x

Ganda Putri Kini Makin Ngeri, Apriyani/Fadia Siap Adu Fisik di BAMTC dan All England 2023

Jumat, 10 Februari 2023 21:15 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Prio Hari Kristanto
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Ramadhanti siap adu fisik dan mental karena persaingan ganda putri makin mengerikan jelang BAMTC dan All England 2023.

INDOSPORT.COM Apriyani Rahayu/Siti Fadia Ramadhanti siap adu fisik dan mental karena persaingan ganda putri makin mengerikan jelang BAMTC dan All England 2023.

Apriyani/Fadia saat ini tengah mempersiapkan diri untuk tampil di ajang terdekat yakni Kejuaraan Beregu Campuran Asia atau Badminton Asia Mixed Team Championships 2023.

BAMTC 2023 akan berlangsung di Dubai, Uni Emirat Arab pada 14-19 Februari pekan depan. Setelah itu juga dimulai Tur Eropa pada Maret mendatang pada All England 2023.

Apriyani/Fadia sendiri mengatakan saat ini mereka menjalani program latihan tengah dijalani di Pelatnas PBSI Cipayung sebagai persiapan untuk menghadapi dua ajang bergengsi tersebut.

"Untuk BATC kami persiapkan dengan baik dan setelah itu ada All England. Dua turnamen itu yang sekarang jadi fokus," kata Apriyani, dilansir dari Antara.

Baca Juga

Ganda putri peringkat 8 dunia di ranking BWF ini mengatakan program latihan mereka berjalan lancar, termasuk evaluasi dari Malayasia Open, India Open, dan Indonesia Masters pun sudah dipelajari dengan baik.

Apalagi soal ketahanan fisik yang tengah digenjot karena menjadi kunci utama kemenangan pada persaingan sektor ganda putri.

Baca Juga

Apalagi saat ini persaingan di sektor ganda putri sangat mengerikan, karena selain kuat mental tetapi juga adu fisik.

"Ganda putri kan main kuat-kuatan. Harus mau capek saja, jadi butuh konsistensi dan sabar,” tambahnya.

Lebih lanjut, Apriyani/Fadia juga menuturkan bahwa persaingan di ganda putri berbeda dengan nomor ganda putra jelang BAMTC 2023 dan All England 2023.

Baca Juga

1. Persaingan Ganda Putri Berbeda dengan Ganda Putra

Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia siap tampil BAMTC 2023 dan All England 2023.

Lebih lanjut Apriyani Rahayu mengatakan bahwa persaingan di ganda putri berbeda dengan sektor putra dalam beberapa hal.

“Bukan seperti ganda putra yang main cepat, baru servis lalu mati seperti itu. Sementara kami (ganda putri) bisa main dua jam," ucap Apriyani.

Meski persaingannya makin ketat, tetapi pasangan yang dijuluki PriFad itu telah berkomitmen untuk terus mengasah kebolehan dan kualitas permainan mereka.

Pasalnya, ketika prestasi semakin banyak diraih maka semakin tinggi pula ekspektasi masyarakat akan penampilan mereka.

Mulai dari fisik, mental, hingga teknik harus selalu diolah dan tak boleh lengah, Apri mengatakan.

Baca Juga

Sementara untuk target All England, Apri/Fadia optimistis sanggup tampil maksimal dan berharap bisa menyabet gelar juara perdana dari turnamen berkategori BWF Super 1000 yang akan dihelat pada 14-19 Maret di Birmingham, Inggris itu.

"Targetnya juara, aamiin!" kata Apri singkat.

Baca Juga

Di sisi lain, Apriyani turut menuturkan bahwa kondisi Fadia saat ini sudah membaik setelah mengalami cedera saat tampil di Indonesia Masters.

Dia memastikan kondisi rekannya sudah 100 persen siap tampil dan tidak lagi muncul gangguan pada kakinya.

Sekadar informasi, setelah BAMTC 2023 akan digelar Tur Eropa dimulai dari Jerman Open (7-12 Maret), All England (14-19 Maret), Swiss Open (21-26 Maret), Spain Masters (28 Maret-2 April), Orleans Masters 2023 (4-9 April).

Baca Juga
All EnglandBulutangkisBerita BulutangkisApriyani Rahayu/Siti Fadia Silva RamadhantiBadminton Asia Mixed Team Championship

Berita Terkini