Tangani Gregoria Mariska Cs, Indra Wijaya: Saya Mau Tunggal Putri Seperti Ganda Putra
INDOSPORT.COM - Indra Wijaya resmi dilantik menjadi pelatih tunggal putri PBSI. Indra berharap Gregoria Mariska dkk bisa menyamai prestasi ganda putra Indonesia.
PP PBSI resmi mengontrak Indra Wijaya sebagai pelatih kepala sektor tunggal putri Indonesia. Sosok 48 tahun itu mulai melatih di Cipayung per hari ini, Rabu (01/03/23).
Sebagai pelatih kepala, Indra Wijaya akan dibantu oleh asisten Herli Djaenudin, untuk membangkitkan prestasi Gregoria Mariska Tunjung dkk.
"Saya pribadi mengucapkan terima kasih untuk PBSI, yang mempercayakan saya untuk menjadi pelatih kepala sektor tunggal putri," kata Indra dalam rilis resmi PP PBSI.
"Suatu kebanggaan bagi saya, bisa berkontribsi untuk bulutangkis Indonesia. Bergabung di pelatnas juga menjadi mimpi saya selama ini," lanjut Indra Wijaya lagi.
Sebelumnya, Indra Wijaya lebih banyak berkarier di luar negeri, menjadi pelatih di Korea Selatan hingga Malaysia. Terakhir kali ia menukangi pemain top dunia, Lee Zii Jia.
"Saya berpikir, saya bisa membagi ilmu ke orang luar, tapi kenapa saya tidak berbagi untuk negara saya sendiri. Jadi senang bisa bergabung di sini," kesan Indra Wijaya.
"Kalau ditanya pengalaman di Pelatnas Cipayung, pastinya banyak sekali. Sebagai atlet saya dari pertama Pelatnas ini buka, tahun 1992 sampai tahun 2000," ujarnya.
Indra yang kenyang melatih di luar negeri, mengaku mendapat tantangan besar untuk dapat membenahi sektor tunggal putri Indonesia yang mulai melorot.
"Pastinya tantangan yang besar, kita tahu tunggal putri Indonesia masih banyak yang harus dibenahi," ungkap Indra Wijaya lagi.
1. Program Berbeda untuk Gregoria Mariska
Indra Wijaya berjanji, ia akan memperbaiki sektor tunggal putri Indonesia dan meraih prestasi demi prestasi, agar bisa kembali dipandang seperti sektor ganda putra.
"Semoga dengan pengalaman saya melatih di luar (negeri) bisa dibawa ke sini, untuk membangkitkan kembali sektor tunggal putri sesuai yang kita semua harapkan."
"Secara potensi, saya melihat anak-anak tunggal putri ini bagus dan menjanjikan."
"Tapi kembali lagi, ketika talenta bagus tapi tidak dibarengi dengan kerja keras dan komitmen yang kuat untuk berbuat baik untuk dirinya sendiri, ini menjadi tantangan buat mereka."
"Saya rasa ini yang harus saya tanamkan. Saya mau menjadikan tunggal putri Indonesia ini kembali dipandang seperti ganda putra ataupun tunggal putra," ujarnya.
Meski baru saja bergabung ke Pelatnas PBSI per hari Rabu (01/03/23), tetapi Indra Wijaya mengaku sudah memiliki program bagi setiap pebulutangkis tunggal putri.
"Fokus untuk Gregoria, kami akan berusaha paling tidak dia punya konsistensi dan rasa percaya diri untuk bermain di level atas," ungkap Indra Wijaya melalui rilis PBSI.
"Untuk yang lainnya, Putri KW, Komang Ayu, Bilqis Prasista, dan lain-lain, saatnya untuk mengejar ketertinggalan dan menaikkan peringkat," lanjut Indra Wijaya lagi.
"Hari ini hari pertama saya ke Pelatnas, perlu penyesuaian, bertemu anak-anak, ngobrol seperti itu. Sinergi dengan anak-anak dan coach Herli (Djaenudin), semoga bisa dengan cepat adaptasinya."
"Semoga saya bisa diterima dengan cepat di lingkungan yang baru, tapi sebenarnya lama ini," pungkas Indra sembari tertawa.