Wejangan dari Debby Susanto
INDOSPORT.COM – Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri mendapatkan wejangan dari Debby Susanto usai seret prestasi dan jadi bulan-bulanan badminton lovers (BL).
Mengawali empat turnamen beruntun di awal musim 2023, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri masih belum menunjukkan peningkatan performa.
Dari empat turnamen tersebut, Bagas/Fikri paling jauh melaju hingga semifinal di Thailand Masters 2023. Namun, pasangan yang akrab dijuluki BaKri ini harus kalah dari non-unggulan.
Bagas/Fikri takluk dari non-unggulan asal Chinese Taipei, Su Ching Heng/Ye Hong Wei melalui tiga gim ketat dengan skor 21-17, 13-21, 19-21.
Hal ini turut menjadi sorotan penggemar bulutangkis serta menuai atensi dari legenda ganda campuran Indonesia, Debby Susanto.
Bagas/Fikri kerap menjadi sasaran bully-an netizen karena performanya yang semakin menurun usai menyabet gelar juara di All England 2022.
Debby Susanto turut buka suara dan memberikan wejangan kepada Bagas/Fikri, sebagaimana dilansir dari Youtube Jebret Media belum lama ini.
“Saya pernah berpesan dengan junior di PBSI, kalau mental kalian kuat dan bully-an bisa menjadi dorongan enggak papa main medsos,” kata Debby Susanto.
“Tapi kalau di-bully kamu jadi malu dan minder mending enggak usah main medsos karena bisa hancurin mental sendiri,” sambung Debby Susanto.
Debby Susanto sendiri adalah mantan pemain ganda campuran yang menorehkan banyak prestasi seperti All England hingga SEA Games.
1. Beban Berat Bagas/Fikri
Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri belum bisa menemukan ramuan yang tepat untuk mengembalikan performa saat juara di All England.
Pasalnya, usai menjuarai All England 2022, Bagas/Fikri tampak kehilangan kepercayaan diri karena paling jauh melaju hingga babak perempat final.
Sementara di Thailand Masters 2023, menjadi capaian terbaik Bagas/Fikri dengan melaju hingga semifinal. Namun, lagi-lagi BaKri masih menerima banyak kritikan.
Pasalnya, Bagas/Fikri kalah dari non unggulan dan ranking ganda Chinese Taipei itu peringkatnya jauh di bawah BaKri yakni ranking 35 dunia.
Menurut legenda ganda campuran Indonesia, Debby Susanti dan Andrei Adistia, Bagas/Fikri memang terbebani usai menjuarai All England.
“Bagas/Fikri juara langsung All England gitu, setelah itu ekspektasi orang. Mereka juga ngalahin pemain bagus kayak Hoki/Kobayashi, Kevin/Marcus dan Ahsan/Hendra,” kata Andrei Adistia dan Debby Susanto.
“Abis itu di Swiss mereka kalah sama India, setelah itu kalah sama siapa aja dia (Bagas/Fikri). Meski belum bisa stabil tapi ada peningkatan (di Thailand Masters),” kata Andrei Adistia.
Sementara itu, Bagas/Fikri memang memulai musim 2023 dengan start yang kurang baik. Di Malaysia Open, pasangan Indonesia ini kalah di babak 16 besar dari pasangan India.
Sementara di India Open, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri kalah di babak kedua dari Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Jelang All England 2023, Bagas/Fikri kembali menjadi sorotan. Apakah ganda Indonesia ini bisa mempertahankan gelar atau malah sebaliknya?
Sumber: Youtube Jebret Media