Jelang All England 2023, Media Asing Sebut Jonatan Christie bak Tembok Besar Penjegal China
INDOSPORT.COM – Media asing, Sohu, sebut jika tunggal putra Jonatan Christie, seolah jadi tembok besar penjegal wakil China, Weng Hongyang, di babak pertama All England 2023.
Pada Rabu (22/02/23), drawing All England 2023 telah dirilis oleh BWF. Media China, Sohu, menilai bahwa secara keseluruhan, peluang negaranya menggondol juara terbuka lebar.
Hanya saja media tersebut menilai bahwa sektor tunggal putra mereka masih sangat sulit untuk melaju jauh di All England 2023.
Seperti Zhao Jun Peng yang akan langsung ditantang oleh unggulan kedelapan asal Singapura, Loh Kean Yew. Li Shi Feng akan menantang Ng Ka Long Angus (Hong Kong).
Kemudian Lu Guang Zu akan melawan Kodai Naraoka, Weng Hongyang akan melawan Jonatan Christie (Indonesia), serta Shi Yuqi akan ditantang Kanta Tsuneyama (Jepang).
Di antara pertandingan tersebut, Shi Yuqi berada dalam situasi paling baik dan diharapkan bisa melaju ke babak selanjutnya.
Sementara empat tunggal putra China lainnya, dianggap memiliki lawan yang cukup sulit sejak babak pertama All England 2023.
“Shi Yuqi berada dalam situasi yang paling baik dan diharapkan bisa masuk ke babak dua dengan mulus. Sementara empat tunggal putra lainnya mengalami kesulitan di babak pertama," tulis media Sohu.
Media China, Sohu, menyebut bahwa para rival seperti Jonatan Christie (Indonesia) lebih memiliki kekuatan dibanding wakil negara mereka. Apalagi Weng Hongyang saat ini sedang di situasi terpuruk.
"Lawan yang harus mereka hadapi memiliki kekuatan yang lebih tinggi dibanding mereka sendiri. Jika dikatakan ada harapan besar untuk lolos, selain Shi Yuqi, yakni Lu Guang Zu," sambungnya.
1. Rivalitas Jonatan Christie dan Weng Hongyang
Jonatan Christie dan Weng Hongyang memang akan langsung bertemu di babak pertama All England 2023 mendatang. Situasi yang teramat dinanti, namun sungguh mencekam jika hari tiba.
Pasalnya, di antara rivalitas keduanya, Jonatan Christie dan Weng Hongyang saat ini sedang dalam kondisi yang berbanding terbalik.
Jonatan Christie sedang dalam kondisi terbaik usai keberhasilannya menapaki ranking dua dunia BWF sejak Selasa (31/01/23). Jonatan Christie juga baru menjuarai Indonesia Masters 2023.
Sebaliknya, usai mengalahkan Jonatan Christie di final Korea Masters 2022, Weng Hongyang belum lagi di top performanya.
Harus diakui, belakangan ini performa Weng Hongyang memburuk. Pada musim 2023 ini, Weng Hongyang selalu terdepak di babak 32 besar dari empat turnamen badminton yang diikutinya.
Hal itu yang membuat media China, Sohu, menyebut bahwa peluang Weng Hongyang sangat terjal di All England 2023. Utamanya karena lawan yang dijumpainya adalah Jonatan Christie.
Meski demikian, China sangat optimistis bahwa sektor lain yang dikirimkan di All England 2023, akan berpeluang besar merebut juara.
Mereka bergairah untuk mengakhiri puasa gelar dalam tiga edisi terakhir All England. Di ajang All England 2023, China diketahui mengirimkan total 19 pemain tidak termasuk daftar cadangan.
Turnamen badminton Super 1000, All England 2023, akan digelar pada 14 hingga 19 Maret mendatang di Ulitita Arena, Birmingham, Inggris.
Sementara Indonesia menjadi salah satu negara pesaing berat bagi China di ajang All England 2023. Terutama di sektor tunggal putra dan ganda putra.
Sumber: Sohu