2 Tahun Bikin Fans Resah, Media China Bocorkan Tanggal Resmi Pensiun Chen Long
INDOSPORT.COM – Mantan tunggal putra andalan China, Chen Long, akhirnya akan mengumumkan tanggal resmi dirinya pensiun. Ini sekaligus mengakhiri rasa penasaran badminton lovers (BL) selama dua tahun terakhir.
Rencana Chen Long mengumumkan resmi pensiun dalam waktu dekat dibocorkan Sohu setelah menelusuri sejumlah laporan dari media domestik di Beijing, China.
Dalam berita yang rilis pada Minggu (12/02/23), Sohu menyimpulkan Chen Long bakal mengumumkan gantung raket dalam dua hari ke depan atau setidaknya Selasa, 14 Februari 2023 waktu setempat.
Kabar ini pun langsung menarik perhatian para penggemarnya yang selalu bertanya-tanya kapan Chen Long memutuskan pensiun saking lamanya hiatus dari pertandingan bulutangkis.
Chen Long sendiri merupakan tunggal putra terbaik di China pada masanya. Dia adalah peraih medali emas Olimpiade Rio dan medali perak di Olimpiade Tokyo.
Dua medali ini membuat Chen Long dinobatkan sebagai salah satu pemain dengan gelar juara terbanyak, bersama dengan Lin Dan, Lee Chong Wei, hingga Taufik Hidayat.
Pada tahun 2021 silam, Chen Long sempat mengemukakan rencananya pensiun usai mengikuti Asian Games 2022 yang sedianya diselenggarakan di Hangzhou, China.
Ajang ini kemungkinan menjadi misi terakhir Chen Long mengingat sang pemain belum pernah memenangkan satu pun medali di sepanjang kariernya.
Namun, rencana pensiun Chen Long mulai menjadi teka-teki para penggemarnya setelah Asian Games Hangzhou terpaksa tunda selama setahun hingga 2023.
Chen Long memilih mundur dari tim nasional bulutangkus China. Bahkan, dirinya menghilang sejak Olimpiade Tokyo 2020 pada Agustus 2021 lalu dan membuat ranking dunia merosot tajam.
1. Chen Long Kini Ikut Melatih Tunggal Putra China
Pada Januari 2023 lalu, Chen Long untuk pertama kalinya tampil di publik. Dia muncul di kamp pelatihan China yang berlangsung di Linshui, Hainan.
Dikonfirmasi pemain ganda campuran Huang Yaqiong, Chen Long tidak akan comeback melainkan bergabung di tim ahli untuk membantu pelatihan tunggal putra China.
Pengalamannya di Olimpiade tentu sangat dibutuhkan negaranya untuk membimbing Shi Yuqi dan kawan-kawanya menatap Olimpiade Paris 2024 mendatang.
Terlebih, prestasi tunggal putra China di awal tahun 2023 ini memang terbilang masih mirip. Tidak ada satu pun pemain yang berhasil menggondol gelar di tiga turnamen BWF World Tour.
Dimulai dari Malaysia Open 2023, China menurunkan lima pemain tunggal terbaiknya. Namun hanya Zhao Junpeng yang berhasil lolos ke babak kedua usai mengalahkan rekan senegaranya, Lu Guangzu.
Sayangnya, Zhao Jun Peng sendiri juga terhenti di babak 16 besar usai dikalahkan pemain Singapura, Loh Kean Yew.
Beralih ke India Open, China meraih hasil terbaik melalui Li Shifeng yang mampu mencapai perempat final. Namun, Li Shifeng harus kandas setelah dikalahkan wakil Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting.
Indonesia Masters 2023 jadi turnamen berikutnya yang diikuti China. Dari empat tunggal putra yang diturunkan, hanya Shi Yuqi yang menunjukkan peningkatan performa.
Mantan tunggal putra nomor 2 dunia yang kini tercecer di peringkat 19 dunia tersebut mampu mencapai semifinal ajang BWF Super 500.
Sayang, perjuangannya di Istora Senayan, Jakarta harus terhenti usai dikalahkan wakil tuan rumah, Jonatan Christie yang akhirnya berhasil keluar sebagai juara.
Terakhir di ajang Thailand Masters, dari dua pemain tunggal putra yang dikirim hanya Li Shifeng yang mampu pencapai semifinal sebelum akhirnya kandas oleh Ng Ka Long Agus (Hong Kong).