Wow! Resmi Jadi Pelatih Tunggal Putri PBSI, Indra Wijaya Miliki Mentor Mengerikan
INDOSPORT.COM – Resmi dilantik sebagai pelatih tunggal putri PBSI, Indra Wijaya ternyata memiliki mentor mengerikan yang legendaris bagi Indonesia dna China, yakni Tong Sin Fu.
Diketahui, Indra Wijaya sebelum sukses menjadi seorang pelatih, dulunya adalah eks pemain bulutangkis tunggal putra PBSI yang mendapatkan bimbingan dari Tong Sin Fu.
Berada di bawah bimbingan Tong Sin Fu yang terkenal memiliki metode pelatihan yang keras, Indra Wijaya sukses dibentuk sebagai pemain tahan banting.
Apalagi di era 1990-an, pelatih Tong Sin Fu juga terlibat dalam perkembangan generasi emas bulutangkis putra dan putri Indonesia.
Sayangnya, Indra Wijaya cs, harus berpisah dengan Tong Sin Fu. Hal itu lantaran Tong Sin Fu terpaksa hijrah ke China karena tak kunjung mendapat Surat Kewarganegaraan dari Tanah Air.
Tong Sin Fu yang ada di China, tak kehilangan daya magisnya ketika ikut membidani lahirnya generasi tunggal putra Tiongkok dari Ji Xinpeng, Lin Dan, hingga ganda putra Cai Yun/Fu Haifeng.
Sudah beberapa waktu berlalu, Indra Wijaya yang juga sempat bermain di bawah bendera Singapura, memaparkan bahwa Tong Sin Fu adalah inspirasinya menjadi pelatih.
"Ya saya punya target, saya bangga pernah jadi anak buahnya dan saya berusaha setidak-tidaknya mirip dengan dia (Tong Sin Fu) ya," ungkap Indra Wijaya beberapa saat lalu kepada INDOSPORT.
"Ya memang saya dengan dia boleh dibilang sangat dekatlah. Saya juga cukup intens menghubungi dia, ngobrol banyak hal dan enggak soal badminton saja, apa sajalah pokoknya," pungkasnya.
Saat ini, Indra Wijaya resmi ditunjuk sebagai kepala pelatih tunggal putri PBSI Rabu (01/03/23). Tangan magis Indra Wijaya pun begitu dinanti badminton lovers Indonesia!
1. Resmi Tangani Tunggal Putri PBSI
PBSI selaku Federasi Bulutangkis Indonesia memang resmi mengontrak Indra Wijaya sebagai pelatih kepala sektor tunggal putri mulai Rabu (01/03/23).
Pelatih berusia 48 tahun itu akan dibantu oleh asisten Herli Djaenudin, untuk membangkitkan prestasi tunggal putri PBSI yang dipenggawai Gregoria Mariska dan kawan-kawan.
"Saya pribadi mengucapkan terima kasih untuk PBSI, yang mempercayakan saya untuk menjadi pelatih kepala sektor tunggal putri," ucap Indra Wijaya dalam rilis resmi PP PBSI.
"Suatu kebanggaan bagi saya, bisa berkontribsi untuk bulutangkis Indonesia. Bergabung di pelatnas juga menjadi mimpi saya selama ini," lanjut eks murid Tong Sin Fu tersebut.
Sebelum ke PBSI, Indra Wijaya memang lebih banyak berkarier di luar negeri sebagai pelatih, dari Korea Selatan hingga Malaysia.
Terakhir kali Indra Wijaya menukangi sektor tunggal pelatnas Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) dan pemain independen top, Lee Zii Jia.
"Saya berpikir, saya bisa membagi ilmu ke orang luar, tapi kenapa saya tidak berbagi untuk negara saya sendiri. Jadi senang bisa bergabung di sini," ungkap Indra Wijaya.
Memiliki sosok inspirasi seperti legenda Tong Sin Fu, Indra Wijaya memiliki misi untuk membawa kemajuan prestasi tunggal putri Indonesia.
"Pastinya tantangan yang besar, kita tahu tunggal putri Indonesia masih banyak yang harus dibenahi," ungkap Indra Wijaya lagi.