Honey Couple Lewat, Eks Bidadari PBSI Umbar Kemesraan Bareng Suami di Jepang
INDOSPORT.COM – Eks bidadari PBSI yakni Ni Ketut Mahadewi Istarani pamer kemesraan dengan suami pada liburannya di Jepang yang membuat Honey Couple lewat.
Ya, Honey Couple sendiri akrab menjadi julukan pemain ganda campuran juara All England 2020, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
Dijuluki Honey Couple karena, pasangan ganda campuran di bawah naungan PB Djarum itu sering umbar kemesraan ketika berlaga di lapangan hijau.
Namun, mantan pemain ganda putri Pelatnas PBSI yakni Ni Ketut Mahadewi Istarani juga tak kalah dari Praveen/Melati yang sering umbar kemesraan.
Ketut baru-baru ini mengunggah video romantis dirinya dengan sang suami yang bernama Tude Trisnajaya di salah satu destinasi wisata bersalju di Jepang.
“Liburan pertama kali ini bareng suami, dan untuk pertama kalinya juga lihat salju. Dulu pernah berdoa hal ini dan saya beruntung. Saya akan selalu berterima kasih,” tulis Ketut.
Ni Ketut Mahadewi Istarani sendiri pernah berada di ranking 54 dunia bersama dengan Tania Oktaviani Kusumah. Sayangnya, keduanya telah berhenti berlaga di turnamen bulutangkis internasional.
Tania Oktaviani sendiri saat ini juga tengah disibukkan dengan perannya sebagai istri dan ibu. Mantan ganda puri PBSI itu bahagia bersama keluarga kecilnya di Swiss.
Sementara itu, capaian terbaik Ni Ketut di turnamen bulutangkis internasional adalah menjuarai Australian Open 2021 bersama dengan Serena Kani di ganda putri.
Ni Ketut Mahadewi Istarani/Serena Kani berhasil mengalahkan ganda putri Malaysia di babak final yakni Anna Ching Yik Cheong/Yap Cheng Wen.
1. Terdepak PBSI
Ni Ketut Mahadewi Istarani menjadi salah satu korban keganasan PBSI. Mantan pemain PB Djarum itu terdegradasi pada 2021 lalu.
Tak hanya Ketut, partnernya di lapangan yakni Tania Oktaviani Kusumah juga menjadi salah satu korban dengan ikut tercoret dari PBSI.
Melansir dari Djarum Badminton pada 2021 lalu, mantan pebulutangkis ganda putri ini tak terkejut namanya tak ada dalam daftar pemain pelatnas PBSI.
“Awalnya pasti sedih, karena ada harapan bisa main lagi setelah operasi. Tapi intinya saya merasa akan berat untuk kembali lagi ke pelatnas, melihat kondisi, umur dengan minim prestasi,” ungkap Ketut.
Saat masih menjadi atlet pelatnas, Ketut memang kurang menunjukkan performa terbaiknya. Bahkan, ia banyak bergonta-ganti pasangan, yang membuatnya minim prestasi.
Di level senior, Ketut hanya mampu meraih gelar di Russian Open 2019 bersama dengan Taniah Oktaviani Kusumah usai mengalahkan Miki Kashihara/Miyuki Kato di final.
Selanjutnya, Ketut/Tania kurang mampu bersaing dengan jajaran ganda putri papan atas dunia dengan kalah di babak-babak awal turnamen bulutangkis.
Hingga akhirnya, Ni Ketut Mahadewi Istarani memutuskan pensiun dari dunia bulutangkis internasional pada 2022 lalu berbarengan dengan Greysia Polii.
Catatan terbaik Ketut Mahadewi adalah menduduki ranking 13 dunia sektor ganda putri bersama Anggia Shitta Awanda dan berhasil meraih gelar di Chinese Taipei Grand Prix 2015.
Ketut Mahadewi juga turut andil dalam bagian kesuksesan tim bulutangkis Indonesia menyabet medali perak di Piala Sudirman 2019.
Sumber: Instagram Ni Ketut Mahadewi Istarani