Selalu Dibayangi Junior, Suara Hati Zhang Yi Man Bikin Merinding Saat Juara Thailand Masters 2023
INDOSPORT.COM – Berkarier dalam bayang-bayang juniornya, simak suara hati Zhang Yi Man, tunggal putri tertua pelatnas China (CBA) yang akhirnya juara Thailand Masters 2023.
Zhang Yi Man, pada akhirnya sukses menjuarai Thailand Masters 2023 yang merupakan gelar Super 300 pertamanya dalam sepanjang karier.
Keberhasilan Zhang Yi Man itu dipastikan usai di final yang berlangsung di Nimibutr Arena, Bangkok, pada Minggu (05/02/23), dia bisa mengalahkan kompatriotnya, Han Yue, 15-21, 21-13, 21-18.
Pertandingan yang sungguh ketat di awal gim pertama, hingga nyaris menutup peluang juara bagi Zhang Yi Man di Thailand Masters 2023.
Namun pebulutangkis cantik China berusia 26 tahun itu mampu bangkit dalam dua gim penentuan, yang mengantarkan kakinya menaiki podium satu Thailand Masters 2023.
Hal yang tidak boleh dilupakan bahwa keberhasilan menjadi juara di Thailand Masters 2023, seolah menjadi pembuktian bagi Zhang Yi Man sebagai salah satu tunggal putri emas bagi China.
Karena tidak bisa dipungkiri bahwa selama ini Zhang Yi Man yang menduduki peringkat 16 dunia, seolah tertutup kepopulerannya dari para juniornya.
Para junior Zhang Yi Man secara usia biologis di pelatnas tunggal putri China tersebut adalah Chen Yu Fei, He Bingjiao, Wang Zhi Yi, dan Han Yue.
Zhang Yi Man tercatat bahkan belum sebanyak para juniornya secara pencapaian prestasi, Untuk itulah, usai keberhasilan menjuarai Thailand Masters 2023, Zhang Yi Man, ungkapkan suara hatinya.
Pebulutangkis cantik China tersebut berujar bahwa keberhasilan seseorang tidak bisa dibandingkan dengan pencapain orang lain. Pepatah yang setidaknya mampu meneguhkan hatinya sejauh ini.
1. Suara Hati Zhang Yi Man
Melansir media Aiyuke, Zhang Yi Man mencurahkan isi hatinya yang akhirnya menjuarai Thailand Masters 2023 usai hidup dalam bayang-bayang.
“Jangan membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Setiap orang memiliki bakat, kesempatan, dan pengalaman yang berbeda,” ucap Zhang Yi Man.
“Yang terpenting adalah menjadi diri sendiri. Ada pepatah mengatakan bahwa kebahagiaan mungkin terlambat, tidak pernah akan hilang,” pungkasnya.
Sebelum keberhasilannya menjuarai Thailand Masters 2023, langkah Zhang Yi Man tidak semulus itu dalam kariernya sebagai pebulutangkis.
Pebulutangkis cantik China itu memang nestapa usai sempat mentereng meraih medali perunggu Kejuaraan Dunia 2021 di Huelva, Spanyol.
Zhang Yi Man mendapati cedera punggung di laga semifinal German Open 2022 saat melawan kompatriotnya asal China, Chen Yu Fei.
Setelah menjalani perawatan dan akhirnya comeback, Zhang Yi Man menjalani turnamen tidak terlalu luar biasa pada musim 2022.
Begitupun pada musim 2023, di mana Zhang Yi Man selalu terdepak di babak pertama turnamen sebelum Thailand Masters 2023 . Penyebabnya Zhang Yi Man langsung jumpa kompatiornya.
Usai Thailand Masters 2023, bisa jadi Zhang Yi Man akan kian mengerikan untuk terus menasbihkan posisinya sebagai tunggal putri China yang layak diperhitungkan.
Apalagi mulai Mei 2023 mendatang, perburuan poin kualiifikasi Olimpiade 2024 akan segera dimulai. Masing-masing negara hanya boleh maksimal mengirim dua wakil di satu sektor. Zhang Yi Man pun berpotensi tampil.
Sumber: Aiyuke