Wow! Comeback Main Ganda Campuran, Tontowi Ahmad Tantang Mohammad Ahsan
INDOSPORT.COM – Peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 yakni Tontowi Ahmad comeback main ganda campuran melawan Mohammad Ahsan.
Sekadar informasi, Tontowi Ahmad merupakan mantan partner Liliyana Natsir yang sukses menorehkan beragam prestasi mentereng seperti medali emas Olimpiade 2016.
Kala itu, Tontowi/Liliyana berhasil mengalahkan rival bebuyutannya asal Malaysia yakni Chan Peng Soon/Goh Liu Ying melalui dua gim langsung.
Namun, usai ditinggal gantung raket Liliyana Natsir pada 27 Januari 2019, Tontowi Ahmad juga memutuskan untuk pensiun pada 18 Mei 2020.
Usai tak terlihat bermain bulutangkis dalam beberapa waktu terakhir, Owi (panggilan akrab Tontowi Ahmad) asyik main ganda campuran melawan Mohammad Ahsan sebagaimana dilansir dari unggahan Instastory Christine Novitania.
“Suami-suami sayang istri,” tulis Christine Novitania sambil menandai akun Instagram Ahsan, Owi dan Michelle Harminc (Istri Tontowi Ahmad).
Dalam unggahan tersebut, para legenda bulutangkis ini bermain ganda campuran bersama istri masing-masing. Ahsan dengan Christine, Owi dengan Michelle.
Meski tak bertanding sungguhan, kebahagiaan Owi kembali bermain ganda campuran tentu mengobati kerinduan penggemar bulutangkis atau badminton lovers.
Apalagi, belum lama ini, Tontowi baru saja mengikuti turnamen eksebisi yang diadakan komunitas Bang Bro Badminton pada 11 Februari 2023 lalu bersama dengan Liliyana Natsir.
Sementara Mohammad Ahsan juga baru pulang dari China usai mengikuti China Badminton Super League dan menghadiri jumpa penggemar bersama Hendra Setiawan.
1. Legenda Pada Sektornya
Mohammad Ahsan dan Tontowi Ahmad tentu namanya tak asing di telinga badminton lovers. Ya, mereka merupakan legenda pada sektornya masing-masing.
Tontowi Ahmad gemilang di sektor ganda campuran dengan Liliyana Natsir dan sukses mengantongi berbagai gelar kejuaraan di sepanjang karier keduanya.
Selain medali emas Olimpiade Rio 2016, Owi/Butet berhasil menyabet dua gelar Juara Dunia yakni pada edisi 2013 di China serta 2017 di Skotlandia.
Selain itu, Tontowi/Liliyana berhasil menyabet 16 gelar juara dan 8 runners-up di ajang BWF Superseries serta 8 gelar juara dan 3 runners-up di BWF Grand Prix.
Tak hanya itu, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir juga mampu meraih medali emas SEA Games 2011 yang dihelat di Indonesia usai mengalahkan ganda Thailand, Sudket Prapakamol/Saralee Thungthongkam.
Sementara itu, Mohammad Ahsan bisa dibilang sebagai legenda di sektor ganda putra bersama Hendra Setiawan meski saat ini pasangan yang akrab dijuluk The Daddies itu masih aktif bermain.
Bagaimana tidak, di usia yang tak muda lagi, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan masih kokoh di top lima peringkat BWF dan masih mampu bersaing dengan pemain muda lainnya.
Bersama dengan Hendra Setiawan, Mohammad Ahsan berhasil menyabet tiga gelar Juara Dunia yakni edisi 2013 di China, 2015 di Indonesia dan 2019 di Swiss.
Selain itu, Ahsan/Hendra berhasil menyabet medali emas Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan usai mengalahkan musuh bebuyutannya yakni Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong.
Tak hanya di ganda putra, Mohammad Ahsan juga piawai main di sektor ganda campuran pada ajang China Badminton League 2023 berpasangan dengan pemain ganda putri Tiongkok, Liu Xuanxuan.
Sumber: Instagram Christine Novitania