Kalah Menyakitkan, Anthony Ginting Ungkap Penyebab Jeblok Lawan Thailand di BAMTC 2023
INDOSPORT.COM – Tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan performanya yang tidak maksimal saat lawan Sitthikom Thammasin di Badminton Asia Mixed Team Championships 2023.
Berlaga di Dubai Exhibition Centre, Anthony Ginting mengakui keunggulan Sitthikom Thammasin dalam pertarungan dua gim dengan skor 9-21, 12-21.
Padahal menilik rekor pertemuan keduanya, Anthony Ginting selalu memang dalam empat pertandingan. Oleh karenanya, Sitthikom berhasil revans dan pecah telur di BAMTC 2023.
Tak berkutik melawan tunggal putra Thailand, Ginting mengakui lawannya memang tampil lebih baik dan memiliki persiapan yang matang daripada dirinya.
“Lawan yang saya hadapi kali ini berbeda dengan pemain yang sebelumnya. Kali ini lawan juga memiliki kualitas yang jauh lebih baik dibanding lawan saya sebelumnya,” ungkap Ginting.
Sementara itu, Anthony Sinisuka Ginting mengakui kurang puas dengan hasil ini dan mengakibatkan Indonesia tertinggal dari Thailand di BAMTC 2023.
“Terus terang, saya kurang puas dengan permainan hari ini. Saya merasa sedih karena tidak bisa menyumbangkan angka,” kata Ginting.
“Sebagai pemain pertama yang turun bermain, saya belum berhasil mendapatkan angka,” sambung Anthony Sinisuka Ginting.
Sementara itu, hasil kurang baik yang didapatkan Anthony Ginting diikuti oleh Gregoria Mariska Tunjung yang tak berkutik melawan Busanan Ongbumrungpham usia kalah dengan skor 18-21, 15-21.
Indonesia masih memiliki peluang untuk mengamankan posisi juara grup di BAMTC 2023 melalui Fajar/Rian, Apriyani/Fadia dan Rinov/Pitha.
1. Kondisi Lapangan Kurang Baik
Sepanjang pertandingan, Anthony Sinisuka Ginting terlihat kurang nyaman dengan kondisi lapangan yang kurang baik di Dubai Exhibition Centre,
Pasalnya, beberapa pergerakan Ginting terlihat kurang leluasa karena lapangan yang licin serta beberapa kali meminta pel karena kondisi ini turut mempengaruhi performanya.
Hal ini turut disayangkan Anthony Ginting karena kondisi lapangan turut mempengaruhi performanya karena bisa menyebabkan cedera jika terpeleset.
“Saya memang tidak menyalahkan soal kekalahan ini karena karpet yang dipakai. Tetapi karpet tersebut tetap berpengaruh terhadap permainan saya,” ungkap Ginting.
“Permukaan karpetnya licin dan tidak seperti karpet yang sering saya pakai bertanding. Berkali-kali saya terpeleset. Saya tidak bisa main,” sambungnya.
Sementara itu, Sitthikom Thammasin diakui Ginting jauh lebih baik beradaptasi dengan lapangan yang kurang baik. Hal ini turut membuat Ginting hilang fokus.
“Memang lawan sebenarnya juga main di lapangan yang sama. Tetapi lawan lebih baik dalam beradaptasi dengan karpet,” ungkap Ginting.
“Saya sebenarnya juga sudah berusaha fokus ke permainan, tetapi tetap sering hilang fokus karena tidak bisa bermain di karpet yang licin,” sambungnya.
“Tadi saya juga sudah sampaikan ke wasit soal permukaan karpet yang licin ini. Dengan kualitas karpet seperti itu pasti akan memengaruhi penampilan pemain yang lain, dan bukan saya saja,” pungkasnya.
Sebelumnya, Indonesia berhasil tampil gemilang dalam pertandingan sebelumnya di Badminton Asia Mixed Team Championships 2023 usai mengalahkan Lebanon, Suriah dan Bahrain.